Anda di halaman 1dari 13

Fakultas Kedokteran TUGAS BACA

Universitas Pattimura Desember 2015

PEMERIKSAAN REFLEKS PUPIL

Oleh
Irene Onjel Frantina Letty
Pembimbing:
dr. Carmila L. Tamtelahitu.,Sp.M
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN IlMU KESEHATAN MATA
DI RSUD M HAULUSSY
AMBON
2015
TUJUAN

• Untuk melihat refleks miosis pupil akibat suatu penyinaran pada


mata.

1. Reaksi penyinaran langsung pada mata yang bersangkutan atau

2. Refleks tidak langsung pada mata yang lainnya.


REFLEKS PUPIL

• Diperiksa di kamar gelap

• Melihat diameter pupil penderita (normal 3 mm).

• Membandingkan diameter pupil mata kanan dan kiri (isokor


atau anisokor).

• Melihat bentuk bulatan pupil teratur atau tidak


REFLEKS PUPIL LANGSUNG (UNCONSENSUAL /DIREK)

• Mata disinari
• Dilihat keadaan pupil pada mata yang disinari apakah terjadi miosis
(mengecil) pada saat penyinaran.
• Mengamati apakah pelebaran pupil segera terjadi ketika cahaya
dialihkan dari pupil.

• Ada periode laten 0,2 detik sesudah rangsangan.


• Sesudah pupil berkontraksi kuat akan disusul dilatasi ringan
terutama bila penyinaran tidak keras.
• Bila terjadi hal ini disebut refleks pupil langsung (+)
REFLEKS PUPIL TIDAK LANGSUNG (CONSENSUAL /INDIREK)

• Mata disinari dengan diusahakan sinar tidak masuk pada mata yang lain.

• Dilihat keadaan pupil mata yang tidak disinari apakah terjadi miosis
(mengecil) pada saat penyinaran mata sebelah.

• Terdapat periode laten seperti pada mata yang disinari langsung


• Keras kontraksi pupil sama dengan mata yang disinari langsung.
• Bila terjadi refleks miosis disebut refleks pupil tidak langsung (+)
REFLEKS AKOMODASI PUPIL

• Meminta penderita melihat jari telunjuk pemeriksa pada jarak


yang agak jauh.
• Meminta penderita untuk terus melihat jari telunjuk pemeriksa
yang digerakkan mendekati hidung penderita.
• Mengamati gerakan bola mata dan perubahan diameter pupil
penderita.

Pada keadaan normal kedua mata akan


bergerak ke medial dan pupil
menyempit
PEMERIKSAAN TIDAK LANGSUNG
GAMBARAN PUPIL NORMAL
KELAINAN – KELAINAN PUPIL

Tanda pupil Marcus Gunn

• Disebabkan lesi pada N. II parsial.

• Mata pasien secara bergantian diberi sinar, pada sisi mata yang
sakit pupil tidak mengecil tapi menjadi besar.

• Kelainan ini menunjukkan adanya lesi N. II pada sisi tersebut.


Tanda pupil Marcus Gunn
Pupil Argyl Robertson

• Pupil tidak bereaksi terhadap stimulus cahaya tapi reaksi


akomodasi baik (light near dissociation)

• Sebagian besar kasus Argyl Robertson bersifat bilateral dan


bentuk pupil biasanya irregular.
Pupil Argyl Robertson

Anda mungkin juga menyukai