Summarized from :
Author :
Len Sperry, M.D, Ph.D
1. Pendekatan Kategorikal
2. Pendekatan Dimensional
3. Pendekatan Prototipal
Tradisi Medis :
Niatnya : Kategorikal
Prakteknya : Prototipal
Sumiharso - NET Assessment
3/10/2019 Systems, 2011 14
Definisi Gangguan Kepribadian
menurut DSM IV-TR
• Sistem multiaksial
– Bertujuan untuk menyediakan jangkauan informasi yang luas tentang
individu, tidak hanya satu diagnosis saja.
– Aksis-aksisnya yaitu :
1. Aksis I
• Gangguan Klinis : pola perilaku abnormal yang menyebabkan
kemunduran fungsi dan perasaan tertekan pada individu. Misal:
skizofrennia, gangguan kecemasan, gangguan mood, dsb
• Kondisi lainnya yang mungkin merupakan fokus perhatian
klinis: permasalahan lain yang mjd fokus penanganan atau
diagnostik tapi bukan merupakan gangguan mental, spt:
problem akademik, pekerjaan/sosial dan faktor psikologis yang
mempengaruhi kondisi medis (misal kesembuhan pasca operasi
karena depresi)
3. Aksis III
• Kondisi-kondisi Medis Umum: penyakit-penyakit akut dan
kronis dan kondisi-kondisi medis yang penting untuk
pemahaman atau penanganan gangguan psikologis atau
yang berperan langsung sebagai penyebab gangguan
psikologis.
Sumiharso - NET Assessment
3/10/2019 Systems, 2011 26
Sistem Multi Axis
4. Aksis IV
• Problem Psikososial dan Lingkungan: permasalahan dalam
lingkungan sosial atau fisik yang mempengaruhi diagnosis,
penanganan dan terjadinya gangguan psikologis.
• Kategori Problem:
91-100 Berfungsi superior dalam berbagai aktivitas dalam kehidupan Tidak ada gejala, menangani
sehari-hari problem dengan baik
81-90 Gejala minimal atau tdk adanya simtom, tidak lebih daripada Sedikit cemas saat ujian, beda
problem harian yang biasa pendapat dalam diskusi
71-80 Reaksi yg dpt diramalkan & bersifat sementara terhadap Kesulitan berkomunikasi setelah adu
peristiwa yg merupakan stres atau kemunduran ringan dlm argumentasi dng keluarga, untuk
berfungsi sementara terpuruk dlm tugas
akademik
61-70 Beberapa gejala ringan atau sedikit kesulitan (kemunduran Rasa murung, insomnia ringan,
ringan) dlm fungsi sosial, pekerjaan atau sekolah tetapi secara kadang bolos sekolah
umum masih baik
51-60 Gejala sedang, atau kesulitan sedang dlm fungsi sosial, Kadang ada serangan panik,
pekerjaan atau sekolah memiliki sedikit teman, konflik
41-50 Gejala atau kemunduran serius dlm fungsi sosial, pekerjaan Pikiran bunuh diri, sering mengutil,
atau sekolah tdk punya teman, ganti2 pekerjaan
31-40 Beberapa kemunduran dlm uji realitas atau komunikasi atau Bicara tdk logis, depresi shg tdk
kemunduran berat di beberapa bidang mampu kerja, melalaikan keluarga
dan menghindari teman
21-30 Pengaruh kuat pd perilaku delusi atau halusinasi, atau Perilaku yg sangat tidak layak,
kemunduran berat dlm komunikasi atau daya nilai, atau bicaranya kadang inkoheren, di
ketidak mampuan untuk berfungsi hampir di semua tempat tidur sepanjang hari, tdk ada
bidang pekerjaan yang dilakukan di rumah,
tidak punya teman.
11-20 Bahaya menciderai diri sendiri atau orang lain, atau kadang Tindakan ingin bunuh diri, seringkali
gagal mengurus diri sendiri, atau kemunduran berat dalam melakukan tindak kekerasan.
komunikasi
1-10 Bahaya yg terus menerus untuk mencederai diri sendiri Sangat inkoheren atau membisu,
atau orang lain, atau ketidakmampuan yg terus menerus usaha bunuh diri yang serius,
untuk mengurus diri secara minimal, atau tindakan bunuh kekerasan yang berulang.
diri yang serius