Anda di halaman 1dari 13

*

Cara Klasik
Kualitatif
Cara
Modern
Kimia Analisis Analisis
gravimetri

Analisis
Kuantitatif
Volumetri
Analisis
Instrumenr/
Elektrometi
Kimia analisis adalah merupakan
cabang ilmu kimia yang mempelajari teori
pemisahan dan penguran bahan atau zat
kimia dalam sampel.

Kimia analisis telahh dimanfaatkan pada


bidang kedokteran, farmasi, arkeologi,
forensik, pemantauan kualitas lingkungan
dan lain sebagainya.
*
*Analisis kualitatif adalahh analisis kimia
untuk mengetahui jenis atom, unsur, ion,
molekul atau spesies yang terdapat dalam
suatu larutan sampel.
*Analisis kualitataif bisa dilakukan dengan
analisa aroma, warna, warna pembakaran,
rasa, warna nyala, analisa Kation, analisa
anion, menggunakan pereaksi spesifik,
atau dengan menggunakan alat analisa
kimia kualitatif.
*
* Uji Pendahuluan :
1. Warna
2. Bau
3. Rasa
4. Wujud
5. Bentuk Kristal
6. Nyala
* Uji Reaksi Kimia :
1. Terjadi Endapan
2. Terjadi Gas
3. Terjadi Perubahan warna dll.
*Analisis kualitatif dilaksanakan untuk mengetahui
jenis zat atau komponen yang terkandung dalam
suatu sampel. Analisis kualitatif dilakukan sebelum
analisis kuatitatif, karena suatu analisis kuantitatif
tidak dpt dilakukan sebelum diketahui komponen yg
terkandung dlm suatu sampel.

*Analisis kualitatif secara konvensional dapat


dilakukan secara visual, baik dalam keadaan kering
maupun basah. Dalam keadaan kering analisis
dapat dilakukan melalui pengenalan bentuk dan
warna, bau serta nyala.
*
*Kation adalahh ion yang bermuatan positif.
Ion ini terjadi karena atom netral
melepaskan elektron pada kulit terluarnya
(kulit valensi). Dalam sistem periodik unsur,
kecenderungan atom-atom yang berada
pada sisi kiri, golongan IA dan IIA,
membentuk ion positif. Pada golongan IA
akan membentuk kation bermuatan +1,
contoh : Na+, Li+, dan K+. Pada ggambar IIA
akan membentuk kation bermuatan +2,
contoh : Ba+2, Mg+2, dan Ca+2.
*
* golongan I yakni Ag+ , Hg2+2, Pb+2 ( golongan chlorida ),
* golongan IIA yakni Hg+2, Cu+2, Bi+3, Cd+2 (golongan H2S),
golongan IIB yakni As+3, As+5, Sb+3, Sb+5 , Sn+2, Sn+4 (golongan
S= );
* golongan III yakni Fe+3, Cr+3, Al+3, Co+2, Ni+2, Mn+2, Zn+2
(golongan hidroksida),
* golongan IV yakni Ca+2, Ba+2, Sr+2 (golongan karbonat),
* Golongan V yakni Na+, K+, Mg+2, NH4+, H+, Li+ (golongan sisa)
*
*Anion adalahh ion yang bermutan negatif. Ion
ini terjadi kerena atom netral menerima
elektron. Dalam sistem periodik unsur,
kecenderungan atom-atom yang berada pada
sisi kanan, golongan VIA dan VIIA, membentuk
ion neggatif. Pada golongan VIA akan
membentuk anion bermuatan -2, contoh : O2-
dan S2-. Pada golongan VIIA akan membentuk
anion bermuatan -1, contoh : F-, Cl-, Br- dan
I-
*
* A1 CO3 = , HCO3 - , S= , S2O3 = , SO3 = , NO2 - , OCl- , CN- , CNO-
( golongan asam encer),
* A2 yakni F-, SiF6=, Cl- , Br- , I- , NO3 - , ClO3 - , ClO4 - , MnO4 - ,
CNS- , HCOO- , H3CCOO- , C2O4 = , tartarat, citrate (golongan
sulfat pekat).
* Golongan B1 yakni SO4= , S2O8 = , PO4 -3, PO3 -3, AsO4 -3, AsO3 -
3, CrO4 = , Cr2O7 = , SiO3 = , SiF6 = , Salisilat, Benzoat, H4C4O4 =
(golongan pengendapan),
* Golongan B2 yakni MnO4 - , MnO4 = , CrO4 = , Cr2O7 = (golongan
redoks)
Thanks

????

Anda mungkin juga menyukai