Etiologi
1. Trauma 90% seperti kecelakaan lalu lintas (50%), jatuh (25%), olahraga
(10%), atau kecelakaan kerja.
2. Non Trauma 10% seperti penyakit motor neuron, myelopati spondilotik,
penyakit infeksius dan inflamatori, penyakit neoplastik, penyakit vaskuler,
kondisi toksik dan metabolik dan gangguan kongenital dan perkembangan.
Patofisiologi
Mekanisme Cedera
Menurut American Spinal Injury B Inkomplit Fungsi sensorik masih baik tapi motorik
Association (ASIA), trauma terganggu sampai segmen S4-S5
Sindroma Spinalis Anterior Cedera yang menyebabkan 1. Paresis LMN setinggi lesi, UMN dibawah lesi
HNP pada T4-6 2. Dapat disertai disosiasi sensibilitas
3. Gangguan eksteroseptif, proprioseptif normal
4. Disfungsi spinkter
Sindroma Spinalis Sentral Hematomielia, Trauma 1. Paresis lengan > tungkai
Servikal spinal 2. Gangguan sensorik bervariasi di ujung distal lengan
3. Disosiasi sensibilitas
4. Disfungsi miksi, defekasi, dan seksual
Sindroma Spinalis Posterior Trauma, infark arteri 1. Paresis ringan
spinalis posterior 2. Gangguan eksteroseptif punggung, leher, dan bokong
3. Gangguan propioseptif bilateral
Sindroma Konus Medullaris Trauma lower sacral cord 1. Gangguan motorik ringan, simetris
2. Gangguan sensorik, bilateral, disosiasi sensibilitas
3. Nyeri jarang, relative ringan, simetris, bilateral pada perineum dan paha
4. Refleks Achilles -, patella +, bulbocavernosus -, anal –
5. Disfungsi spinkter, ereksi, dan ejakulasi.
Sindroma Kauda Equina Cedera akar saraf 1. Gangguan motorik sedang sampai berat, asimetris
lumbosakral 2. Gangguan sensibilitas, asimetris, tidak ada disosiasi sensibilitas
3. Nyeri sangat hebat, asimetris
4. Gangguan reflex bervariasi
5. Gangguan spinkter timbul lambat, ringan, jarang terdapat disfungsi seksual
EVALUASI CEDERA MEDULA SPINALIS
1. Anamnesis :
– Mekanisme cedera
– Riwayat pingsan
– Riwayat defisit neurologi sesaat
2. Pemeriksaan fisik
• Tanda Vital
• Head to Toe
• Fungsi autonomik
Pemeriksaan Neurologi
• Kekuatan otot
• Colok dubur : refleks bulbokavernosus
• Level sensorik
Gunakan
– Nyeri dan suhu Score Asia
– Diskriminasi 2 titik
– Proprioseptif
• Refleks fisiologis.
SCORE ASIA
Skala kerusakan berdasarkan American spinal injury association
(ASIA)
Grade Tipe Gangguan medula spinalis ASIA
Foto Polos
Pre Hospital
pasir
- Torakal : lakukan fiksasi (torakolumbal brace)
- Lumbal : fiksasi dengan korset lumbal
Pemberian Kortikosteroid di IGD
• Bila diagnosis ditegakkan < 3 jam pasca
trauma berikan:
Methylprednisolon 30 mg/KgBB i.v bolus
selama 15 menit, ditunggu selama 45 menit
(tidak diberikan Methylprednisolon dalam
kurun waktu ini), selanjutnya diberikan infus
terus menerus methyl prednisolon selama 23
jam dengan dosis 5.4 mg/KgBB/jam.
• Bila 3-8 jam, idem, hanya infus Me-
Prednisolon dilanjutkan untuk 47 jam
* Bila > 8 jam tidak dianjurkan pemberian
methylprednisolone.
RUANG RAWAT
1. Perawatan Umum
- Lanjutkan A,B,C sesuai keperluan
- Usahakan suhu badan tetap normal (jika lesi diatas C-8,termoregulasi tidak ada)
- Jika ada gangguan miksi pasang kondom kateter atau daver kateter dan jika ada
retensi alvi, berikan laksan / klisma.
2. Medikamentosa
a). Anti spastisitas oto sesuai keadaan klinis
b). Analgetik
c). Mencegah dekubitus, kalau perlu pakai kasur khusus.
d). Mencegah trombosis vena dalam (DVT) dengan stoking kaki khusus atau fisioterapi.
Kalau perlu dapat diberikan antikoagulan (Heparin atau LMWH)
,CONT
f). Mencegah proses sekunder ( free radikal, dll) dengan pemberian anti oksidan ( vit.
C, vit E).
g). Stimulasi sel saraf dengan pemberian GM1-Ganglioside. Mulai dalam kurun waktu
72 jam sejak onset sampai dengan 18 -32 hari
h). Terapi obat lain sesuai indikasi , seperti antibiotik bila ada infeksi, dll.
3. Operasi
Indikasi operatif
* Ada fraktur, pecahan tulang menekan medula
spinalis.
* Gambaran neurologis progresif memburuk.
• Fraktur, dislokasi yang labil
• Terjadi herniasi diskus intervertebralis yang
menekan medula spinalis.
TERIMA KASIH
TABEL: TRACTUSASCENDENS,DESCENDENSdanASCENDENS+DESCENDENS
5
TABEL: TRACTUSASCENDENS,DESCENDENSdanASCENDENS+DESCENDENS
6
TABEL: TRACTUSASCENDENS,DESCENDENSdanASCENDENS+DESCENDENS
7
TRACTUS/FASCICULUSUTAMA
1. Tractus Spinothalamicus Anterior (raba +tekanan)
2. Tractus Spinothalamicus Lateralis (nyeri +suhu)
3. Tractus Spinocerebellaris Ant/Ventral (tonus otot +
tendo,ligamentum,capsula art )
4. Tractus Spinocerebellaris Post/Dorsal (tonus otot +
tendo,ligamentum,capsula art )
5. Tractus Corticospinalis Ant dan Lat (motoris)
6. Fasciculus Cuneatus
(posisi, gerakan, diskriminasi,
7. Fasciculus Gracilis getaran)