by: Anggita Dwi Oktaviani

Perut Punai
Kue perut punai adalah salah satu olahan
camilan asal Bengkulu yang manis dan gurih.
Kue ini dinamai perut punai karena mirip
dengan bentuk isi perut usus burung punai
yang melilit dan melingkar.

Ada dua pilihan varian rasa yang ditawarkan

perut punai rasa manis berbalut gula aren
karamel dan rasa asin gurih adonan tepung.

by: Anggita Dwi Oktaviani

375 gram tepung beras
50 gram gula aren
100 gram keju parut
3 butir telur
75 gram margarin
175 ml air

Bahan
by: Anggita Dwi Oktaviani
Cara Membuat Adonan Dasar Perut Punai.
 Campur tepung beras, keju parut, dan garam. Aduk rata.
 Masukkan telur, margarin, dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai
berbentuk adonan yang mampu dipulung.
 Ambil sejumput adonan, bentuk bulat dengan kedua telapak tangan cara
membentuk pakai tangan.
 Tampung risikonya didalam wajan berisi minyak dingin.Panaskan minyak berisi
adonan yang sudah dibentuk. Goreng sampai matang berwarna kuning
kecokelatan. Angkat, tiriskan.

Cara Membuat Lapisan Perut Punau

 didihkan gula aren dan air sampai kental, masukkan kudapan manis yang
sudah digoreng.
 Aduk cepat sampai tercampur rata. Angkat.
 Sajikan atau kemas dengan plastik makanan yang tebal supaya tahan lama
dan tetap renyah.

Cara Pembuatan
by: Anggita Dwi Oktaviani
Produk pada tahap pertumbuhan
 Produk sudah diterima konsumen
 Kapasitas produk meningkat
 Penjualan meningkat
 Memiliki 2 variasi rasa : asin dan
manis
 Pesaing meningkat sehingga rasa
kue bervariasi setiap penjual
by: Anggita Dwi Oktaviani
(-) :
• Hanya sebagai Oleh-oleh
• Hanya sebagai pelengkap
makanan hari raya
• Lokasi penjualan masih
domestik

by: Anggita Dwi Oktaviani

Positive Side:
 Bahan mudah di
peroleh
 Tidak harus di
buat oleh tangan
tertentu Inovasi
 Proses
pembuatan tidak
sulit

by: Anggita Dwi Oktaviani

 Inovasi
+ varian Bentuk
rasa Kemasan Produk
 Pedas Asin • Standing • Ukuran
ponch diperkecil
 Pedas • Kemasan
Manis • + variasi
dibuat bentuk
 Abon Sapi menarik
• Zipper
bunga
rafflesia
• 250 gr & 500
gr

Penjualan Luar Daerah

Cemilan sehari-hari:
Nobar, Mabar, Bingkisan Ultah/event
lain by: Anggita Dwi Oktaviani
by: Anggita Dwi Oktaviani