Oleh :
AI NURHAYATI
NPM. 07220200042
Skripsi
EFEKTIVITAS PEMBERIAN PISANG AMBON DAN BUAH
KURMA TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM DI
PUSKESMAS LELES KABUPATEN GARUT
TAHUN 2023
Oleh :
AI NURHAYATI
NPM. 07220200042
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
AI NURHAYATI
NPM. 07220200042
Telah diuji dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian dari persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
ii
ABSTRAK
AI NURHAYATI
07220200042
ABSTRAK
Pendahuluan…
Tujuan…
Metode…
Hasil…
Kesimpulan…
iii
ABSTRACT
AI NURHAYATI
07220200042
JUDUL…. TAHUN
VIII Chapter + .. Pages + .. Tables + .. Appendices
ABSTRACT
Pendahuluan…
Tujuan…
Metode…
Hasil…
Kesimpulan…
Keywords :…
References :…
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Efektivitas Pemberian Pisang Ambon dan Buah Kurma terhadap Emesis
Gravidarum di Puskesmas Leles Kabupaten Garut Tahun 2023”. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. Jacub Chatib, sebagai Ketua Yayasan Indonesia Maju
2. Prof. Dr.Dr.dr. H. M. Hafizurrachman, MPH, selaku Pembina Yayasan
Indonesia Maju
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM, selaku Rektor Universitas Indonesia Maju
(UIMA)
4. Susaldi, S.ST, M. Biomed, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
Universitas Indonesia Maju (UIMA)
5. Dr. Rindu, SKM, M.Kes, selaku Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan
Keuangan Universitas Indonesia Maju (UIMA)
6. Hidayani AM. Keb, SKM, MKM, selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju (UIMA)
7. Hedy Herdiana, MKM, selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju (UIMA)
8. Retno Sugesti, S.ST, M. Kes, selaku Koordinator Program Studi Kebidanan
Program Sarjana Terapan
9. Gaidha Khusnul Pangestu, S.Tr.Keb., M.Keb sebagai dosen pembimbing
yang senantiasa mendampingi penulis, serta berkenan untuk memberikan
pengarahan serta dukungan dalam membimbing penyusunan skripsi ini.
10. ……, selaku Dosen Penguji
v
11. Bapak/ibu Dosen Beserta Staf Pegawai Di Program Studi Kebidanan Program
Sarjana Terapan Universitas Indonesia Maju (UIMA)
12. Teristimewa untuk kedua orang tua, suami dan keluarga….
13. Rekan-rekan dan sahabat …
Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak dan semoga bermanfaat pada penelitian
selanjutnya.
Penulis
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada wanita yang
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya kehamilan normal yaitu 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir.
Permasalahan pada trimester pertama yaitu perasaan mual muntah akibat kadar
Mual dan muntah atau dikenal dengan emesis gravidarum merupakan salah
satu tanda awal kehamilan bagi orang awam dikarenakan siklus menstruasi yang
panjang sehingga sebagian ibu hamil baru menyadari bahwa dirinya hamil setelah
karena adanya perasaan pusing, perut kembung dan badan terasa lemas disertai
keluarnya isi perut melalui mulut dengan frekuensi kurang dari 5 kali sehari pada
ibu hamil trimester 1. Emesis gravidarum jika tidak segera diatasi dapat menjadi
Menurut WHO pada tahun 2019 emesis gravidarum terjadi diseluruh dunia
dengan angka kejadian mencapai 12.5 % dari seluruh kehamilan. Angka kejadian
emesis gravidarum yang terjadi di dunia sangat beragam yaitu 10.8% di China,
1
2
Indonesia (SDKI) tahun 2018 ibu hamil sebesar 228/100.000 perempuan, yang
mengalami emesis Gravidarum sebesar 26%. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah
Menurut data di Jawa Barat pada tahun 2021 kejadian mual muntah sebesar 13%
dari ibu hamil mengalami mual muntah (Dinkes Jabar, 2021), sedangkan menurut
data di Kabupaten Garut tahun 2021, jumlah kasus mual muntah pada kehamilan
atau komplikasi setiap saat. Itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan
kehamilan merupakan reaksi tubuh ibu terhadap perubahan yang terjadi akibat
maupun psikologi. Mual dan muntah merupakan salah satu tanda penting awal
kehamilan. Hal tersebut sudah diketahui minimal sejak masa Hippocrates. Mual
dan muntah biasa nya timbul sejak usia gestasi 5 minggu, yang dihitung
berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT), dan mencapai puncak pada usia
gestasi 8 hingga 12 minggu serta berakhir pada usia gestasi hingga 16 hingga 18
minggu. Mual dan muntah terjadi karena pengaruh HCG, tonus otot-otot traktus
berkurang. Komplikasi mual dan muntah terjadi pada primigravida sekitar 60-
80% dan terjadi pada multigravida sekitar 40- 60% (M. Rohmah, 2018).
3
ibu hamil salah satunya adalah penurunan nafsu makan yang mengakibatkan
menyebakkan perubahan metabolisme pada tubuh. Dampak lain dari mual muntah
dehidrasi, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, dan dapat terjadi robekan pada
lambung dan selaput jaringan esophagus akibat terlalu sering muntah. Sedangkan
risiko pada janin akan mengalami prematur, tumbuh kembang janin terhambat,
bayi lahir dengan berat badan rendah, dan apgar score bayi kurang dari tujuh
(Utama, 2021).
Salah satu cara farmakologis yang bisa digunakan dalam mengurangi emesis
multivitamin secara khusus dapat menurunkan intensitas mual dan muntah pada
diikuti peningkatan asupan vitamin B6. Selain terapi yang bersifat farmakologis
mengatasi mual muntah pada kehamilan. Cara mengkonsumsi pisang ambon ini
4
adalah hanya dengan keadaan matang dan tanpa diolah terlebih dahulu (Dewi,
2020).
vitamin B6 yang larut dalam air yang diperlukan untuk membuat asam nukleat
dan haemoglobin dalam sel darah merah. Pisang yang diperkaya vitamin B6 dapat
menetralkan asam lambung dan meningkatkan pencernaan. Selain itu pisang juga
mengandung 467 mg kalium dan ibu hamil perlu 2.000 mg kalium setiap harinya
(Dewi, 2020).
Mual Muntah pada Ibu Hamil TM I di Klinik Lina. Pemberian vitamin B6 secara
Bahan lain yang digunakan dalam penanganan mual muntah adalah Kurma.
dapat berfungsi sebagai obat. Buah kurma yang memiliki kandungan karbohidrat,
triptofan, omega-3, vitamin C, vitamin B6, Ca2+, Zn, dan Mg dapat digunakan
sebagai suplemen nutrisi (Nugroho et al., 2017). Buah kurma memiliki kandungan
gizi yang cukup tinggi terutama sebagai sumber gula dan mengandung senyawa
yang berperan sebagai antioksidan. Pada ibu hamil yang mengalami mual muntah
akan mengalami dehidrasi karena banyak kehilangan cairan dan peningkatan asam
5
lambung yang diakibatkan pengosongan lambung yang sering. Sari kurma dapat
penelitian dengan judul “Efektivitas Pemberian Pisang Ambon dan Buah Kurma
Berdasarkan data dari Puskesmas Leles pada bulan Desember 2023 terdapat
sebanyak 46 ibu hamil trimeter I, sebanyak 34 ibu hamil pada trimester II dan 38
ibu hamil pada trimester III. Dari 46 ibu hamil trimester I terdapat 36 orang
Desember 2023 di Puskesmas Leles terhadap 8 orang ibu hamil yang melakukan
dan sebanyak 3 orang ibu tidak mengalami mual muntah. Dari 5 orang ibu hamil
metabolisme pada tubuh. Dampak lain dari mual muntah juga dapat
protein dan lemak terpakai untuk energi. Pentingnya penanganan mual muntah
6
pada ibu hamil, maka peneliti mencoba cara alternatif untuk mengatasi mula
muntah dengan memberikan pisang ambon dan buah kurma sehingga rumusan
masalah dari penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pemberian pisang ambon
ambon pada ibu hamil di Puskesmas Leles Kabupaten Garut Tahun 2023.
kurma pada ibu hamil di Puskesmas Leles Kabupaten Garut Tahun 2023.
Tahun 2023.
7
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kehamilan
yang memiliki organ reproduksi sehat, jika mengalami menstruasi dan melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahir nya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-28 hingga ke-40 (Sarwono
2013).
1) Sistem Reproduksi
(1) Uterus
dengan kapasitas lebih dari 4.000 cc. Hal ini memungkinkan bagi
8
9
(2) Ovarium
2015).
(3) Vagina
2) Metabolisme
(1) Kalsium yang dibutuhkan rata-rata 1,5 gram sehari, sedangkan untuk
3) Payudara
4) Sistem Pernafasan
berfungsi sedikit berbeda dari biasanya. Wanita hamil bernafas lebih cepat
dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk janin dan
5) Kulit
11
tampak garis gelap, yaitu spider angioma atau pembuluh darah kecil
berbentuk seperti laba-laba bisa muncul pada kulit seringkali di bagian atas
(4) Tes kehamilan medis menunjukkan bahwa ibu hamil. (Sutanto &
Fitriana, 2019).
(8) Sambelit
(11) Ngidam
tubuh akan meningkat. Ini menyebabkan timbulnya mual dan muntah pada pagi
hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering
kali membenci kehamilannya. Pada trimester pertama, seorang ibu akan selalu
mencari tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. Setiap
perubahan yang terjadi ditubuh akan selalu diperhatikan secara seksama. Karena
perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin
2.1.2.1 Pengertian
Mual dan muntah atau dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum
atau morning sickness merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai
wanita mengalami mual muntah (Wegrzyniak, dkk, 2012). Dari hasil penelitian
Lecasse (2009) dari 367 wanita hamil, 78,47% mual muntah terjadi pada trimester
pertama, dengan derajat mual muntah yaitu 52,2% mengalami mual muntah
ringan, 45,3% mengalami mual muntah sedang dan 2,5% mengalami mual
muntah berat. Pada trimeter dua, 40,1% wanita masih mengalami mual muntah
dengan rincian 63,3% mengalami mual muntah ringan, 35,9% mengalami mual
muntah sedang dan 0,8% mengalami mual muntah berat (Irianti et al, 2014).
terasalemas disertai keluarnya isi perut melalui mulut dengan frekuensi kurang
dari 5 kali sehari pada ibu hamil trimester 1 (Kesehatan RI, 2013)..
berikut:
1) Morning sickness
Pusing pada saat bangun pagi karena terjadi iskemia relatif akibat turunnya
aliran darah menuju otak sehingga glukosa kearah sistem saraf pusat
berkurang. Cara mengatasi jangan terlalu cepat berjalan dari tempat tidur,
berkurang, minum teh hangat agak manis, setelah pusing hilang baru
2) Emesis Gravidarum
Mual dan muntah beberapa kali terutama pada pagi hari, tidak menyebabkan
anti mual, mengganti cairan yang keluar dengan minuman elektrolit. Ada
(2) Faktor Lingkungan Kondisi lingkungan juga turut menjadi faktor yang
dari asap kendaraan bermotor pada awal dan akhir kehamilan bisa
(3) Faktor Sosial dan Budaya Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan
3) Hiperemesis Gravidarum
Menurut Tiran (2013) penyebab mual muntah secara pasti belum diketahui
2) Bahwa alasan mual tidak diketahui, tetapi dikaitkn dengan peningkatan kadar
3) Mual dan muntah selama kehamilan disebabkan oleh perubahan pada sistem
periode mual atau muntah gestasional yang paling umum adalah pada 12-16
minggu pertama. Karena pada saat ini HCG mencapai kadar teringgi, sama
suatu fungsi yang nantinya diambil alih oleh lapisan korionikplasenta. HCG
daopat di deteksi dalam darah wanita dari sekitar 3 minggu gestasi (yaitu satu
minggu setelah fertilisasi), suatu fakta yang dijadikan sebagai besar uji
1) Hormonal
yang paling umum adalah pada 12-16 minggu pertama, yang pada saat itu,
17
estrogen dan progesteron, suatu fungsi yang nantinya diambil alih oleh
lapisan korionik plasenta. HCG dapat dideteksi dalam darah wanita dari
sekitar tiga minggu gestasi (yaitu satu minggu setelah fertilisasi), suatu fakta
yang menjadi dasar bagi sebagian besar tes kehamilan (Tiran, 2013).
2) Faktor Psikososial
dipicu oleh keadaan mual dan muntah, tanpa adanya etiologi lain. Mengetahui
dan penantian, kecemasan tentang kesehatan ibu dan bayi serta khawatir
tentang pekerjaan, keuangan, atau hubungan dengan suami. Sering kali ada
perasaan ambivalen terhadap kehamilan dan bayi, dan pada beberapa wanita
hal ini mungkin membuat mereka sedih karena sebentar lagi mereka akan
berdekatan, juga dapat menjadi faktor emosional yang membuat mual dan
3) Masalah Pekerjaan
Pada wanita hamil yang berada diantara keluarga atau dalam rutinitas
kerja (Chittuma, 2017). Kecemasan terhadap situasi keuangan saat ini dan
wanita merasa tidak sehat, terutama jika ia berniat untuk berhenti bekerja
secara total setelah melahirkan. Jadi dengan pekerjaan sebagai ibu rumah
tangga yang tidak dapat membantu perekonomian keluarga dapat maka ibu
Namun pada ibu yang bekerja perjalanan ketempat kerja yang mungkin
terburu-buru di pagi hari tanpa waktu yang cukup untuk sarapan dapat
aroma, zat kimia, atau lingkungan dapat menambah rasa mual wanita dan
4) Status Gravida
Muntah pada awalnya didahului oleh rasa mual, yang bercirikan muka
pucat, berkeringat, liur berlebih, tachycardia, pernapasan tidak teratur, pada saat
ini lambung mengendur dan di usu halus timbul aktifitas antiperistaltik yang
menyalurkan isi usus halus bagian tas lambung. Gejala-gejala tersebut kemudian
Mual dan muntah selama kehamilan biasa terjadi di pagi hari ataupun kapan saja
(Iriana, 2014).
Tanda biasa muncul segera setelah implantasi dan bersamaan saat produksi
hCG mencapai puncaknya, di duga bahwa hormon plasenta inilah yang memicu
mual dan muntah dengan bekerja pada chemoreseptor trigger zone pada pusat
muntah. Sebagian besar wanita hamil mengalami mual dan muuntah pada
berbagai tingkatan yang berbeda dan dapat terjadi setiap saat, terutama pada pagi
20
hari. Keadaan ini biasanya akan berakhir setelah minggu ke 12 (bulan ke 3) pada
kehamilan, meskipun pada beberapa kasus keadaan ini dapat berlangsung lebih
lama. Sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah dalam derajat yang
ringan. Mual dan muntah merupakan gejala dan tanda yang sering menyertai
Pada dasarnya keluhan atau gejala yang timbul adalah fisiologis. Akan
tetapi hal ini akan semakin menjadi parah jika tubuh tidak dapat beradaptasi. Oleh
karena itu, agar keluhan tersebut tidak berlanjut, perlu diketahui gejala patologis
yang timbul (Irianti, 2014). Tanda bahaya yang perlu diwaspadai antara lain
penurunan berat badan, kekurangan gizi atau perubahan status gizi, dehidrasi,
ketidakseimbangan elektrolit, dan ketosis. Selain itu mual muntah berlebihan dan
terus menerus saat hamil hingga dapat mengganggu keseimbangan gizi, cairan dan
elektrolit tubuh serta kehilangan lebih dari 5% berat badan sebelum hamil dapat
pada janin seperti abortus, Intrauterine Fetal Death (IUFD), partus prematurus,
(Irianti, 2014).
terhadap otot dari poros lambung, akibatnya tubuh ibu semakin lemah, pucat, dan
frekuensi buang air kecil menurun drastis sehingga cairan tubuh berkurang dan
yaitu oksigen dan jaringan sehingga dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang
dan dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (Ayu, 2016).
Selain itu, mekanisme mual dan muntah merupakan rantai panjang yang
dan muntah. Fungsi serotonin dan niasin ini adalah mencegah berlangsungnya
adalah instrumen penelitian yang dikembangkan oleh Koren et al. (2002) dan
telah divalidasi oleh Koren et al. (2005) kemudian digunakan dalam beberapa
muntah kehamilan dalam 24 jam. Skor PUQE untuk setiap pasien dihitung dengan
kehamilan (jumlah jam merasakan mual, jumlah episode muntah, dan jumlah
kriteria, dan dapat berkisar dari minimal 1 sampai maksimal 15, dengan
Biasanya tumbuhan ini berbatang cukup tinggi. Tingginya dapat mencapai 2-8
meter dengan daun yang panjangnya mencapai 3,5 meter. Tiap psudostem dapat
menghasilkan satu batang buah warna hijau yang saat masak menjadi kuning atau
merah. 1 Buah pisang rata-rata beratnya masing-masing 125 gr yang terdiri dari
75% Air dan 25% bahan padat . buah dilapisi kulit ataupun daging pusat dapat
dikonsumsi mentah atau dimasak. Buah pisang kaya dengan Vitamin B6, vitamin
karena mengandung senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang
memelihara lapisan sel jaringan dari usus kecil dan mengingatkan kemampuan
tubuh untuk menyerap nutrisi. Menurut penelitian yang telah dilakukan, buah
pisang ambon matang sangat efektif dalam mengurangi keparahan klinis dari
penyakit dan banyak mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat yang baik
untuk dikonsumsi untuk tubuh (Elly dkk, 1985 dalam intern, 2013).
mengatasi mual muntah, pisang ini mengandung asam folat atau vitamin B6 yang
larut dalam air yang diperlukan untuk membuat asam nukleat dan hemoglobin
dalam sel darah merah. Pisang yang diperkaya vitamin B6 dapat menetralkan
asam lambung dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, pisang juga mengandung
467 mg kalium, dan ibu hamil perlu 2000 mg kalium setiap harinya (Suryanti dan
Supriyadi, 2018).
24
Kandungan unsur Gizi dan Kalori buah pisang ambon dalam 100 gr bahan
mengkonsumsinya dalam kedaan sudah matang dan tanpa diolah terlebih dahulu,
pada pagi dan siang hari. pisang ambon dikonsumsi dengan dosis 250 gram, dosis
ini di dapat berdasarkan kebutuhan B6 untuk ibu hamil dalam kandungan B6 yang
vitamin yang diperlukan oleh ibu hamil. Untuk wanita hamil yang mengalami
mual muntah, makan pisang diantara waktu makan sangat membantu dalam
Buah yang banyak memiliki kandungan B6, adalah buah pisang ambon
(Musa Paradisiaca L) buah pisang khususnya pisang ambon adalah dengan gizi
tertinggi (Suyanti & Supriyadi, 2018). Sebagai sumber vitamin, pisang ambon
juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran
vitamin B6 jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktifitas setiap
hari. Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam air, sehingga bermanfaat
meningkatkan pengembangan sel sistem saraf pusat pada janin dan mengurangi
2.1.4 Kurma
Buah kurma merupakan produk dari pohon palem kurma yang masuk dalam
keluarga Arecaceae. Pohon kurma merupakan salah satu tanaman tertua yang
masih terpelihara didunia, hasil panen dari pohon kurma ini sebagian besar
meskipun pohon kurma juga tumbuh dibebarapa wilayah didunia. Produksi kurma
26
didunia mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dari 40 tahun lalu yang
mencapai 7,68 juta ton pada tahun 2010. Kurma memiliki berbagai macam nutrisi
penting yang bermanfaat sebagai obat untuk beberapa penyakit (Munziah, 2021).
2.1.4.1 Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Family : Palmae
Genus : Phoenix
1) Karbohidrat
pereduksi glukosa dan fruktosa yang mencapai sekitar 20-70% (bobot kering)
diikuti gula non pereduksi sukrosa yang berkisar 0 - 40%. Gula pereduksi
glukosa dan fruktosa, juga dikenal sebagai table sugar yang umum
dikonsumsi. Komposisi gula pada buah kurma sangat tergantung dari jenis
dan proses pencernaan basa di usus dua belas jari. Serat terlarut artinya adalah
komponen karbohidrat yang dapat larut dalam salah satu proses pencernaan,
asam atau basa. Buah kurma diketahui mengandung komponen serat terlarut
(dietary fiber) yang berkisar antara 9-13% bergantung kepada kultivar dan
Kandungan serat kasar (crude fiber) di dalam buah kurma berkisar 2.5-
4.3% pada tingkat kematangan rutab dan tamr. Secara umum, semakin
matang buah kurma, kadar glukosa dan fruktosa akan semakin meningkat dan
kadar serat kasar cenderung menurun. Kadar sukrosa dan serat terlarut
cenderung stabil pada semua tingkat kematangan, kecuali pada tahapan khalal
Jumlah asupan kalori rata-rata untuk satu buah kurma (8.3g) adalah 23
kalori atau 1,3– 1,8 kali lebih banyak dibandingkan gula tebu dengan bobot
yang sama. Studi indeks glisemik (glycemix index) dari buah kurma
disebutkan bahwa nilai GI dari buah kurma tamr dan rutab berada pada
Nilai ini sama dengan nilai GI sukrosa (50g) yang umum dijumpai pada gula
tebu. Akan tetapi bila dibandingkan dengan dekstrosa, nilai GI dari buah
kurma hanya sekitar 30-60% dari dekstrosa (50g). Daya serap tubuh terhadap
Respons terhadap asupan gula dari buah kurma, diukur dari peningkatan
kadar gula darah, akan berada pada titik maksimum berkisar antara 20 hingga
dengan buah kurma hingga menit ke-20, namun akan terus meningkat dan
indeks GInya lebih tinggi. Titik puncak kadar gula darah untuk konsumsi
buah kurma sebanyak 50g adalah 150mg/dL sementara untuk glukosa murni
3) Mineral
yodium dan flor. Kandunga besi yang terkandung dalam kurma per 100 gram
buah kering dari varietas tertentu mampu memenuhi kebutuhan zat besi
manuasia per hari dalam semua situasi. Kurma merupakan suplemen zat besi
yang sangat praktis untuk kasus anemia pada masa anak-anak, pada saat
hamil dan pada kasus haemorrhages yang timbul akibat mentruasi, parturition
suplement zat besi dalam bentuk tablet yang bisa menimbulkan efek saming
seperti mual, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Disamping itu zat
besi dalam kurma jauh lebih mudah diserap oleh tubuh dikarenakan adanya
diketahui dapat membantu absorbsi zat besi didalam tubuh (Munziah, 2021).
4) Vitamin
29
Golongan vitamin yang terdapat dalam kurma adala thiamin atau vitamin
B1, ribiflavin atau vitamin B2, biotin, asam folat atau folacin, asam ascorbat
asam pantotenat dan vitamin B6. Dalam 100 gram kurma kering terkandung
vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium
667 mg. kurma juga mengandung zat gizi lainnya diantaranya adala protein
2.1.4.3 Kandungan
31 Lutein 75 μg
32 Vitamin E(Alpha-tocopherol) 0,05 mg
33 Vitamin K (phylloquinone) 2,7μg
34 Asam Lemak 0,032 g
35 Triptopan 0,012 g
Sumber : Megawati, 2020
Kurma memiliki banyak manfaat apabila dikonsumsi secara rutin, hal ini
dikarenakan dalam buah kurma terdapat banyak mineral dan nutrusi lain yang
4) Menguatkan saraf
8) Menjaga vitalitas
dan dapat berfungsi sebagai obat. Buah kurma yang memiliki kandungan
karbohidrat, triptofan, omega-3, vitamin C, vitamin B6, Ca2+, Zn, dan Mg dapat
31
digunakan sebagai suplemen nutrisi (Nugroho et al., 2017). Buah kurma memiliki
kandungan gizi yang cukup tinggi terutama sebagai sumber gula dan mengandung
senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Pada ibu hamil yang mengalami
mual muntah akan mengalami dehidrasi karena banyak kehilangan cairan dan
Sari kurma dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi akan menekan jumlah asam
kandungan asam
Kandungan folat, vitamin dan
flavonoid serta kalsium yang
vitamin B6 dapat memblok
serotinin
konsep atau variabel-variabel yang akan diamati (diukur) melalui penelitian yang
dimaksud.
Pisang Ambon
Emesis Gravidarum
Buah Kurma
Definisi Skala
Variabel Alat Cara Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Dependen
Emesis Merupakan gejala Instrumen ceklist Skor PUQE 0- Rasio
Gravidarum umum mulai dari (PUQE)-24 24
rasa tidak enak di
sertai tidak selera
makan sampai
muntah yang
berkepanjangan.
Independen
Pemberian Pemberian pisang SOP SOP 1. Diberikan Nominal
pisang ambon dengan dosis 2. Tidak
ambon 100 gram (±2-3 biji) diberikan
Pisang ambon untuk
2 kali sehari
dimakan selama 7
35
hari
Pemberian Pemberian buah SOP SOP 1. Diberikan Nominal
buah kurma kurma sebanyak 5 2. Tidak
butir kurma matang diberikan
untuk 2 kali sehari
dimakan selama 7
hari
2023.
H0 : Tidak ada perbedaan efektivitas pemberian pisang ambon dan buah kurma
2023.
BAB III
METODE PENELITIAN
suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan
berperan sebagai pedoman atau penentuan peneliti pada seluruh proses penelitian.
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Two
Group Pretest Posttest yakni rancangan eksperimen yang dilakukan pada dua
kelompok berbeda yang mendapatkan perlakuan yang berbeda. Model ini lebih
(posttest) lagi untuk mengetahui akibat dari perlakukan itu, sehingga besarnya
efek dari eksperimen dapat diketahui dengan pasti. Kelompok pertama responden
akan mendapatkan terapi pisang ambon dan kelompok kedua akan mendapatkan
terapi buah kurma. Hasil yang diperoleh adalah untuk mengidentifikasi perbedaan
efektivitas pemberian pisang ambon dan buah kurma terhadap emesis gravidarum.
Secara rinci rancangan two group pretest posttest design sebagai berikut.
36
37
Keterangan :
3.2.1 Populasi
diteliti (Notoatmodjo, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil trimester I mengalami mual dan muntah yang datang ke Puskesmas Leles di
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu
(Sugiyono, 2017). Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau
sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2014).
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Kriteria inklusi adalah
kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat
populasi yang tidak dapat diambil sebagai sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018).
untuk sekedar ancer-ancer maka subyek kurang dari 100, lebih baik di ambil
jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15% atau 10-25% atau lebih.
Berdasarkan teori tersebut maka dalam penelitian ini sampel yang diambil
120 x 25
sampel= =30
100
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang dibagi dalam dua
kelompok yaitu sebanyak 15 orang akan diberikan buah pisang dan 15 orang
lainnya akan diberikan buah kurma. Pengambilan sampel juga sesuai dengan
c) Ibu hamil trimester pertama (0-12 minggu) yang mengalami mual muntah (+)
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek,
organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen (variabel bebas) dan
variabel dependen (variabel terikat). Variabel bebas pada penelitian ini adalah
pemberian pisang ambon dan buah kurma sedangkan variabel terikat dalam
Pada penelitian ini yang menjadi alat ukur/instrumen sebagai salah satu cara
rebusan jahe dan gula aren dan lembar kuesioner Pregnancy Unique
40
mengukur tingkat keparahan mual muntah kehamilan dalam 24 jam (Koren et al.
penelitian.
diberikan pisang ambon dan kelompok 2 yang akan diberikan buah kurma
selama 7 hari.
berkoordinasi dengan bidan desa dan kader kesehatan setempat. Bidan desa
akan memberikan informasi jumlah sasaran ibu hamil yang mengalami mual
mengkonsumsi pisang ambon dan buah kurma sesuai anjuran atau tidak,
kepada responden dan sebagiannya lagi dibantu oleh kader serta bekerjasama
sebuah informasi. Kumpulan data yang awalnya tidak memiliki informasi yang
data yang diperlukan dalam penelitian sudah terkumpul, maka dilakukan tahap
a. Editing
kuesioner.
b. Coding
Data yang sudah di edit selanjutnya diberi kode untuk mempermudah dalam
Apabila semua data dari setiap sumber data / responden selesai dimasukkan,
menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau
terikat yang disajikan dalam nilai minimal, maksimal, mean, standar deviasi dari
Analisis bivariat adalah analisis data yang dilakukan untuk mencari korelasi
atau pengaruh antara 2 variabel atau lebih yang diteliti. Pada penelitian ini
sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data
untuk mengetahui normal atau tidaknya data yang ada. Pengujian normalitas
Penelitian ini analisis data dilakukan dengan cara menghitung gain atau
selisih antara skor pretest dan posttest. Skor gain ini kemudian dianalisis
normalitasnya. Uji normalitas sangat penting untuk diketahui hal ini berkaitan
dengan ketepatan pemilihan uji statistic. Penelitian ini pengujian dilakukan dan
dibantu oleh program pengolah SPSS versi 25.0 untuk menguji normalitas melalui
1) Jika nilai signifikan (sig.) lebih besar dari 0,05 maka data penelitian
berdistribusi normal.
2) Jika nilai signifikan (sig.) lebih kecil dari 0,05 maka data penelitian tidak
berdistribusi normal.
parametrik. Analisa yang digunakan untuk menguji perbedaan nilai pre test dan
post test adalah paired T-test, yaitu untuk menguji hipotesis dua sampel yang
perhitungan normalitas, yaitu menggunakan program SPSS versi 25.0. Hal ini
permohonan izin penelitian kepada Kepala Puskesmas Leles Kabupaten Garut dan
atau stres tambahan maka subyek dikeluarkan dari kegiatan penelitian untuk
diketahui oleh orang lain, sehingga peneliti perlu memperhatikan hak-hak dasar
mengenai identitas baik nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan
alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan identitas subyek.
46