Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Open and Close Methode of Extraction

    Diunggah oleh

    Iradatullah Suyuti
    52 tayangan4 halaman
    Dokumen ini membahas tentang metode ekstraksi gigi secara terbuka dan tertutup. Metode ekstraksi gigi terbuka dan tertutup digunakan untuk mengeluarkan gigi yang memiliki indikasi seperti karies gigi yang meluas, nekrose pulpa, dan penyakit periodontal. Dokumen ini juga membahas kontraindikasi dan komplikasi dari kedua metode ekstraksi serta manajemen pasca operasi.

    Deskripsi Asli:

    open dan closed metode extraction

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas tentang metode ekstraksi gigi secara terbuka dan tertutup. Metode ekstraksi gigi terbuka dan tertutup digunakan untuk mengeluarkan gigi yang memiliki indikasi seperti karies gigi yang meluas, nekrose pulpa, dan penyakit periodontal. Dokumen ini juga membahas kontraindikasi dan komplikasi dari kedua metode ekstraksi serta manajemen pasca operasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    52 tayangan4 halaman

    Open and Close Methode of Extraction

    Diunggah oleh

    Iradatullah Suyuti
    Dokumen ini membahas tentang metode ekstraksi gigi secara terbuka dan tertutup. Metode ekstraksi gigi terbuka dan tertutup digunakan untuk mengeluarkan gigi yang memiliki indikasi seperti karies gigi yang meluas, nekrose pulpa, dan penyakit periodontal. Dokumen ini juga membahas kontraindikasi dan komplikasi dari kedua metode ekstraksi serta manajemen pasca operasi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    Open and close methode of

    extraction

    Iradatullah, Prisilla Mutiara, Trio


    Refliandi
    • Karies gigi yang meluas
    • Nekrose pulpa yang tidak dapat
    dilakukan/gagal perawatan endo
    • Penyakit periodontal
    • Perawatan ortodontik
    • Malposisi gigi
    • Gigi fraktur akar/mahkota
    indikasi •
    •
    Impaksi gigi
    Gigi Supernumerari
    • Gigi berkaitan dengan lesi patologik
    • Terapi radiasi
    • Gigi yang telibat fraktur rahang
    • Alasan finansial

    Sistemik
    • Penyakit metabolik tidak terkontrol
    • Lymphoma dan leukimia
    • Penyakit jantung tidak terkontrol
    • Hipertensi maligna
    • Kehamilan (trimester 1 dan 3)
    kontraindikasi • Hemophilia/kelainan platelet
    Lokal
    • Terapi radiasi
    • Gigi terkait tumor maligna
    • Gigi impaksi terkait perikoronitis
    • Abses dentoalveolar akut
    komplikasi
    • Cedera jaringan lunak
    • Fraktur akar
    • Akar terdorong ke sinus maxilla
    • Cedera gigi sekitar
    • Fistula oroantral
    • Perdarahan post op
    • Dry soket
    • Cedera saraf
    Post-operatif manajemen
    • Gigit tampon 30 menit pertama dan 1 jam • Kontrol diet, perbanyak minum air, diet dengan
    kedua, tidak minum dari sedotan, tdk meludah makanan dingin dan lunak
    • Hekting “eight figure suture” • Menjaga kebersihan mulut
    • Kontrol nyeri dengan medikasi

    Anda mungkin juga menyukai