Amel – Enamel
Blastos – Sel basal
Lesi ini merupakan neoplasma odontogenik yang paling umum terjadi pada mandibula dan
maksila setelah odontoma, yaitu sekitar 10% dari kasus tumor dengan 8% kasus diantaranya
terjadi di mandibula, biasanya di daerah ramus dan sering berhubungan dengan gigi molar
Ameloblastoma paling sering terjadi di mandibula posterior, terutama pada regio gigi molar
ketiga. Sekitar 15-20% kasus dilaporkan berasal dari maxilla dengan hanya sekitar 2% yang
berasal dari anterior dari premolar.
Pada maxilla, area yang paling sering terkena yaitu area molar, namun kadang dapat juga
dijumpai pada regio anterior, sinus maksilaris, cavum nasi, orbita dan kadang hingga ke
basis cranii.
Etiologi Ameloblastoma
1. Asimtomatik
2. Ekspansif
3. Nyeri apabila terdapat infeksi sekunder
4. Meresorpsi akar gigi
5. Parastesia apabila mengenai kanalis alveolar inferior
6. Pada kasus yang sangat jarang terjadi ulser mukosa
Gejala Klinis Ameloblastoma
AMELOBLASTOMA KONVENSIONAL
Gambaran klinis ameloblastoma konvensional biasanya menunjukkan
ekspansi lambat dan tidak nyeri pada area posterior mandibula yang
menjadi lokasi paling umum dari lesi tersebut. Tipe ini cenderung
tumbuh dalam arah bukolingual, menghasilkan ekspansi yang
signifikan, disertai oleh tanda dan gejala yang bervariasi; termasuk
maloklusi, deformitas wajah, invasi jaringan lunak atau mobilitas gigi,
tergantung dari ukuran lesi. Pemeriksaan radiografi tampak
radiolusensi multilokular yang kortikal, namun dapat pula terlihat
unilokuler
Ameloblastoma Multicystic
Klasifikasi Ameloblastoma
AMELOBLASTOMA UNIKISTIK
Ameloblastoma unikistik adalah subtipe ameloblastoma
intraosseous yang terdiri dari satu kista besar. Pemeriksaan
radiografi terlihat radiolusensi unilokular dan berbatas jelas
yang mengelilingi mahkota gigi yang belum erupsi, menyerupai
kista dentigerous. Tipe ini biasanya muncul sebagai lesi “kista”
dengan disertai proliferasi intraluminal atau mural margin
kista.
AMELOBLASTOMA UNIKISTIK
Klasifikasi Ameloblastoma
AMELOBLASTOMA EKSTRAOSSEUS
Ameloblastoma ekstraosseous (perifer) adalah tipe
konvensional yang hanya terlihat pada jaringan lunak gingiva.
Secara klinis, ameloblastoma tipe ini tidak dapat dibedakan
dengan lesi nodular mukosa lainnya, sebagian besar terjadi di
daerah premolar mandibula dan daerah tuberositas maksila
AMELOBLASTOMA EKSTRAOSSEUS
Klasifikasi Ameloblastoma
AMELOBLASTOMA METASTASIS
Pada klasifikasi WHO 2017, ameloblastoma
metastatik dipindahkan ke subtipe lesi jinak dari
tumor odontogenik ganas. Ameloblastoma jenis ini
hanya bisa didiagnosis setelah mengalami
metastasis, umumnya ke paru-paru.
Ameloblastoma Metastasis
Gambaran Radiografi
Dideskripsikan sebagai gambaran soap bubbles bila lesi besar dan gambaran
honeycomb bila lesi kecil. Sering didapati ekspansi oral dan cortical lingual dan
resorpsi akar gigi yang berdekatan dengan tumor. Sedangkan ameloblastoma
unikistik tampak sebagai lesi lusen unilokular berbatas tegas disekeliling corona
gigi yang tidak erupsi
Penatalaksanaan Ameloblastoma
1. Dentigerous cyst,
2. Odontogenic Keratocyst,
3. Adenomatoid odontogenic tumor,
4. Kista Radikular
5. Ameloblastic fibroma
Rekonstruksi dengan menggunakan obturator