ETIOLOGI MALOKLUSI

AFDOKGI
2021
I. FAKTOR EKSTERNAL/
LINGKUNGAN
1. Physical agents:
– Nature of food
– Premature loss gigi susu
2. Trauma:
– Prenatal dan post natal trauma
– Birth injuries (cerebral palsy)
3. Dietary problem/ malnutrisi
4. Penyakit:
– Local diseases (penyakit saluran nafas dan
gangguan fungsi pernafasan, karies, &
penyakit periodontal)
5. Habits (kebiasaan buruk)
– Tongue thrusting
– Thumb sucking
– Lip sucking & lip biting
TANDA KLINIS BAD HABITS

1. Tongue thrusting: gigi anterior

tampak flaring, biasa disertai open
bite, bimaksilar protrusif
TANDA KLINIS BAD HABITS

2. Thumb sucking:
– Palatum dalam, lebar lengkung gigi sempit,
gigi anterior maksila protrusif, anterior
mandibula retrusif.
TANDA KLINIS BAD HABITS

3. Lip biting dan lip sucking:

– Proklinasi gigi insisivus rahang atas,
retroklinasi gigi insisivus rahang bawah,
peningkatan nilai overjet, dan crowding
lengkung gigi rahang bawah.
TANDA KLINIS BAD HABITS
4. Mouth Breathing
• Wajah panjang dan sempit
• Kontraksi maksila dan bisa
terjadi crossbite posterior
• Over jet besar
• Mulut kering dan bibir pecah-
pecah
• Anterior marginal gingivitis
TANDA KLINIS BAD HABITS
5. Bruxism
• Terjadi keausan pada oklusal
• Fraktur gigi dan restorasi
• Mobility gigi
• Sakit saat disentuh pada otot
pengunyahan
• Sakit pada otot pengunyahan
saat pagi hari
• TMD
TANDA KLINIS BAD HABITS

6. Nail Biting
• Tampak ketidakteraturan gigi, misal rotasi gigi, aus
incisal edge, dan crowding ringan dapat terjadi
II. FAKTOR INTERNAL

1. Genetik/ herediter:
– Neuromuscular system
– Growth pattern
– Bone
– Teeth
– Arch dimensions
– Soft parts
2. Kelainan Kongenital
⮚ Cleft of the face and palate
⮚ Macro and microglossia
⮚ Cleidocranial dysostosis;
• Maksila retrusi& mandibula protrusi
• Over retained gigi susu& lambat tumbuh
gigi permanen
• Supernumerary teeth
• Akar gigi pendek
⮚ Congenital syphillis (Hutchinson’s
incisor,Mulberry molars, enamel deficiencies,
maksila lebih kecil dari mandibula)
⮚ Maternal rubella infections
• Dental hypoplasia
• Lambat erupsi gigi
• Karies meluas
3. Kelainan Endokrin
• Hypothyroidism, sering berakibat:
– Gangguan tumbuh kembang gigi
– Prolong retensi desidui dan lambat tumbuh gigi
permanen
– Abnormal root resorption
– crowding
• Hyperthyroidism, kondisi yang dapat terjadi:
– Kadar kalsium darah meningkat
– Maturasi yang lebih cepat
– Peningkatan metabolic rate
– Erupsi prematur desidui dan gigi permanen
– Dapat terjadi osteoporosis yang merupakan
kontra indikasi orto
• Hypoparathyroidism:
– Berhubungan dengan perubahan metabolisme
calcium, yang berakibat keterlambatan erupsi,
kelainan bentuk termasuk hypoplastic teeth.
• Hyperparathyroidism:
– Terjadi demineralisasi tulang dan disrupsi
tulang trabekula, gigi jadi goyah
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT MOYERS
Kelainan tumbuh
kembang yang
Herediter Trauma
tidak diketahui
asalnya

Bahan fisik Kebiasaan buruk Penyakit

Malnutrisi
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT MOYERS
HEREDITER TRAUMA

• Sistem neruomuskular • Trauma prenatal

• Tulang • Cedera saat kelahiran
• Gigi • Trauma post-natal
• Jaringan lunak
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT MOYERS
BAHAN FISIK KEBIASAAN

• Ekstraksi prematur gigi sulung • Thumb sucking and finger

• Kondisi makanan sucking
• Tongue thrusting
• Lip sucking and lip biting
• Posture
• Nail biting
• Others
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT MOYERS
PENYAKIT KELAINAN TUMBUH
KEMBANG YANG TIDAK
• Penyakit sistemik
DIKETAHUI ASALNYA
• Kelainan endokrin
• Penyakit lokal
– Gangguan fungsi dan penyakit MALNUTRISI
nasofaring
– Penyakit periodontal
– Tumor
– Karies
 Umum

ETIOLOGI • Herediter
• Kongenital
• Lingkungan
MALOKLUSI • Penyakit predisposisi metabolik dan iklim
• Defisiensi nutrisi

MENURUT
• Kebiasaan buruk dan gangguan parafungsi
• Postur
• Trauma dan kecelakaan

GRABER
Lokal
• Anomali jumlah gigi
• Anomali ukuran gigi
• Anomali bentuk gigi
• Letak frenulum labial abnormal
• Premature loss gigi sulung
• Persistensi gigi sulung
• Delayed eruption gigi permanen
• Pola erupsi abnormal
• Ankilosis
• Karies dental
• Restorasi gigi yang tidak tepat
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT GRABER
PENYAKIT PREDISPOSSI
LINGKUNGAN
METABOLIK DAN IKLIM
• Prenatal
• Ketidakseimbangan endokrin
– Trauma
• Gangguan metabolisme
– Pola makan ibu
• Penyakit infeksi
– Campak jerman
– Metabolisme ibu,
– Dll.
ETIOLOGI MALOKLUSI
MENURUT GRABER
KEBIASAAN BURUK DAN
GANGGUAN PARAFUNGSI
HEREDITER
• Abnormal sucking
• Thumb and finger sucking KONGENITAL
• Tongue thrust and tongue DEFISIENSI NUTRISI
sucking
• Lip and nail bitting POSTUR
• Abnormal swallowing habits
• Speech defects TRAUMA DAN KECELAKAAN
• Mouth breathing
• Tonsil and adenoids
• Psychogenic tics
• Bruxism
PRINSIP PENCEGAHAN
MALOKLUSI
• Dimulai saat dalam kandungan dengan menjaga
kesehatan dan nutrisi yang mencukupi
• Mengedukasi untuk menghilangkan bad habits
secara dini
• Menjaga oral hygiene dan mencegah karies yang
meluas secara dini pada anak.
• Interceptive orthodontic saat mulai terdeteksi
terjadi maloklusi
REFERENSI

• Martyn Cobourne and Andrew DiBiase, Handbook of Orthodontics,

2nd. ed.,Toronto, Elsevier, 2017, p.7-15.
• S.I Bhalajhi, Orthodontics The Art and Science, 3th. ed., New Delhi,
Arya (Medi) Publishing House, 2006. p.81-108.
Kebiasaan buruk akan memunculkan
karakteristik maloklusi di rongga mulut
bergantung pada :
- Frekwensi (berapa sering)
- Durasi (berapa lama)
- Intensitas (berapa kuat)
- Waktu (kapan terjadinya → )