Anda di halaman 1dari 20

Outline

1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tumor jaringan lunak yang paling sering
ditemukan, biasanya muncul antara usia 40 dan 60
tahun

•Tumor mesenkim jinak SKDI : 4A.


yang berasal dari jaringan Dokter diharapkan dapat
lemak. mendiagnosis lipoma dan
melakukan penatalaksanaan
•Dapat muncul di mana saja lipoma secara mandiri dan
di tubuh, umumnya pada
jaringan subkutis.
LIPOMA tuntas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Lipoma
 Tumor adiposa yang tumbuh lambat dan jinak
 Umumnya memiliki konsistensi yang lunak, dan sering mempunyai kapsul, kadang-
kadang tumbuh infiltratif
 Paling sering ditemukan pada jaringan subkutan, dapat ditemukan di jaringan yang
lebih dalam seperti otot, saraf, sendi, tendon, septa intermuskular, organ abdomen,
rongga mulut, dll.
Epidemiologi Lipoma

 16% dari semua tumor mesenkim adalah lipoma


 Dapat terjadi pada semua usia, biasanya muncul antara usia 40 dan 60 tahun.
Etiologi Lipoma

 Penyebab sebenarnya tidak diketahui


 Spekulasi tentang hubungan potensial antara trauma dan pembentukan lipoma
 Spekulasi hubungan penyusunan ulang kromosom 12 pada kasus lipoma soliter
karena adanya kelainan pada fusi gen HMGA2-LPP
 Gangguan metabolisme lemak, terjadi proliferasi baik histologi dan kimiawi
Manifestasi Klinis

Asimptomatik

Intestines  Subkutis 
nyeri benjolan
abdomen, teraba lunak,
perdarahan mobile

Saluran
Lipoma
Tidak nyeri -
napas  nyeri
gagal napas

Esofagus  Sendi 
obstruksi, ROM
disfagia, terbatas
muntah
Diagnosis

Pemeriksaan Fisik
1. Benjolan teraba lunak
Anamnesis Pemeriksaan Penunjang
2. Lobulasi
1. Gejala klinis
3. Mobilitas bebas dari kulit di 1. USG
2. Waktu pertumbuhan lipoma atasnya (slippage sign)
lambat 2. CT-scan
4. Bentuk bulat atau ireguler 3. MRI
5. Single atau multiple 4. Biopsi
6. Ukuran nodul ±2-10 cm
Diagnosis Banding

Liposarcoma Epidermoid cyst Abses

• Ukuran >5cm, bisa • Kista epidermoid • Dikelilingi oleh


lebih besar subkutan biasanya eritema
• tumbuh perlahan bulat dan kencang • Berkembang dengan
selama bertahun- • Punctum sentral sering cepat selama
tahun atau cepat terlihat, keluar beberapa hari
dalam waktu singkat eksudat putih • Biasanya hangat,
• Teraba lebih kencang lunak dan fluktuatif
• Pemeriksaan saat diraba.
penunjang
Tatalaksana

Eksisi Liposuction

Lipolisis
EKSISI
 Bersihkan daerah operasi dengan tindakan aseptik.
 Lakukan anestesi lokal field blok infiltrations dengan lidocaine 2%
 Tandai batas insisi yang akan dilakukan
 Insisi kulit linier sampai subkutis (sampai jaringan adipose)
 Pegang tepi insisi dengan klem dan angkat
 Lakukan diseksi tumpul dengan klem menelusuri masa kesekelilingnya
 Jepit bagian masa dengan klem, angkat dan teruskan diseksi tumpul
 Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan bagian bawah
 Perdarahan dirawat
 Jahit luka operasi lapis demi lapis.
 Kirim masa untuk pemeriksaan patologi anatomi.
EKSISI
Liposuction

++ • Jaringan
lebih kecil
parut
 •


Jarum ukuran 16-gauge dan
jarum suntik ukuran besar
Anastesi dengan lidokain
dilusian


Lipoma lunak
Komponen
-- • Sulit
sempurna
eliminasi

jaringan ikat yang • Sulit untuk


lebih kecil diagnosis
histopatologi
Lipolisis

 • Injeksi kortikosteroid
atau fosfatidilkolin
Atrofi jaringan
adiposa

• Lipoma
berdiameter <2,5
cm

-- • Tidak ada eliminasi  kekambuhan


• Jaringan parut dan fibrosis
Komplikasi

Fungsi otot terganggu ROM terbatas Nyeri saraf

Obstruksi lumen Perdarahan


BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
 Lipoma merupakan tumor mesenkim jinak yang berasal dari jaringan lemak
 Dapat terjadi pada semua usia, biasanya muncul antara usia 40 dan 60 tahun.
 Manifestasi klinis tergantung lokasi, bisa juga asimptomatik
 Diagnosa ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik
 Benjolan teraba lunak, lobulasi, mobilitas bebas dari kulit di atasnya, bentuk bulat
atau ireguler, single atau multiple, ukuran nodul ±2-10 cm
 Tatalaksana dengan eksisi untuk eliminasi total
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai