1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tumor jaringan lunak yang paling sering
ditemukan, biasanya muncul antara usia 40 dan 60
tahun
Asimptomatik
Intestines Subkutis
nyeri benjolan
abdomen, teraba lunak,
perdarahan mobile
Saluran
Lipoma
Tidak nyeri -
napas nyeri
gagal napas
Esofagus Sendi
obstruksi, ROM
disfagia, terbatas
muntah
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
1. Benjolan teraba lunak
Anamnesis Pemeriksaan Penunjang
2. Lobulasi
1. Gejala klinis
3. Mobilitas bebas dari kulit di 1. USG
2. Waktu pertumbuhan lipoma atasnya (slippage sign)
lambat 2. CT-scan
4. Bentuk bulat atau ireguler 3. MRI
5. Single atau multiple 4. Biopsi
6. Ukuran nodul ±2-10 cm
Diagnosis Banding
Eksisi Liposuction
Lipolisis
EKSISI
Bersihkan daerah operasi dengan tindakan aseptik.
Lakukan anestesi lokal field blok infiltrations dengan lidocaine 2%
Tandai batas insisi yang akan dilakukan
Insisi kulit linier sampai subkutis (sampai jaringan adipose)
Pegang tepi insisi dengan klem dan angkat
Lakukan diseksi tumpul dengan klem menelusuri masa kesekelilingnya
Jepit bagian masa dengan klem, angkat dan teruskan diseksi tumpul
Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan bagian bawah
Perdarahan dirawat
Jahit luka operasi lapis demi lapis.
Kirim masa untuk pemeriksaan patologi anatomi.
EKSISI
Liposuction
++ • Jaringan
lebih kecil
parut
•
•
Jarum ukuran 16-gauge dan
jarum suntik ukuran besar
Anastesi dengan lidokain
dilusian
•
Lipoma lunak
Komponen
-- • Sulit
sempurna
eliminasi
• Injeksi kortikosteroid
atau fosfatidilkolin
Atrofi jaringan
adiposa
• Lipoma
berdiameter <2,5
cm