Anda di halaman 1dari 14

Apotek Kimia Farma R.

Sukamto

MESI MARSALENA
(16130013)
Tujuan Umum Praktek Kerja Lapangan

 Mengenal kegiatan-kegiatan penyelengaraan program


kesehatan masyarakat secara menyeluruh, baik ditinjau
dari aspek administrasi teknis maupun sosial.
 Memberikan Pengalaman Kepada Mahasiswa tentang
penerapan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah
pada permasalahan real di dunia kerja
 Memperluas, meningkatkan dan memantapkan
keterampilan yang membantu peserta didik untuk
memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan
program pendidikan yang ditetapkan.
 Memberikan Pengalaman Kepada Mahasiswa tentang
Sistem Kerja di Institusi Pemerintah atau Swasta
Definisi Apotek

 Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia nomor 73 Tahun 2016, Apotek adalah
sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan
praktik kefarmasian oleh Apoteker .
Manajemen Farmasi
Administrasi

 Perencanaan
 Pengadaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pemusnahan
 Pengendaian
 Pencatatan dan pelaporan
Perencanaan

 Perencanaan perbekalan farmasi dilakukan dengan


baik dan sistematis karena dilakukan oleh petugas
di apotek kimia Farma R. Sukamto Palembang
dengan menggunakan data dari pola penyakit, pola
konsumsi serta data dari hasil penjualan.
Pengadaan

 Pengadaan di apotik Kimia Farma R. Sukamto


dilakukan dengan mengirimkan Daftar Pesanan
Obat secara komputerisasi ke Bisnis Manager (BM)
Palembang, Kemudian BM akan melakukan
pemesanan ke masing masing distributor,
pemesanan melalui BM Palembang ini dilakukan
setiap dua I kali dalam seminggu, yakni senin dan
kamis. Apotik Kimia Farma R. Sukamto dapat pula
melakukan pemesanan sendiri, yaitu pemesanan
secara langsung melalui salesman masing – masing
PBF dan SP akan menyusul setelah barang datang.
Penerimaan

 Pada saat barang diterima terlebih dahulu di cek,


kemudian dilihat di faktur Alamat, expired, No
Batch, kesesuaian obat , dosis dilihat fisiknya ,
setelah itu Tanda Tangan dan di Cap.
 Dilihat Siapa yang menghantar dan siapa yang
menerima
Penyimpanan

 Barang yang telah diterima kemudian disimpan


ketempat penyimpananny seperti lemari / rak
masing masing berdasarkan alfabetis dan jenis
sediaan nya, Khusus untuk sediaan seperti vaksin,
serta dan suppositoria disimpan didalam lemari es.
Untuk penyimpanan narkotika dan psikotropika
berdasarkan PerMenKes,
Pendistribusian

Untuk disribusi obat diterima dari:


PBF

Apotik , Puskesmas, Rumah Sakit

Pasien
Pencatatan

 Untuk pencatatn dilihat dari stok obat barang apa


saja yang datang , kemudian dilihat Expired / No
Batch / Nama Obat
Pemusnahan

 Dilihat apakah itu narkotika / psikotropika itu harus


dipisahkan terlebih dahulu , dan dilaporkan
 Untuk obat bebas langsung dimusnahkan tanpa
harus laporan , obat tersebut dibuka, kemudian
dikubur/ dibakar.
Pelayanan Farmasi Klinis

 1.Pengkajian Resep
 2. Dispensing
 3. PIO
 4. Konseling
 5. Home Care
 6. PTO
 7. MESO
Kesimpulan

 Seorang TTK memiliki peran penting dalam bidang pelayanan


kefarmasian untuk menjaga kelangsungan apotek
 TTK dalam bidang pengelolaan apotek meliputi: perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan,
dan pelaporan. dalam farmasi klinik meliputi: pengkajian resep,
dispensing, (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di rumah,
pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat
 Dengan melaksanakan PKL di Apotek Kimia Farma Sumlah Pemuda,
mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan langsung
mengenai tugas dan fungsi dalam pelayanan kefarmasian di apotek
 Sistem pengelolaan obat di apotek zam-zam sudah menggunakan
sistem komputerisasi sehingga untuk meningkatkan validasinya maka
perlu dilakukan update program agar tetap valid

Anda mungkin juga menyukai