Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PERKEMBANGAN

PELAKSANAAN KURIKULUM MATA


PELAJARAN FISIKA DISEKOLAH

KELOMPOK 3

1. ANRIANA 8. RAHMAWATI
2. SULVIANA 9. GRACE
3. MALKAYANTI 10.MUTMAINNA
4. RUSTIN 11. MUH. LUTFI
5. ANISA 12.AGUNG AGRIANT
6. I PUTU KUSUMA YUDA 13.FITRIA
7. ALWIA
Menganalisis Karakteristik Kurikulum Dan
Silabus Mata Pelajaran Sains (Fisika) Di
Sekolah.

“Sejarah Perubahan Kurikulum”


Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan
nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964,
1968, 1975, 1984, 1994, 2004,2006 dan yang se karang kurikulum 2013.
Perubahan kurikulum tersebut tentu disertai dengan tujuan pendidikan yang
berbeda-beda, karena dalam setiap perubahan tersebut ada suatu tujuan
tertentu yang ingin dicapai untuk memajukan pendidikan nasional kita.
Sejarah Perubahan Kurikulum

1962 1975
1947
1952 1969
Kurikulum 1975
menekankan pada tujuan,
Pokok-pokok pikiran
Pada kurikulum ini agar pendidikan lebih
kurikulum 1964 yang efisien dan efektif.“Yang
hanya memuat dua Kurikulum ditekankan pada
menjadi ciri dari upaya untuk membentuk melatarbelakangi adalah
hal pokok, yaitu daftar
. kuriulum ini lebih kurikulum ini adalah manusia Pancasila sejati, pengaruh konsep di bidang
mata pelajaran dan kuat, dan sehat jasmani, manejemen, yaitu Metode,
memperhatikan isi bahwa pemerintah
jam pengajarannya, mempertinggi kecerdasan materi, dan tujuan
pelajaran yang mempunyai keinginan
serta garis-garis besar dan keterampilan jasmani, pengajaran dirinci dalam
dihubungkan dengan agar rakyat mendapat Prosedur Pengembangan
pengajarannya. moral, budi pekerti, dan
kehidupan sehari-hari pengetahuan keyakinan beragama Sistem Instruksional
akademik untuk (PPSI).
pembekalan pada
jenjang SD sampai
jenjang atas.
1994
1982
2006 2013
Pada kurikulum ini
2004
Kurikulum ini didasari oleh mengubah dari sistem
pandangan bahwa semester ke sistem Kurikulum ini dikenal
pemberian pengalaman caturwulan.Dengan sistem dengan sebutan Kurikulum
belajar kepada siswa caturwulan yang Tingkat Satuan Pendidikan
dalam waktu belajar yang pembagiannya dalam satu (KTSP). Paada kurikulum Kurikulum 2013 memiliki
Kurikukum ini lebih dikenal empat aspek penilaian, yaitu
sangat terbatas di sekolah tahun menjadi tiga tahap. dengan Kurikulum ini adanya paling menonjol
Tujuan pengajaran adalah guru lebih diberikan aspek pengetahuan, aspek
harus benar-benar Berbasis Kompetensi keterampilan, aspek sikap,
fungsional dan efektif. Oleh menekankan pada (KBK). Pendidikan kebebasan untuk
dan perilaku
karena itu, yang pertama pemahaman konsep dan berbasis kompetensi merencanakan
harus dirumuskan adalah keterampilan menitikberatkan pada pembelajaran sesuai
tujuan apa yang harus menyelesaikan soal dan pengembangan dengan lingkungan dan
dicapai siswa pemecahan masalah. kemampuan untuk kondisi siswa serta kondisi
melakukan (kompetensi) sekolah berada
tugas-tugas tertentu sesuai
dengan standar
performance yang telah
ditetapkan.
Analisis Bahan Ajar Dan Buku Ajar Sains (Fisika)
Di Sekolah

Bahan Ajar Sains Fisika di Sekolah


Materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD

Buku Ajar Sains di Sekolah

Ruang lingkup buku ajar fisika di sekolah secara keseluruhan


lebih banyak memunculkan kategori pengetahuan sains
Analisis Kesesuaian Antara Tujuan Pendidikan Dengan
Materi Pelajaran, Media Pembelajaran, Sumber Belajar,
Pendekatan Dan Metode Pembelajaran Serta Evaluasi
Hasil Dan Proses Pembelajaran Sains (Fisika ) Di
Sekolah

Dalam melakukan analisis kesesuaian antara


Tujuan Pendidikan Dengan Materi Pelajaran, Media
Pembelajaran, Sumber Belajar, Pendekatan Dan
Metode Pembelajaran Serta Evaluasi Hasil Dan Proses
Pembelajaran Sains (Fisika ) Di Sekolah,dilakukan
evaluasi daalam proses tersebut.
Bloom et. Al (1971)“ evaluasi, sebagaimana kita lihat, adalah
pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah
dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan
sejauh mana tingkat perubahan badam pribadi siswa”

Evaluasi

untuk mengetahui sejauh


untuk mendapatkan informasi yang Tujuan manasuatu program
akurat mengenai tingkat fungsi berhasil diterapkan.
pencapaian tujuan intruksional oleh
siswa sehingga dapat diupayakan
tindak lanjutnya.
PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK
EVALUASI.
Prinsip-Prinsip Evaluasi

1 Keterpaduan 4 pegagogis

Akuntabilitas
2 Keterlibatan Siswa 5

3 Koherensi 6

TEKNIK-TEKNIK EVALUASI

Teknik Text

1. Tes diagnostik
2. Tes formatif
3. Tes sumatif

Teknik Nontext

1. Skala bertingkat(rating scale) .


2. Kuesioner (questionnaire)c.
3. Daftar cocok (check-list)
4. Wawancara (interview)
5. Pengamatan (observation)
6. Riwayat hidup
That’s all. Thank you! 

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai