Anda di halaman 1dari 10

HUKUM FRESNEL

TUJUAN
Mengukur reflektansi medium sebagai fungsi sudut.
Menentukan nilai sudut brewster.
Menentukan indeks bias medium.
POLARISASI CAHAYA
Polarisasi cahaya dapat didefinisikan sebagai pengurangan intensitas karena
berkurangnya komponen-komponen gelombangnya. Cahaya termasuk gelombang
transversal yang memiliki komponen-komponen yang saling tegak lurus. Komponen-
komponen inilah yang dapat hilang saat terjadi polarisasi.
HUKUM FRESNEL
Saat gelombang cahaya merambat dari
medium dengan indeks bias n1 ke
medium dengan indeks bias n2, Fresnel
berpendapat bahwa gelombang cahaya
mengalami refleksi dan refraksi
bersamaan. Pendapat ini berbeda
dengan hukum Snellius yang menjelaskan
bahwa partikel cahaya hanya membias
pada kondisi yang sama.
PERSAMAAN FRESNEL
Persamaan Fresnell untuk koefisien
refleksi dengan koefisien amplitudo
medan listrik menjadi
SUDUT BREWSTER
Pada sudut insiden tertentu, Rp bernilai nol. Hal ini menandakan refleksi keseluruhan dari
gelombang cahaya pada bidang p. Sudut ini dikenal sebagai sudut Brewster, sekitar 56°
untuk medium kaca dan udara.
Ketika gelombang cahaya merambat ke medium yang lebih renggang, n1 > n2, pada
sudut insiden di atas sudut kritis semua gelombang cahaya mengalami refleksi dan
Rs = Rp = 1. Fenomena ini disebut total internal reflection. Sudut kritis untuk kaca dan udara
sekitar 41°.
SUDUT BREWSTER
ALAT DAN BAHAN
Sumber cahaya biasa/incandescent light source (OS-9102B)
Angular Translator (OS-9106A) Tiga buah holder (OS9107) berfungsi sebagai
tempat meletakkan, polarizer, analizer dan rhetarder.
Meja optik
Layar pengamatan (OS-9138)
Gelas & akrilik
Dua buah polarizer (OS-9109)
Photometer (OS-912B)
DESAIN PERCOBAAN
REFRENSI

Perubahan sudut berbanding lurus terhadap intensitas yang diperoleh ketika


cahaya tegak lurus dengan bidang datang. Ketika cahaya sejajar bidang datang,
intensitas mengalami penurunan dan kenaikan.
Nilai sudut datang pada bidang gelas dan akrilik berbanding lurus terhadap
reflektansi, ketika cahaya tegak lurus bidang datang. Ketika cahaya sejajar bidang
datang, nilai reflektansi mengalami penurunan dan kenaikan.
Pada bidang gelas, sudut browster diperoleh ketika sudut 54° dan 56° dan
pada bidang akrilik sudut browster diperoleh ketika sudut 56°

Anda mungkin juga menyukai