SULFADIAZINE PADA
PASIEN DENGAN
OMPHALOCELE
• Omphalocele : defek dinding anterior abdomen pada umbilical ring (2-10cm)1
• Beberapa pasien omphalocele memiliki masalah lain yang membuatnya tidak dapat di
operasi segera (pasien dengan syndrome bawaan, neonatus dengan hypoplasia paru,
kelainan jantung, giant omphalocele)2
• Kondisi ini membutuhkan inisial nonoperative management sebagai jembatan untuk
delayed procedure2
NON OPERATIVE MANAGEMENT
• Hatch dan Baxter (1987) 2 keberhasilan penggunaan topical dengan delayed closure pada
usia 9 bulan dan tidak ada mortalitas
• Nuchtern dkk (1995) membandingkan 15 kasus penggunaan silo dengan 7 kasus
nonoperative dengan silver sulfadiazine penurunan jumlah lama perawatan, waktu mulai
makan, komplikasi dan mortalitas pada penggunaan silver sulfadiazine
• Lee dkk (2005) menyatakan penggunaan silver sulfadiazine dalam inisial nonoperatif
manajemen pada giant omphalocele aman dan efektif sebagai jembatan untuk delyed closure
• Ein dkk (2011) Pada penelitiannya tentang evaluasi penggunaan silver sulfadiazine
menyatakan sebagai penggunaan yang efektif dan tidak mahal
EFEK SAMPING, RISIKO, DAN TOKSISITAS
1. Duke D. S, Schwartz M.Z. Omphalocele and Gastroschisis, In: Puri P, Holwarth M, editors.
Pediatric Surgery: Diagnosis & Management. Heidelberg: Springer; 2009.p. 619-627
2. Ein S.H., Langer JC, 2011. Delayed management of giant omphalocele using silver sulfadiazine
cream: an 18 – year experience. J Pediatric Surgery. 47: 494-500
3. Lee SL, Beyer TD, Kim SS, et al. 2005. Initial nonoperative management and delayed closure
for treatment of giant omphalocele. J Pediatric Surgery. 41: 1846-1849
4. Mann S, Blinman TA, Wilson RD.,2008. Review: Prenatal and postnatal management of
omphalocele. Prenat. Diagn. 28: 626-632
5. Fuller FW, 2009. The side effect of silver sulfadiazine, J Burn Care Res, 30: 464-470