Anda di halaman 1dari 7

ZAT LARUT DALAM ETER

NURUL AIMANA (70100117069)


ANDI ARWINI PUSPITASARI
(70100117055)
PENGERTIAN ETER

• Eter adalah nama segelongan senyawa organik yang


mngandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-O-R’.
Bila rumus i i dikaitkan dengan rumus air (HOH), maka
eter bisa dianggap dengan turunan dialkil dari senyawa
air.
• Eter mengandung tidak kurang dari 96,0% dan tidak lebih
dari 98,0% etil eter selebihnya terdiri dari etanol dan air
• R-H R-OR’
• Alkana Eter
• Rumus struktur : R-O-R’
• Rumus umum molekul : CH2H5OC2H3
SIFAT FISIK ETER
• Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah
menguap dengan bau yang khas
• Eter larut dalam air, dapat bercampur dengan
etanol, dengan benzen, dengan kloroform,
dengan heksan.
• Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang
jernih karena uap eter membentuk campuran
yang eksplosif dengan udara
• Eter dapat melarutkan lemak,minyak,resin
alkaloid,brom dan iod
• Eter kurang larut didalam pelarut air
dibandingkan alkohol. Hal ini disebabkan eter
memiliki kepolaran rendah. Walaupun sesama
molekul eter tidak antraksi, tetapi eter dapat
berenteraksi dengan air dan alkohol. Makin tinggi
rantai alkil dalam eter makin kurang kelarutannya
didalam air.
• Eter tidak bereaksi dengan hampir semua
oksidator. Demikian juga dalam asam dan basa,
eter cenderung stabil, kecuali pada suhu tinggi.
Karena itu, eter sering digunakan sebagai pelarut
untuk reaksi-reaksi organik
CARA KERJA
Masukkan 5 gr ke dalam alat soxhlet, ekstraksi
dengan eter p selama 4 jam, atur alat
sedemikian rupa sehingga laju tidak kurang
dari 4 ekstraksi per jam. Uapkan ekstrak eter
dan keringkan residu samapi bobot tetap pada
suhu 100˚C-105˚C.kecuali dinyatakan lain
dalam monografi
MANFAAT ETER
Eter yang paling banyak digunakan adalah
dietil eter atau etoksi. Eter digunakan sebagai
pelarut senyawa karbon, zat disinfektan
(pembunuh kuman), zat anastesi dan juga dipakai
sebagai senyawa aditif pada bahan bakar untuk
menaikan bilangan oktan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai