Oleh :

PENGERTIAN SINTAKSIS

Cabang ilmu bahasa/linguistik yang mempelajari frasa,

klausa, dan kalimat.

Bidang Kajian Sintaksis:

1. Frasa
2. Klausa
3. Kalimat
 FRASA

Satuan gramatik/ tata bahasa yang terdiri

atas 2 kata atau lebih dan tidak melebihi
batas fungsi klausa/kalimat (tidak bersifat
predikatif).
 KLAUSA

Satuan gramatik/ tata bahasa yang terdiri

atas Subjek (S) dan Predikat (P), baik
disertai Objek (O), Pelengkap (Pel),
Keterangan (K) maupun tidak (bersifat
predikatif).
 KALIMAT

Satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan

atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran
yang utuh.
 KONSTRUKSI FRASA

1. kata + kata (sedang + mandi)

2. kata + frasa (yang + akan datang)
3. frasa + frasa (baju baru + anak itu)
4. kata + klitika (buku + nya)
 PENGGOLONGAN FRASA
(Berdasarkan Persamaan Distribusi dengan Unsur-unsurnya)

1. Frasa Endosentrik
a. Frasa Endosentrik Koordinatif
b. Frasa Endosentrik Atributif
c. Frasa Endosentrik Apositif
2. Frasa Eksosentrik
 FRASA ENDOSENTRIK

Frasa yang memiliki persamaan distribusi dengan unsur-

unsurnya (salah satu atau semua unsurnya).
a. Endosentrik Koordinatif: unsur-unsurnya setara.
b. Endosentrik Atributif: unsur-unsurnya tidak setara
(UP-atribut).
c. Endosentrik Apositif: unsur-unsurnya sama secara
semantis (bermakna sama).
 FRASA EKSOSENTRIK

Frasa yang tidak memiliki persamaan distribusi dengan

semua unsurnya.
 PENGGOLONGAN FRASA
(Berdasarkan Persamaan Distribusi dengan Kategori Kata yang
Menjadi Unsur-unsurnya)

1. Frasa Nomina (UP=N)

2. Frasa Verba (UP=V)
3. Frasa Adjektiva (UP=Adj)
4. Frasa Depan (tidak memiliki UP)