Referat
Referat
Konsulen Pembimbing
dr. Theodorus Singara, Sp.KJ (K)
Residen Pembimbing
dr. Ahmad Andi Sameggu
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB I BAB I
z
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
DEFINISI
Gangguan emosional yang menyebabkan distres, yang bersifat menetap,
yang terjadi setelah menghadapi ancaman keadaan yang membuat
individu merasa benar-benar tidak berdaya atau ketakutan.
EPIDEMIOLOGI
Community-based epidemiological study menunjukkan bahwa 70% dari
individu yang mengalami kejadian traumatik menderita PTSD
Kay J dan Tasman A. 2006. Anxiety Disorders:Traumatic Stress Disorders. Dalam: Kay J dan Tasman A Essentials of Psychiatry. Tottenham: John Wiley & Sons; h: 627-638.
Rahmadian, A.A., dkk. 2016. Prevalensi PTSD dan Karakteristik Gejala Stres Pascatrauma pada Anak dan Remaja Korban Bencana Alam. Jakarta: Edusentris Jurnal Ilmu
Pendidikan dan Pengajaran. h: 4
BAB II
BAB I
z PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
ETIOLOGI
Sadock BJ, dkk. 2000. Kaplan & Sadock’s Comprehensive Textbook of Psychiatry 7th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins Publishers.
BAB II
BAB I
z PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
GEJALA KLINIS
merasakan kembali mengalami peristiwa
(reexperience), baik dalam mimpi atau bayangan
FLASHBACK yang muncul secara tiba-tiba ataupun
merasakan perasaan bahwa peristiwa tersebut
akan terulang kembali
cenderung menghindari merasakan,
AVOIDANCE memikirkan atau mengingat kembali peristiwa
trauma yang dialami,
meningkatnya kewaspadaan sehingga sulit
HYPERAROUSAL untuk tidur, sangat sensitif, mudah marah, dan
sulit berkonsentrasi.
Apriliani Saniti NM. Diagnosis Dan Manajemen Stress Paska Trauma Pada Penderita Pelecehan Seksual. Bagian/SMF Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas
PEMBAHASAN
z
KRITERIA DIAGNOSTIK MENURUT PPDGJ III
F20.0 SKIZOFRENIA PARANOID
DIAGNOSIS BANDING
GANGGUAN PANIK
GANGGUAN CEMAS
MENYELURUH
PENATALAKSANAAN
Anti Depresan
• SSRI: Fluoxetin 10-60 mg/hr
TATALAKSANA
Anti Anxietas
FARMAKOLOGI
• Benzodiazepin
• Psychodynamic Approaches
• Cognitive-behavioral Approaches
TATALAKSANA
• Flooding Techniques
PSIKOLOGI
• Training in Coping Skills
• Eye Movement Desensitization Reprocessing (EMDR)
Ebert MH, Loosen PT, dan Nurcombe B. Post Traumatic Stress Disorder Dalam: Ebert MH, Loosen PT, dan Nurcombe B. Current Diagnosis & Treatment in Psychiatry. New
BAB II
BAB I
z PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
PROGNOSIS
30% pasien pulih dengan sempurna
40 % terus menderita gejala ringan Prognosis yang baik dapat dicapai bila kondisi gangguan stres
pasca traumatik muncul dalam waktu singkat, durasinya
singkat, fungsi premorbid yang baik, dukungan sosial yang baik
20% terus menderita gejala sedang dan tidak ada kondisi penyalahgunaan zat.
Ebert MH, Loosen PT, dan Nurcombe B. Post Traumatic Stress Disorder Dalam: Ebert MH, Loosen PT, dan Nurcombe B. Current Diagnosis & Treatment in Psychiatry. New
BAB 3
BAB III
BAB I
z KESIMPULAN
PENDAHULUAN
ACKNOWLEDGEMENT
dr. Theodorus Singara, Sp.KJ (K)
dr. Ahmad Andi Sameggu