Anda di halaman 1dari 44

Ketuban Pecah Dini

(premature rupture of membrane)

Qadriyah Ramadhani

Pendamping :
dr. Vidyana Ikhitiari Syahdan, Sp.OG

DIBAWAKAN DALAM MORNING REPORT RSUD KOTA MATARAM


LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• Nama : Ny. M
• Usia : 27 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Selaparang - Mataram
• No. RM : 133220
• Tanggal Masuk : 20 Mei 2019
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Keluar air dari jalan lahir
ANAMNESIS (20/5/19)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien hamil kedua dengan usia kehamilan 36 – 37 minggu
datang ke IGD RSUD Kota Mataram pukul 10.00 WITA dengan keluhan
keluar air dari jalan lahir sejak 7 jam yang lalu (pukul 03.00 WITA).
Keluar darah (-) Mules (-) Gerak janin (+). Demam (-)

Riwayat Keluhan Dahulu


Riwayat KPD pada kehamilan pertama. Riwayat keputihan (+).
Riwayat ISK sebelumnya disangkal. Riwayat HT (-) DM (-).
• Riwayat Kehamilan Sekarang • Riwayat ANC
- Usia kehamilan 36 – 37 9 kali di Puskesmas
minggu Selaparang
- HPHT : 9 – 9 – 2018 ANC terakhir 16/5/2019
- HTP : 16 – 6 – 2019
USG (tanggal 18/3/19)

• USG (tanggal 18/3/19)


- Janin Tunggal Hidup
- UK 29 – 30 minggu
- TBH 1470 gram
- AFI cukup
- Plasenta letak fundus
• Riwayat Kehamilan Sebelumnya
Anak ke 1 :
- Laki-laki/aterm/pervaginam/Puskesmas Selaparang/3000/3
tahun/sehat
- Riwayat ketuban pecah dini
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga
-
Riwayat Alergi
Alergi Obat (-), Makanan (-)

Riwayat pengobatan disangkal


-
Riwayat kebiasaan
-
PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis
• Keadaan Umum : Sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4V5M6
• Vital Sign
 Tekanan darah : 130/90 mmHg
 Nadi : 89 x/ menit, regular dan kuat angkat
 Nafas : 20 x/ menit
 Suhu : 36,6 C
 Saturasi : 98%
KEPALA - LEHER
• Bentuk : Normocepali
• Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Edema Palpebra -/-
• Mulut : Bibir sianosis (-), faring dan tonsil dalam batas normal
• Hidung : Napas cuping hidung (-), Rhinorhea (-)
• Leher : Kaku kuduk(-)
THORAKS
• Inspeksi : Retraksi (-), pergerakan dinding dada simetris, deformitas (-)
• Palpasi : Vokal fremitus simetris kiri dan kanan
• Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
• Auskultasi :
 Pulmo : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
 Cor : S1S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN
• Inspeksi : distensi (+), massa (-)
• Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
• Palpasi : Nyeri tekan (+) regio suprasimfisis , organomegali(-)
• Perkusi : Timpani (+) seluruh lapangan abdomen, CVA -/-
EKSTREMITAS
• Ektremitas atas : hangat +/+, edema -/-
• Ektremitas bawah : hangat +/+, edema -/-
• CRT < 2 detik,
Pemeriksaan Obstetrik
• Pemeriksaan Luar
 TFU : 32 cm
 Leopold 1 : Teraba keras melenting
 Leopold 2 : Punggung teretak di kanan
 Leopold 3 : Teraba bagian lunak
 Leopold 4 : Kepala janin belum memasuki pintu atas panggul
 DJJ : 144 kali/menit, teratur
 TBJ : 3255 gr
 His : ada, 1 x 10 – 15 detik
• Pemeriksaan Dalam
Pembukaan 1 cm, effacement 25%, ketuban (-)

• Inspekulo
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL NILAI RUJUKAN

RBC 3.91 4.6 – 6.0 x 10^6/uL

HGB 11.7 10.7 – 14.7 g/dL

WBC 12.61 4.50 - 11.50 x 10^3/uL

HCT 33.7 40.0 – 54.0 %

PLT 247 150 – 450 x 10^3/uL

GDS 93 80 – 120 mg/dl

HBSAg negatif negatif

Anti HIV Non Reaktif Non reaktif


ASSESSMENT
• G2P1A0 UK 36-37 minggu, janin intrauterine tunggal hidup,
Presentasi Kepala dengan KPD <12jam
Tatalaksana
• Cefoperazone 1 gram / 12 jam / intravena
• Misoprostol 1/8 tab / vaginam
• CTG
• Monitor denyut jantung janin dan his
Waktu Subjective Objective Assesment Planning
20/5/2019 - His (+) 1 x 10-15 G2P1A0 UK 36-37 - CTG
Pkl. 12.30 WITA detik mgg, janin T/H/IU, - Monitor KU,
DJJ (+) regular 136 Preskep + KPD tanda vital ibu
x/menit <12jam dan janin
Bishop Score : < 5 - misoprostol 1/8
tab pervaginam
- Injeksi
Cefoperazone
1gr/IV

Pkl 16.00 Ibu terasa mules. VT pembukaan G2P1A0 UK 36-37 Persiapan persalinan
Keluar darah (+) 10cm mgg, janin T/H/IU,
EFF 100% Preskep + KPD
Ketuban (-), >12jam
Teraba kepala, Inpartu kala 1 fase
UUK depan, His aktif
4x35-40 detik
DJJ 136x/menit
CTG pkl 10.30
Waktu Subjective Objective Assesment Planning
20/5/2019 Ibu ingin mengedan Kepala tampak dari G2P1A0 UK 36 mgg, - Pimpin
Pkl. 16.15 WITA jalan lahir janin T/H/IU, persalinan
Preskep + KPD
>12jam
Inpartu kala 2

Pkl 16.20 P2A0H2 Bayi lahir spontan,


perempuan
AS : 9/10
BBL: 3650 gram
PB : 50 cm
Anus (+)
Plasenta lahir
lengkap
Partograf
Terapi Lanjutan
• Infus RL 30 tpm
• Cefoperazone 1gram/12 jam/iv
• Alinamin 1 amp/8 jam/iv
• Dexamethasone 1 amp/8 jam/iv
• Gastrul 1 tab/8 jam/oral
• Bladder Training
MORNING REPORT
Ketuban Pecah Dini
(Premature Rupture Of Membrane)
Definisi
• Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
(KPSW) :
• keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum terdapat tanda-tanda
persalinan.
• Bila ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut
KPD Prematur (Preterm Premature Rupture of Membrane)
Epidemiologi
• 6-19% pada persalinan preterm dari seluruh kehamilan
• 30 – 40% persalinan prematur didahului oleh pecah ketuban dini.
• Saat ketuban pecah, 50% ibu akan mengalami persalinan secara
spontan dalam 24 jam dan 80% akan memulai persalinan dalam 48
jam
Faktor Risiko
• Infeksi , contoh : infeksi saluran • Berkurangnya asam askorbik sebagai
kemih berulang, BV komponen kolagen
• Trauma, contoh : amniosentesis, • Merokok
pemeriksaan panggul atau koitus • Riwayat KPD di kehamilan
• Inkompetensia serviks sebelumnya
• Kelainan letak atau presentasi janin
• Peningkatan tekanan intrauterin,
contoh : kehamilan ganda dan
hidramnion
Infeksi Respon inflamasi Selaput Ketuban lemah

Sitokin inflamasi :
TNF-α. IL-6

Fetal Fibronectin

Toll-like receptor 4

Prostaglandin E Matrix metaloproteinase

Kontraksi Ketuban pecah


Gejala Klinis

Anamnesis : riwayat pelepasan air pervaginam,


banyak/sedikit-sedikit

Inspekulo : tampak kumpulan cairan ketuban di vagina


atau keluar air melalui kanalis servikalis
pH air ketuban : basa (7,1 – 7,3)

Tes Nitrazin / tes lakmus

Tes Fern : gambaran daun pakis

USG : nilai air ketuban, bagian terendah janin, usia kehamilan


air ketuban sedikit bila pengukuran satu kantong
< 2 cm

Leukosit darah : peningkatan WBC


Diagnosis banding

• Inkontinensia urin
• Vaginitis
• Leukorea : kelenjar serviks menjadi
overaktif selama kehamilan
Penanganan

KONSERVATIF

AKTIF
Konservatif
Syarat :
• Jika tidak ada infeksi
• kehamilan < 37 minggu
 Konservatif dilakukan hingga bayi viable

1. Tidak dianjurkan vt
2. Observasi 3 hari, lakukan usg untu
melihat air ketuban
3. Bila ketuban cukup, teruskan
4. Bila oligohidroamnion,
pertimbangkan terminasi
Tindakan :
• Tirah baring hingga air ketuban berhenti mengalir
• Antibiotik profilaksis :
• injeksi ampisilin 2 gram diikuti dengan 4x1gram ampisilin
injeksi dalam 48 jam dilanjutkan :
• eritromisin 4x250mg oral dalam 10 hari
• amoksisilin oral 3x250mg dalam 5 hari sebelum janin
lahir.
• Penggunaan broad spectrum dapat dipertimbangkan
misalnya golongan sefalosporin
• Pemberian tokolitik (bila ada konstraksi uterus) dan pemberian
kortikosteroid (pematangan fungsi paru janin)
Bila Konservatif, sebelum pulang diberi
nasehat :
• Tanda demam / keluar air ketuban → segera
ke RS
• Tidak boleh koitus
• Tidak boleh manipulasi vagina
Aktif

Syarat :
• Umur Kehamilan aterm (≥37 minggu)
• Terdapat tanda-tanda infeksi maternal maupun
gawat janin
• Observasi tanda-tanda inpartu dan kesejahteraan janin
• Jangan melakukan PDV, kecuali bila sudah ada tanda-tanda
persalinan.
• Bila ada tanda-tanda infeksi, gawat janin maka dilakukan
terminasi kehamilan
Tindakan :
• Terminasi kehamilan dengan induksi/akselerasi
persalinan
• Seksio sesaria dilakukan bila gagal induksi/akselerasi
persalinan.
• Antibiotik broad spectrum
Syarat Terminasi Kehamilan
• Bishop Score ≥ 6 (serviks matang)
• Tidak CPD
 Terminasi adalah :
Pengakhiran kehamilan, dengan cara :

1) Induksi persalinan dengan oksitosin drip 5


U dalam 500 CC D5 mulai 8 tts / menit,
dinaikan 4 tts / 30 menit seperti His
Adekuat maksimal 40 tss / menit

2) SC → Bila syarat drip tidak terpenuhi /


induksi gagal (induksi persalinan gagal
bila 2 botol tidak ada tanda persalinan /
12 jam belum keluar dari fase laten )
Komplikasi
• Sepsis
• Korioamnitis

Anda mungkin juga menyukai