NAMA : NENENG ENI

NOREG : 1815099373
 BAB 1
A. LATAR BELAKANG
 Orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan
mereka masing-masing sehingga intensitas perhatian
kepada anak berkurang. Sedangkan Orangtua
merupakan pendidik dalam rumah tangga yang
sangat menentukan pertumbuhan dan
perkembangan seorang anak dalam hidup dan
kehidupannya, dan sebagi factor utama keberhasilan
seorang anak, terutama dalam bidang pendidikan
disekolah
 Pelajaran IPA yang disampaikan guru dengan cara
yang membosankan.
 Prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA rendah.
B. Identifikasi Masalah
•Adanya kecenderungan menurunnya prestasi belajar yang
dicapai siswa di SDN kalideres 01 pagi dipengaruhi oleh
perhatian orang tua.
•Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi
belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran IPA yang
dilihat dari daftar nilai UTS.
Perhatian orang tua dibatasi pada bagaimana orang tua
memberikan kasih sayang dan perhatian dengan baik.
D. Perumusan Masalah
•Apakah terdapat hubungan antara perhatian orang tua dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA?
E. Manfaat Penelitian
•Bagi sekolah dan orang tua
 BAB II
A. LANDASAN TEORI
1.Pengertian Prestasi Belajar IPA
a. Pengertian prestasi
• Menurut kamus bahasa indonesia
• Menurut gagne
b. Pengertian belajar
• Kamus bahasa indonesia
• Gagne
• Teori belajar ilmu jiwa gestalt
• Ernest R.Hilgard
• Kesimpulan = pretasi belajar adalah hasil suatu proses aktifitas
belajar yang membawa perubahan tingkah laku pada diri siswa
tersebut.
C. Pengertian IPA
• Menurut carin dan sund dalam puskur
• Menurut para ahli ( soekardjo, subiyanto , dan collete )
• Kesimpulan = pretasi belajar IPA adalah hasil suatu proses aktifitas
belajar yang membawa perubahan tingkah laku yang meliputi
perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam pelajaran
IPA.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR
1. Faktor Intern = faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar. Meliputi :
• Faktor jasmani ( kondisi kesehatan, cacat tubuh)
• Faktor psikologis ( intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kelelahan )
2. Faktor eksteren = faktor yang ada diluar individu. Meliputi :
• Faktor keluarga ( cara mendidik anak, hubungan antara orang tua
dan anak, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dorongan
dan perhatian orang tua )
• Faktor sekolah ( metode mengajar, hubungan guru dengan siswa,
hubungan siswa dengan siswa, media pembelajaran )
• Faktor masyarakat ( kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat
2. Pengertian perhatian orang tua
a. Pengertian perhatian
 Sudut psychology
 Bimo walgito
 Kamus bahasa indonesia
 Kesimpulan = perhatian adalah pemusatan kegiatan yang
ditunjukkan pada suatu objek
b. Pengertian orang tua
• Orang tua adalah ibu dan bapak yang bertanggung
jawab untuk kelangsungan hidup keluarga dan
mempunyai hak primer serta kewajiban untuk pendidikan
anak-anaknya.
• Kesimpulan= perhatian orang tua adalah cara orang tua
memberikan bimbingan, dorongan dan pengarahan
dalam belajar kepada anaknya.
3. Macam-macam perhatian orang tua
a. Dari segi timbulnya perhatian (perhatian spontan,
refleksi )
b. Dari intensitasnya ( perhatian intensif, tidak intensif
)
c. Dari luasnya ( perhatian terpusat, terpancar )
4. Faktor yang mempengaruhi perhatian orang tua
a. Faktor objektif ( rangsangan yang kuat, kualitas
rangsangan, perangsang luar biasa, rangsangan
yang baru)
b. Faktor subjektif ( pekerjaan yang sedang
dilaksanakan, keinginan orang tua, minat, perasaan,
mode, kebiasaan,
B. BAHASAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
 Dilakukan oleh noveta tisnadi yang berjudul “ pengaruh perhatian
orang tua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa “ dari
analisis regresi perhatian orang tua 49,4%, minat belajar 53,2% .
Faktor perhatian orang tua dan minat belajar secara bersama-sama
memberikan sumbangan efektif sebesar 42,2%. Jadi dapat
disimpulkan bahwa perhatian orang tua dan minat belajar
mempunyai peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar.
C. kerangka berpikir
 Bila perhatian orang tua dilaksanakan dirumah secara efektif dan
adanya semangat belajar yang tinggi pada siswa maka akan
diperoleh hasil dan prestasi belajar yang tinggi pula .
D. Hipotesis
“ terdapat hubungan positif antara perhatian orang tua
dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di
SDN kelurahan kalideres jakarta barat”
 BAB III
Metodologi penelitian
 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yang
bertujuan mencari hubungan antar dua variabel, maka
bersifat kuantitatif yang menyatakan hasil penelitan
dalam bentuk angka.
 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wali murid
SDN Kelurahan kalideres yang berjumlah kurang lebih 14
sekolah.dan yang menjadi sampel setelah di acak dengan
menggunakan tekhnik simple random sampling adalah
SDN Kalideres 03 pagi.
 Instrumen penelitian yang digunakan dalam bentuk
angket untuk mengukur sikap / perhatian orangtua
terhadap hasil belajar siswa.
 instrumen yang digunakan sebagai alat ukur perhatian
orangtua terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA terlebih dahulu diuji validitas dan
reliabilitasnya.
 Instrumen penelitian yang digunakan dalam bentuk
angket untuk mengukur sikap / perhatian orangtua
terhadap hasil belajar siswa.
 instrumen yang digunakan sebagai alat ukur perhatian
orangtua terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA terlebih dahulu diuji validitas dan
reliabilitasnya.
 Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah: Kuesioner/angket yang merupakan
daftar pernyataan atau pertanyaan yang dikirimkan
kepada responden baik secara langsung atau tidak
langsung. Teknik ini digunakan untuk menjaring data
perhatian orangtua terhadap hasil belajar siswa yang
dilaksanakan antara orangtua dan siswa
Teknik Analisis data
 Uji Normalitas (untuk mengetahui apakah populasi
berdistribusi normal atau tidak berdasarkan data
yang diperoleh)
Lo = F(Zi) – S(Zi)
 Uji Linieritas (digunakan untuk mengetahui model
hubungan antara variabel X dan Y dengan rumus
regresi)
 Uji Hipotesis (memperoleh koefisien korelasi (r)
yang kemudian akan digunakan dalam pengujian
hipotesis statistik )