Anda di halaman 1dari 15

KASUS 2

Kelompok 5

ANDI WIWIT PRATIWI ALDANITA (03016011)


MUHAMMAD ANGGA JULZAEL (03016099)
ALDENA CINKA NAURATEFIDA (03017004)
ANNISA FITRI CAHYARINI (03017012)
BIMO WAHYU PRABOWO (03017023)
DHIKA DWI WAHYUNI (03017033)
ERIKA SITI AZHARI (03017042)
FARRAS SHAVIRA (03017049)
HUSNATUSSA’ADAH (03017059)
KHAIRUNNISA (03017068)
MUHAMMAD FAHMI SURATIYONO (03017077)
SKENARIO KASUS BS 2 B

JUDUL : Aduh sakit, kakiku terasa sakit saaat menginjak batu?

Mira, seorang anak perempuan yang berusia 6 tahun, tiba-tiba memnangis.


Setelah ditanyakan ternyata Mira baru saja menginjak batu krikil saat bermainn
ditaman. Kakaknya yang merupakan mahasiswa kedokteran menjelaska bahwa
memang dia dalam tubuh manusia terdapat reseptor yang dapat menerima
rangsangan dann kemudian dihantarkan melalui saraf tepi. Oleh karea kedua
proses tersebut maka otak manusia dapat menrima dan merasakan sensasi
tersebut serta dapat memberikan respon

Kata kunci : input stimulus/rangsangan, penerimaan stimulus di kulit manusia,


penghantaran stimulus ke otak manusia.
KLARIFIKASI ISTILAH
• RESEPTOR : -Ujung saraf sensorik yang memberikan respon terhadap
berbagai macam rangsangan
-Ujung perifer suatu neuro aferen yang khusus merespon
rangsangan tertentu dr lingkungan
• RANGSANGAN : -pengaruh yang menghasilkan reaksi fungsional pada
reseptor jar. Peka rangsangan
- perubahan fisik atau kimiawi di lingkungan reseptor
• RESPON : -respon aksi atau perubahan keadaan yang ditimbulkan
oleh perangsang
• SST : -Serat saraf yang membawa informasi antara SSP dan bagian-bagian
lain tubuh
• SENSASI : - Efek yang dihasilkan dengan menyampaikan impuls oleh
nervus aferen ke pusat saraf sensoris
IDENTIFIKASI MASALAH

1. Mira, 6 tahun, menginjak kerikil


2. Otak manusia dapat menerima dan merasakan sensasi serta
dapat memberikan respon.
RESPON MIRA,
MINDMAP (MENANGIS) 6 TH

MENGINJAK
EFEKTOR
KERIKIL

SENSASI
RESEPTOR Dermatom?
(NYERI)

Mekanisme SST
refleks? (AFEREN)

SSP SST?

SST
(EFEREN)
Learning Objective

1. Susunan sistem saraf tepi

2. Histologi sistem saraf tepi

3. Dermatom

4. Proses penghantaran impuls

5. Mekanisme gerak refleks

6. Jenis-jenis Neurotransmitter
Susunan Sistem Saraf Perifer
Sistem saraf perifer terbagi atas :
sistem saraf somatic :
Sistem saraf kranial yang terdiri dari 12 saraf tepi
Sistem saraf spinal yang terdiri dari 31 saraf tepi
sistem saraf otonom :
Sistem saraf simpatik
Sistem saraf parasimatik
Sistem saraf kranial
Sistem saraf spinal
Ada 31 pasang saraf spinal berdasar
posisinyna berdasarkan posisinya dengan
mempertimbangkan vertebra yang terkait. 8 N. Cervicalis C1-C8

12 N. Thorakalis T1-T12

Saraf Kranial 5 N. Lumbalis L1-L5

5 N. Sakralis S1-S5

1 N. coccygeus
Histologi SST
Keterangan :

1. Epineurium : lapisan terluar di bentuk oleh


jaringan ikat kolagen padat dan iregular
serta mengandung serat elastin tebal
untuk mencegah kerusakan akibat
peregangan yang berlebihan.
2. Perineurium : lapisan tengah,
pembungkus fasikulus pada jaringan
saraf tepi.
3. Endoneurium : lapisan terdalam yang
membungkus setiap satu serat saraf
(akson). Di susun oleh jaringan ikat
longgar.

Janquiera halaman 187


Dermatom

Sherwood L hal 177


Proses penghantaran impuls
(Serat Aferen)

Sherwood : hal 201


Mekanisme gerak refleks

Sherwood : hal 193


Jenis-Jenis Neurotransmitter

Gartner hal : 198


Referensi

 Sherwood L. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. Buku Kedokteran


EGC.2014.p.201,193
 Gartner LP, Hiatt JL. Buku ajar berwarna Histologi. Edisi ke 3. saunders
elsevier, 2014. halaman 198-20
 Mescheral.Janquera’s basic histology text and atlas.ed.14th. Indiana :
indiana university. School of medicine. p.187

Anda mungkin juga menyukai