Anda di halaman 1dari 22

PT.

GREENFIELDS INDONESIA

TEKNOLOGI BERSIH

Kunjungan Lapang
PT. Greenfields Indonesia
INFORMASI UMUM

 Nama Perusahaan : PT. Greenfields Indonesia

 Alamat : Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Gunung Kawi,


Kabupaten Malang-Jawa Timur

 Lokasi Pabrik : Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Gunung Kawi,


Kabupaten Malang-Jawa Timur.

 Nama Pimpinan : Heru Prabowo

 Lokasi di sekitar Pabrik : Dikelilingi oleh persawahan milik penduduk dan


hutan.
INFORMASI KEGIATAN INDUSTRI
1. LAHAN
• Perusahaan terletak di atas lahan
dengan luas areal 25,2 ha (hektar) pada
ketinggian 1200 m dpl (dari permukaan
laut).
• Lokasi perusahaan dikelilingi oleh
persawahan penduduk disekitarnya.
• Alasan pemilihan lokasi :
1) memiliki kondisi ideal untuk
pemeliharaan sapi
2) dekat dengan bahan baku dan sumber
air
3) kemudahan penanganan limbah
Penataan Pabrik dan Fasilitas

Pengaturan Fasilitas Fasilitas Ibada Fasilitas Fasilitas Ruang


fasilitas Transportasi dan kantin Penginapan Pertemuan
• menggunakan • tiga buah bis • Kantin disetiap • dormitori • sebuah multi
tipe product untuk divisi untuk level purpose hall
layout, yaitu mengantar • musola di manajer sebagai aula
penempatan jemput setiap divisi • single man berbagai acara
fasilitas karyawan dan untuk staf, dan pertemuan
produksi sesuai staf setiap • mess barak
dengan alur harinya untuk
proses karyawan
produksi.
Fasilitas Pekerja

Tunjangan berhak atas cuti selama 12 hari dalam Fasilitas


yang satu tahun. untuk semua
diberikan Selain itu juga ada cuti pekerja:
adalah THR, Pakaian
melahirkan bagi karyawan wanita
melahirkan, dinas bagi
selama tiga bulan,
kesehatan, semua
asuransi dari cuti sakit maksimal tiga hari yang karyawan
JAMSOSTEK dilengkapi dengan surat keterangan
dari dokter
Denah pt. greenfields
KEGIATAN PRODUKSI
PT. Greenfields indonesia

Jenis dan Kapasitas Produksi Jenis-jenis produk


PT. Greenfields Indonesia.

PT Greenfields Indonesia
memproduksi sekitar 20
juta liter susu setiap tahun.

Perusahaan sampai harus


mengembangbiakkan lebih
dari 6.000 ekor sapi
Friesian Holstein yang
langsung diimpor dari
Australia
http://www.libertyrekber.co
m
Jumlah Shift Tenaga Kerja

• 06.00-14.00 WIB
Shift 1

• 14.00-22.00 WIB
Shift 2

• 22.00-06.00 WIB.
Shift 3

• : Perkantoran
Non Shift • (08.00-17.00, dengan 1 jam istirahat).

Pergantian shift dilakukan setiap dua hari sekali sekali secara berurutan dari shift 1-3
kemudian libur dua hari
Tenaga Kerja

Berpendidikan
Mayoritastenaga SMU/STM, dan Jumlah tenaga
kerja adalah pria sebagian kerja di
berpendidikan perusahaan
(95%), berasal Diploma III (D3) dan sebanyak 483
dari daerah Strata 1 (S1).

sekitar

karyawan Karyawan
kontrak tetap

6 orang 255 orang 140 orang


82 orang
karyawan karyawan
karyawan karyawan
harian kontrak bulanan bulanan
kontrak harian tetap tetap.
BAHAN BAKU, BAHAN TAMBAHAN DAN
BAHAN PENOLONG


Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi
.
susu UHT Real Good sereal strawberry terdiri atas
bahan baku tambahan:
bahan baku penolong:
bahan baku utama: gula pasir,
AnhydrousMilkFat (AMF)
atau minyak sawit (palm air yang khusus
Susu sapi segar oil), bubuk kuning telur, digunakan di dalam
emulsifier, ekstrak malt proses produksi.
dan vanila, flavor, serta
pewarna
Daftar KUD pemasok susu segar
PT. Greenfields Indonesia.
Jenis Peralatan Produksi
P
R
O
S
E
S

P
R
O
D
U
K
S
I
Penerimaan Susu Segar dan Termisasi
P Susu segar diperoleh dari 3 sumber
R susu segar yang dihasilkan dari :
O • peternakan sendiri (Dairy Farm)
S • susu segar yang berasal dari koperasi (KUD)
E • susu segar kemitraan dari peternak-peternak daerah sekitar
S pabrik

P Susu segar diperiksa terlebih dahulu oleh Departemen QC


R (Quality Control) untuk disesuaikan kualitasnya dengan
O spesifikasi perusahaan
D Separasi dan Termisasi
U Sebagian susu segar lainnya akan mengalami proses preheating
K dengan suhu 55-60 0C dan dilakukan separasi untuk dipisahkan
S antara bagian skim dan krimnya menggunakan separator.
I Pemisahan dengan separator menggunakan gaya sentrifugal,
sehingga bagian dengan berat jenis yang lebih besar akan berada
pada bagian yang paling luar. Bagian krim akan berada di tengah-
tengah pusat rotasi karena memiliki berat jenis yang lebih ringan
daripada skim, sedangkan bagian skim akan berada di luar pusat
rotasi
Mixing dan Blending
Pencampuran bahan (mixing) dilakukan di ruangan dengan tangki yang
terpisah dengan susu (bredo mixer), sedangkan untuk mencampurkan bahan
dalam jumlah kecil digunakan mixer module Bahan-bahan dimasukkan dalam
tangki pencampur lalu ditambah air panas dengan suhu 90 0C. Setelah itu
bahan-bahan tersebut dialirkan ke dalam blending tan
Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan untuk membunuh semua mikroba, terutama
bakteri-bakteri tahan panas pembentuk spora seperti Bacillus
stearothermophillus.
VTIS merupakan teknik sterilisasi secara langsung (direct system),
yaitu dengan menginjeksikan uap panas (steam) sehingga
bersentuhan secara langsung dengan susu/produk
Sterilisasi dengan TA-Flex merupakan teknik sterilisasi secara tidak
langsung (indirect system), yaitu menggunakan THE (Tubular Heat
Exchanger) yang dipanaskan dengan air sehingga susu/produk tidak
bersinggungan secara langsung dengan sumber panas. Tahapan
sterilisasi TA-Flex diawali dengan penyaringan susu menggunakan slot
filter berukuran 200 mikron
Filling dan Packaging
Susu yang disimpan di dalam aseptic tank kemudian dialirkan menuju AFM (Aseptic
Filling Machine) untuk dilakukan proses pengisian dan pengemasan produk. AFM
selalu dibersihkan setiap sebelum dan setelah digunakan. Proses pembersihan yang
dilakukan sama dengan yang dilakukan pada proses pengolahan susu yaitu dengan
teknik CIP
PENGGUNAAN ENERGI
Sumber listrik diperoleh dari PLN dan generator/genset.

• Listrik yang dihasilkan dari PLN memiliki kapasitas sebesar


Listrik 865 kVA (efektif 450 kVA) dengan frekuensi 50 Hz
• Listrik dari PLN disimpan di dalam gardu induk, kemudian
dialirkan melalui travo (keperluan umum seperti lampu,
PLN komputer, kulkas, dan lain-lain)

• tiga buah genset dengan kapasitas masing-masing 500


kVA (dua buah) dan 750 kVA
Generator • Jumlah tegangan efektif dapat dihasilkan dari dua buah
genset, sedangkan genset sisanya stand by untuk
mengantisipasi terjadinya down/mati listrik dari PLN
PENGGUNAAN AIR
Pengadaan air bersumber dari sebuah
sumur bor (deep well) yang
dibuat oleh PDAM.

Air dari sumur dialirkan melalui pipa ke


dalam tiga
buah holding tank dengan kapasitas
masing-masing sebesar 25.000 liter

dialirkan menuju sand filter (pasir silika)


dengan kecepatan 30 m3/jam untuk
disaring dengan ukuran 10 mikron

lini perlakuan terbagi menjadi dua,


yaitu air berklorin (chlorinated water)
serta air proses dan soft water.
TINJAUAN LIMBAH
SBR menggunakan
proses aerobik
dialirkan menuju dengan mekanisme
Limbah Cair SBR (Sequencing lumpur aktif (active
Batch Reactor) sludge) dan
penambahan bakteri
aerob
Jika pH kurang dari
Air yang dihasilkan
6,0 maka
dari IPAL digunakan
ditambahkan NaOH
Berasal dari untuk flushing
1 % w/v, sedangkan
proses CIP kandang sapi di
jika pH melebihi 9,0
peternakan (Dairy
ditambahkan HCl 2
Farm)
% w/v.
ditambahkan HCl Hal ini menyebabkan
mengalami proses
dan NaOH agar lemak yang
screening/penyari
diperoleh nilai pH
ngan terkandung akan
antara 6,5-8,5
mengalami koagulasi
proses flokulasi agar mudah
dengan dipisahkan setelah
menuju inlet penambahan melewati fat trap
somp tawas 18 % di
dalam
equalization tank
Produksi Bersih
Upaya produksi bersih yang sudah Dilakukan perusahaan
• proses pembersihan mesin-mesin dan
CIP peralatan yang digunakan di dalam
proses pengolahan susu tanpa harus
memindahkan atau membongkar mesin
atau peralatan yang digunakan
(Clean In Place) • CIP dilakukan setiap sebelum dan setelah
melakukan proses produksi

Improvement • improvement yang dilakukan pada ruang


packaging material
(perbaikan) • lantai dan dinding di ruang produksi

•Maintenance dilakukan terhadap bangunan dan


peralatan seperti dinding, lantai, forklift, AC, lampu,
cold storage, dan sebagainya. dilakukan setiap 6

Maintenance bulan sekali dari kontraktor yang bersangkutan


•Sebagai upaya pencegahan, juga dilakukan
maintenance mandiri setiap bulannya.
•Maintenance cold storage dan lampu di ruang proses
produksi dilakukan setiap 3 bulan
Hambatan dalam penerapan produksi

Proses produksi susu Real Good PT. Greenfields


Indonesia belum ditemukan hambatan pada penerapan
produksi bersihnya. Produksi bersih yang diterapkan
pada PT. Greenfields Indonesia sudah cukup memenuhi
standart internasional.

Produksi bersih
Peluang-peluang Produksi Bersih

pembuatan coving
antara lantai dan
dinding yang ada di
ruang produksi Perbaikan tempat
sehingga menjadi
sampah untuk
tidak bersudut
pembuangan limbah
padat seperti bahan
pengemas, karton,
maupun plastik

Produksi bersih
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai