Anda di halaman 1dari 13

PENGELOLAAN KELAS

Tutor : Dr. H. Fery Muhammad Firdaus, M.Pd

Disusun oleh :
HUSNI (837148136)
EKO YULI PRASETIYO (837142902)
Hakikat Pengelolaan kelas
Pengertian Pengelolaan Kelas

Menurut Webber (1997); Tiga pengertian dari Pengelolaan Kelas

Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk mendorong munculnya


tingkah laku siswa yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku yang
tidak diharapkan

Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk mengembangkan


hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosial-emosinal kelas yang
positif

Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan


memelihara organisasi kelas yang efektif
Pengertian Pengelolaan Kelas

Serangkaian tindakan guru yang ditujukan


untuk mendorong munculnya tingkah laku
siswa yang diharapkan dengan menciptakan
hubungan yang inerpersonal yang baik dan
iklim sosio-emosional yang positif, efektif
Perbedaan Pengelolaan Kelas Dari
Pembelajaran
 Pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan
guru untuk memudahkan siswa mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

 Kegiatan pengelolaan kelas merupakan berbagai


usaha yang dilakukan guru dalam menciptakan dan
memelihara kondisi kelas sehingga terjadi
pembelajaran yang efektif dan efisien.

 Memberikan pujian atau penghargaan sesegera


mungkin, menciptakan dan memelihara hubungan
yang sehat antara guru dan siswa serta siswa dan
siswa, serta menetapkan norma-norma kelompok
yang produktif merupakan beberapa contoh kegiatan
pengelolaan kelas.
Pentingnya Pengelolaan kelas
dalam Proses Pembelajaran

Pengelolaan kelas yang efektif


merupakan salah satu aspek
penting dalam proses
pembelajaran, sebab
pembelajaran yang efektif dan
efisien dapat terjadi apabila
situasi dan kondisi kelas
mendukung.
Penataan Lingkungan Kelas
Penataan Lingkungan Fisik Kelas
 Lingkungan fisik kelas harus ditata dan
diatur untuk mendukung aktivitas belajar
yang dikembangkan oleh guru secara
individual.

 Menurut Winzer:1995, penataan lingkungan


kelas yang tepat berpengaruh terhadap
jumlah waktu yang digunakan siswa untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Prinsip-prinsip Lingkungan Fisik
kelas menurut Louisell (1992) :
 Keleluasaan Pandangan (visibility)
Barang-barang di dalam kelas tidak mengganggu pandangan
siswa dan guru saat proses belajar mengajar.
 Mudah dicapai (accessibility)
Meletakkan barang-barang yang mendukung pembelajaran
ditempat yang mudah dijangkau.
 Keluwesan (flexibility)
Barang-barang yang ada di dalam kelas hendaknya mudah
ditata dan dipindahsesuai dengan tuntutan kegiatan
pembelajaran.
 Kenyamanan
Mengenai temperatur ruangan, cahaya, suara, dan
kepadatan kelas.
 Keindahan
Penataan Tempat Duduk
Guru harus mampu mengatur tempat duduk siswa
untuk memperlancar kegiatan pembelajaran sesuai
dengan metode yang akan digunakan.
 Contoh pengaturan tempat duduk kegiatan
klasiakal :
Penataan Tempat Duduk

 Contoh pengaturan tempat duduk kegiatan


diskusi kelompok :
Penataan Lingkungan Kelas
Penataan Lingkungan Psiko-Sosio Kelas

Menurut Winzer (1995):


 Psiko-sosial kelas berpengaruh terhadap hasil belajar, konsep diri,
rasa harga diri, dan sikap siswa terhadap sekolah.
 Psiko-sosial kelas berkenaan dengan hubungan sosial-pribadi
antara guru dan siswa dan antar sesama siswa.
 Hubungan yang harmonis antar guru dan siswa serta antar siswa
dapat menciptakan iklim psiko-sosial yang sehat, dan efektif bagi
berlangsungnya proses pembelajaran.
Karakteristik Guru

 Disukai oleh siswanya


 Memiliki persepsi yang realistik tentang
dirinya dan siswanya
 Akrab dengan siswa dalam batas hubungan
guru-siswa
 Bersikap poistif terhadap pertanyaan/respon
siswa
 Sabar, teguh, dan tegas
Hubungan Sosial Antar Siswa

Agar kegiatan belajar kelompok berhasil


denganbaik guru harus memperhatikan hal-hal
berikut (Weber, 1977):
 Perilaku yang diharapkan
 Fungsi kepemimpinan
 Pola persahabatan siswa
 Norma/aturan
 Kemampuan berkomunikasi
 Kebersamaan

Anda mungkin juga menyukai