M. Fadholi 855721323
Yesi Ratnasari
Hakikat Pengelolaan
Kelas
Pengelolaan kelas adalah serangkaian tindakan guru
yang ditunjukan untuk mendorong munculnya
tingkah laku yang diharapkan dan menghilangkan
tingkah laku yang tidak diharapkan, menciptakan
hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-
emosional yang positif, serta menciptakan dan
memelihara organisasi kelas produktif dan efektif
Pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan
guru untuk memudahkan siswa mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Kegiatan pengelolaan kelas merupakan berbagai
usaha yang dilakukan guru dalam menciptakan dan
memelihara kondisi kelas sehingga terjadi
pembelajaran yang efektif dan efisien.
Memberikan pujian atau penghargaan sesegera
mungkin, menciptakan dan memelhara hubungan
yang sehat antara guru dan siswa serta siswa dan
siswa, serta menetapkan norma-norma kelompok
yang produktif merupakan beberapa contoh kegiatan
pengelolaan kelas.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan salah
satu aspek penting dalam proses pembelajaran,
sebab pembelajaran yang efektif dan efisien
dapat terjadi apabila situasi dan kondisi kelas
mendukung.
Penataan Lingkungan
Kelas
Lingkungan fisik kelas harus ditata dan diatur untuk
mendukung aktivitas belajar yang dikembangkan oleh
guru secara individual.
Menurut Winzer:1995, penataan lingkungan kelas yang
tepat berpengaruh terhadap jumlah waktu yang
digunakan siswa untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan.
Keleluasaan Pandangan (visibility)
barang-barang di dalam kelas tidak mengganggu pandangan
siswa dan guru saat proses belajar mengajar.
Mudah dicapai (accessibility)
Meletakkan barang-barang yang mendukung pembelajaran
ditempat yang mudah dijangkau.
Keluwesan (flexibility)
Barang-barang yang ada di dalam kelas hendaknya mudah
ditata dan dipindahsesuai dengan tuntutan kegiatan
pembelajaran.
Kenyamanan
mengenai temperatur ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan
kelas.
Keindahan
Guru harus mampu mengatur tempat duduk siswa
untuk memperlancar kegiatan pembelajaran sesuai
dengan metode yang akan digunakan.
Contoh pengaturan tempat duduk kegiatan klasiakal:
dan siswanya
Akrab dengan siswa dalam batas hubungan
guru-siswa
Bersikap poistif terhadap pertanyaan/respon
siswa
Sabar, teguh, dan tegas
Agar kegiatan belajar kelompok berhasil
denganbaik guru harus memperhatikan hal-hal
berikut (Weber, 1977):
Perilaku yang diharapkan
Fungsi kepemimpinan
Pola persahabatan siswa
Norma/aturan
Kemampuan berkomunikasi
Kebersamaan
1. Disiplin
Disiplin merupakan ketaatan terhadap aturan
Contoh : Kebiasaan bangun pagi pukul 6 pagi
1.Faktor Fisik
2.Faktor Sosial
3.Faktor Psikologis