NON LINIER
100 25 25 25
200 50 50 75
Contoh : alprenolol
Hubungan laju metabolisme & konsentrasi obat berdasarkan kinetika Michaelis-Menten.
Laju maksimum metabolisme & konsentrasi dimana menghasilkan laju maksimum
metabolisme ditunjukkan sebagai Vmax and Km,
BERDASAR GAMBAR:
Cl total = V maks / Km + Cp
Kerugian:
Titik2 terlalu menumpuk.
2) Plot of C /v versus C
• slope = –K M
• intercept = V max
4) BERDASARKAN DIRECT LINIER PLOT/
PLOT LINIER LANGSUNG
• Kombinasi 2 persamaan:
Harus diingat, saat steady state, laju metabolisme sebanding dgn dosis
yg diberikan (R),
Sehingga:
V=
• Karena dianggap linear, maka :
450 30 15
2. Kemudian plotkan nilai R berbanding dgn nilai R/Css, lalu
tentukan nilai intersep dan nilai slope
Menentukan R dan Css dari parameter MM
• Dari kasus di atas, berapa dosis rate yg diberikan jika diketahui
konsentrasi saat steady state 15 mg/L. ?
• Jawab
• Jika nilai dosis rate diketahui, maka nilai Css dapat ditentukan,
mis: diketahui dosis rate yaitu 400 mg/hari, maka Css:
Sehingga:
Menentukan waktu mencapai steady state
jam
jam
jam
Untuk dosis 5 mg
jam
Terjadi saturasi
• Jawab:
karena 12 ug/mL sudah diatas level terjadi
saturasi, sehingga waktu yang diperlukan
adalah:
20 – 12 µg = 16 jam
0,5 µg/ jam
1. Seorang pasien laki2 berusia 28 thn (78 kg), mendapatkan
pengobatan fenitoin utk mengatasi kejangnya. Ketika diberikan
dosis 250 mg perhari, didapati [ ] saat steady state 7.2 mg/L.
karena masih di bawah range dosis terapi, dosis ditingkatkan
menjadi 450 mg sehingga Css = 30 mg/L. (Jika F = 1, dan volume
distribusi fenitoin 50 L , Vmaks = 590 mg/hari dan Km = 9,8
mg/L).
Tentukan:
a. Hitunglah waktu paruh fenitoin saat steady state ketika
diberikan fenitoin 450 mg/ hari.
b. Berapa [ ] saat steady state yg dicapai ketika diberikan dosis
300 mg/ hari?
c. Berapa dosis obat yg diberikan utk mencapai [ ] plasma saat
steady state 20 mg/L
• t ½ = 0.693.Vd / V maks ( Km + Cp)
= 0.693 . 50 L / 590 mg/hari (9.8 + 30)
= 34.65 / 590 (39.8)
= 2.33 hari
R1 = Vmaks . C 1/ Km + C1
Vmaks = R1 (Km +C1) / C1
= 350 (5.8 + 4.6) / 4.6
= 791.30 mg/hari
b. Karena terdapat penginduksi, sehingga terjadi
perubahan nilai V maks, tetapi nilai km akan tetap
Km = 5.8 mg/L…
MAKA nilai Vmaks menjadi=
R3 = Vmaks . C3 / km + C3
V maks = R3 (km + C3) / C3
= 600 mg/hari (5.8 mg/L + 15 mg/L) / 15 mg/L
= 832 mg/hari
• Dosis yang direkomendasikan sehingga
konsentrasi plasma menjadi 20 mg/L:
• R = V = Vmaks . C / km + C
= 832 mg/ hari . 20 mg/L / 5.8 mg/L + 20 mg/L
= 16640 / 25.8
= 644.96 mg/hari
quiz
1. Bagaimana pengaruh terhadap absorpsi
(penyerapan suatu obat) :
a. Ukuran partikel
b. waktu tinggal obat dalam lambung
c. tegangan permukaan
2. Bagaimana pengaruh kejenuhan pada proses
distribusi dan eksresi terhadap konsentrasi
obat dalam plasma ?
3. . . . . . . . .?