Anda di halaman 1dari 24

Penentuan dan

Evaluasi parameter
Pasien
Vina Hidayana, M.Farm, Apt
BOBOT BADAN IDEAL
O Bobot badan ideal (ideal body weigt/IBW)
bermanfaat dalam menentukan dosis muatan
dan dosis pemeliharaan berbagai obat
O IBW merupakan bobot sasaran seorang
pasien berdasarkan tinggi badannya dan
dinyatakan dalam kg atau pon
O IBW sering digunakan untuk menghitung dosis
jika bobot badan pasien tidak dapat
digunakan
PERSAMAAN IBW
Untuk Pria:
IBW (kg) = 50 kg + 2,3 kg untuk tiap inci (2,54 cm)
tinggi badan pasien di atas 5 kaki (152,4 cm)
IBW (pon) = 110 pon + 5 pon untuk tiap inci diatas
5 kaki

Untuk Wanita:
IBW (kg) = 45,5 kg + 2,3 kg untuk tiap inci tinggi
badan pasien di atas 5 kaki
IBW (pon) = 100 pon + 5 pon untuk tiap inci diatas
5 kaki
Anak Usia 1 – 18 th
IBW (kg) = [(tinggi dalam cm)2 x 1,65] / 1000

O Pasien dianggap memiliki bobot badan normal jika


bobot badan yang sebenarnya masuk dalam 30%
IBW hasil perhitungan
O Bobot badan yang disesuaikan (BBD) dapat
digunakan untuk menentukan dosis pasien yang
gemuk, dihitung berdasarkan IBW dan bobot
badan sebenarnya / actual body weight (ABW)

BBD = [(ABW – IBW) x 0,2] + IBW


CONTOH SOAL
O Berapakan IBW (dalam kg dan pon) seorang
pria berusia 34 tahun dengan tinggi 170 cm
O Berapakah IBW seorang wanita berusia 55
tahun dengan tinggi 165 cm
O Berapakah IBW seorang anak berusia 6 tahun
dengan tinggi 90 cm
O Hitung bobot yang disesuaikan (kg) untuk
seorang pria berusia 38 tahun dengan bobot
385 pon dan tinggi 175 cm
INDEKS MASSA TUBUH
O Body mass index (BMI) dipakai sebagai standar
klinis dalam menilai kelebihan bobot badan dan
obesitas seseorang
O BMI didefinisikan sebagai bobot badan (kg)
dibagi dengan luas permukaan tubuh yang
diukur dalam meter
O BMI dapat dihitung dengan rumus:

BMI = Bobot (kg) / [tinggi (m)]2


O Berdasarkan National Institutes of Health (NIH)
individu dengan BMI
 < 18,5 dianggap kekurangan bobot badan
 18,5 – 24,9 dianggap bobot normal
 25 – 29,9 dianggap kelebihan bobot badan
 30 – 40 dianggap gemuk
 > 40 dianggap sangat gemuk

BMI dapat membantu penyesuaian dosis


berdasarkan bobot untuk obat-obat yang
terdistribusi kedalam jaringan lemak seperti
antibiotika aminoglikosida
MASSA TUBUH TANPA LEMAK
O Lean body mass (LBM) merupakan komponen
bobot badan pengguna energi tanpa massa
rangka dan lemak tubuh (dalam kg atau pon)
O LBM menggambarkan protein struktural maupun
fungsional
O Penentuan LBM yang akurat membutuhkan
pengukuran protein viseral, namun pengukuran
protein viseral dianggap tidak praktis dan sangat
dipengaruhi oleh kondisi penyakit, oleh karena
itu diperlukan perkiraan LBM
Rumus LBM

Untuk Pria

Untuk Wanita
CONTOH SOAL

1. Hitung LBM seorang pria berusia 45


tahun dengan tinggi 5’8’’ dan bobot
195 pon
2. Hitung LBM seorang wanita berusia 79
tahun dengan tinggi 5’1’’ dan bobot
badan 88 pon
BERSIHAN KREATININ
O Kreatinin adalah suatu produk biokimia
metabolisme otot dan dieliminasi dari tubuh
melalui ginjal
O Jumlah kreatinin di dalam darah digunakan untuk
menentukan bersihan kreatinin (CrCl), yaitu
pengukuran fungsi ginjal pasien dan perkiraan laju
filtrasi glomerulus yang sebenarnya
O Laju bersihan kreatinin menggambarkan volume
plasma darah yang dibersihkan dari kreatinin
melalui filtrasi ginjal per menit (mL/menit)
Rentang kreatinin serum orang dewasa
normal adalah 0,7 – 1,5 mg/dL dan nilai
kreatinin serum di atas 1,5 mg/dL
menunjukkan terjadinya insufisiensi ginjal
Persamaan Cockroft-Gault paling sering digunakan
untuk menghitung bersihan kreatinin karena
memperhitungkan kreatinin serum pasien, bobot
badan, jenis kelamin dan usia

Untuk Pria :
𝟏𝟒𝟎−𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐱 𝐁𝐁 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐠
CrCl (mL/menit) =
𝟕𝟐 𝐱 𝐤𝐫𝐞𝐚𝐭𝐢𝐧𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐮𝐦 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐠/𝐝𝐋

Untuk Wanita :

CrCl = 0,85 x CrCl untuk pria


O Persamaan diatas tidak akurat untuk pasien yang
gemuk dan fungsi ginjalnya menurun dengan cepat
O Pada beberapa kasus, penyesuaian bersihan
kreatinin pasien terhadap luas permukaan tubuh
mungkin perlu dilakukan untuk pertimbangan
penentuan dosis obat
O Untuk itu dibutuhkan luas permukaan tubuh
pasien
CONTOH SOAL
1. Berapa bersihan kreatinin seorang wanita
berusia 68 tahun dengan bobot badan 160
pon dengan kreatinin serum 1,8 mg/dL
2. Jika pasien soal 1 diatas memiliki tinggi 5’8’’,
berapakah harga bersihan kreatinin yang
disesuaikan
3. Berapa bersihan kreatinin seorang pria
berusia 75 tahun dengan bobot badan 185
pon dan memiliki konsentrasi kreatinin
serum 0,97 mg/dL
PERHITUNGAN LAJU ALIRAN
O Jumlah obat yang diberikan melalui suatu
larutan IV tergantung pada laju aliran larutan
tersebut
O Laju aliran suatu larutan IV adalah volume yang
diberikan selama periode waktu tertentu
O Laju aliran biasanya dinyatakan dalam volume
per waktu ( mL/jam, mL/menit)
O Laju aliran juga dapat digunakan untuk
menghitung jumlah obat yang dihantarkan pada
seorang pasien selama periode waktu tertentu
Contoh Soal
1. Seorang pasien akan menerima 1 L injeksi
NaCl 0,9% selama 24 jam untuk menjaga
agar venanya tetap terbuka sebagai
antisipasi jika sewaktu-waktu obat harus
diberikan secara IV. Berapakah laju aliran
untuk larutan ini
2. Seorang pasien menerima larutan melalui
infus IV dengan laju 36 tetes/menit. Berapa
banyak larutan yang diinfuskan dalam 3 jam
jika perangkat infus memiliki faktor tetesan
15 tetes/mL
3. Seorang anak dengan bobot 15 kg akan
menerima kalium klorida dengan dosis 1 mEq/kg
selama 6 jam. Konsentrasi akhir pemberian infus
harus mencapai 20 mEq/L
a. Berapa mililiter injeksi yang mengandung 2
mEq/mL yang harus digunakan
b. Untuk volume total berapa dosis ini harus
diencerkan dengan D5W
c. Berapa laju pemberian infus dalam mL/menit
4. Seorang pasien dengan luas permukaan tubuh 1,5
m2 akan menerima 7,5 mg/m2/jam sitarabin. Berapa
tetes/menit infus IV yang mengandung sitarabin 100
mg/L harus diberikan, jika pemberian infus diatur
untuk menghantarkan 20 tetes/mL
5. Dosis imipenem-silastin untuk seorang pasien
pediatrik adalah 20 mg/kg q6h yang diberikan
secara intravena selama 30 menit. Satu vial 250 mg
diencerkan hingga 100 mL menggunakan NaCl 0,9%
dan diberikan pada anak berbobot 24 pon.
Berapakah laju aliran dalam tetes/menit jika
pemberian infus diatur 60 tetes/mL

Anda mungkin juga menyukai