Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul fadilah

NRP : 2443021255
Matkul : Farmasi Fisik I
Dospem : Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc.,Ph.D.,Apt.

TUGAS DISKUSI “FENOMENA ANTAR MUKA”

Buat contoh soal suatu zat cair “A” dan zat cair “B”.

Cari data dari sumber referensi, untuk nilai tegangan permukaan zat cair “A”, tegangan
permukaan zat cair “B”, dan tegangan antar muka zat cair “A” dan “B” !

Jawablah pertanyaan berikut ini, apabila zat cair “A” didispersikan pada zat cair “B” :

1. Hitung gaya kohesi zat cair “A” !


2. Hitung gaya adhesi zat cair “A” dan “B” !
3. Hitung koefisien penyebaran apabila zat cair “A” didispersikan pada zat cair “B” !
4. Apakah terjadi penyebaran apabila zat cair “A” didispersikan pada zat cair “B” ?

Jawablah pertanyaan berikut ini, apabila zat cair “B” didispersikan pada zat cair “A” :

5. Hitung gaya kohesi zat cair “B” !


6. Hitung gaya adhesi zat cair “A” dan “B” !
7. Hitung koefisien penyebaran apabila zat cair “B” didispersikan pada zat cair “A” !
8. Apakah terjadi penyebaran apabila zat cair “B” didispersikan pada zat cair “A” ?
Jawaban :

Diketahui : Nilai permukaan zat air : 25 dyne/cm

Nilai permukaan zat asam oleat : 30dyne/cm

Tegangan antar muka zat : 10dyne/cm

1. Gaya kohesi zat air (WC) = 2 × 25 = 50 dyne/cm


2. Gaya adhesi (WA) = 25 + 30 – 10 = 45dyne/cm
3. Koefisien = WA – WC = 45 – 50 = -5 dyne/cm
4. Kesimpulannya asam oleat tidak dapat didispersikan kedalam air sehingga membentuk
dispersi Heterogen
5. Gaya kohesi zat asam oleat (WC) = 2 × 30 = 60 dyne/cm
6. Gaya adhesi (WA) = 25 + 30 – 10 = 45 dyne/cm
7. Koefisien = WA – WC = 45 – 60 = 16 dyne/cm
8. Kesimpulannya air tidak dapat didipersikan kedalam asam oleat sehingga membentuk
dispersi Heterogen.

Anda mungkin juga menyukai