Anda di halaman 1dari 11

ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK

BASANDI KITABBULAH

Oleh : H. ZUL ELFIAN, Dt. TIANSO


DEFINISI

Adat yang didasarkan/ditopang oleh syariat


agama Islam yang syariat tersebut berdasarkan
pula pada Al-Quran dan Hadist
TRAKTAT BUKIT MARAPALAM
• Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan hasil kesepakatan Piagam Sumpah Sati

Bukik Marapalam di awal abad ke 19 dari dua arus besar (main-streams) Pandangan Dunia dan

Pandangan Hidup (PDPH)

• Filosofi Adat Basandi Syara’ – Syara’ Basandi Kitabullah (ABS – SBK), merupakan puncak dari

persentuhan, perbenturan, penyesuaian dan perpaduan antara adat Minangkabau yang sudah ada

semenjak dari ninik moyang dengan agama Islam yang datang kemudian.

• Kesepakatan itu telah memberikan peluang tumbuhnya beberapa angkatan ”generasi emas” selama

selama lebih satu abad berikutnya.

Dalam periode keemasan itu, Minangkabau dikenal sebagai lumbung penghasil tokoh dan pemimpin, baik dari

kalangan alim ulama ”suluah bandang anak nagari” maupun ”cadiak pandai” (cendekiawan pemikir dan

pemimpin sosial politik) yang berkiprah di tataran nusantara serta dunia internasional.
IMPLIKASI TRAKTAT BUKIT MARAPALAM

Adat Minangkabau secara perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan ajaran Islam,


baik dalam bidang akidah, dalam bidang ibadah, maupun dalam bidang muamalah
(sosial kemasyarakatan). Dalam penerapan konsensus ABS – SBK, ditegaskan adat
Minang melaksanakan Islam.

Subtansi ABS – SBK :


o Orang Minang Haruslah beragama Islam
o Diperbaharuinya Sistem Matrilineal
o Dilarangnya judi, minuman keras dan segala bentuk maksiat
o Menjadikan surau sebagai pusat kegiatan
Dampak Penerapan ABS – SBK :

Arsitektur :
 Arsitektur sakral pada bangunan masjid dan surau, terdapat menara mempunyai struktur
yang terdiri atas simbol bangunan adat (bergonjong) dan simbol arsitektur bangunan Islam
(berkubah).
 Arsitektur bangunan sipil dalam wujud rumah penduduk dan rumah gadang adat
mengesankan adat berdampingan dengan rumah ibadah.
Pemerintahan :
 Rajo nan Tigo Selo” (Raja yang tiga bertahta duduk berdampingan), Raja Alam di pusat
pemerintahan Pagaruyuang menjalankan pemerintahan adat
 Raja Adat di Buo Lintau menjalankan urusan adat
 Raja Ibadat di Sumpur Kudus menjalankan urusan ibadah (persoalan agama Islam)
Sosial Budaya :
KONDISI SAAT INI
Interaksi antar budaya saat ini sangat mudah terjadi dikarenakan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa teknologi sangat mempengaruhi budaya diantaranya teknologi transportasi dan teknologi informasi.
Budaya minangkabau merupakan budaya yang sangat sering berinteraksi dengan budaya lain ditatanan nasional maupun global.
o Interaksi secara secara fisik terjadi dikarenakan mobilitas masyarakat minangkabau yang relatif tinggi yang dipengaruhi oleh
kegiatan merantau masyarakat minang dan kegiatan perdagangan antar daerah dan antar negara
o Interaksi secara virtual dikarenakan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, yang memungkinkan penduduk
seluruh dunia terhubung setiap saat
Interaksi antar budaya mengakibatkan terjadinya persentuhan, percampuran

Perubahan signifikan terjadi dalam struktur sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan itu sendiri.
 Masyarakat Minangkabau sedang beranjak dari masyarakat agraris berorientasi modal lahan/ tanah pusaka ke masyarakat
modern yang berorientasi uang.
 Kehidupan yang bersifat komunal beranjak kepada kehidupan yang bersifat individual didominasi hak privat.
 Kehidupan rural berpindah ke kehidupan urban dan global.
Relevansi ABS - SBK pada Masa Sekarang

 Filosofi Adat Basandi Syara’ – Syara’ Basandi Kitabullah (ABS – SBK) merupakan
jati diri masyarakat Minangkabau
 Filosofi ABS – SBK sebagai landasan, motivasi dan standar dalam melakukan
perubahan masyarakat
 Dihayati dan diamalkan oleh masyarakat Minangkabau untuk menanggulangi
dampak negatif dari globalisasi. Sehingga masyarakat Minangkabau tidak
akan tercerabut dari budayanya
 UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah diganti dengan UU No. 32/
2004 plus UU No. 08/2005, Sumatera Barat kembali ke sistem nagari berbasis
surau,
 ABS – SBK cukup kuat sebagai filter dan daya tangkal terhadap pengaruh
Falsafah Adat basandi syara’-syara’ basandi kitabullah” merupakan filter yang
sangat relevan dalam menghilangkan dampak negatif budaya lain.
IMPLEMENTASI DI PEMERINTAH DAERAH

Kota Beras Serambi Madinah:


- Kota yang diberkahi
- Masyarakat yang penuh toleransi
- Masyarakat yang saling tolong-menolong
- Tata kelola pembangunan dan pemerintahan yang modern
Kota yang Diberkahi

 MABIT
 Safari Fajar
 Sholat Berjamaah
 Pelaksanaan Puasa Sunnah Senin Kamis
 Pelaksanaan Magrib Mengaji
Masyarakat yang penuh Toleransi dan
Tolong Menolong
 Goro Badunsanak
 Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro berbasis masjid.
Tata Kelola Pembangunan dan
Pemerintahan yang Modern dan Maju
 Konsep tata pembangunan dan pemerintahan dengan konsep Smart City
 Konsep smart city untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai