Anda di halaman 1dari 33

PERHITUNGAN GIZI

BALITA

KURNIATI DWI UTAMI,MPH


STANDAR PENGUKURAN
STATUS GIZI ANAK
• Di Indonesia, menggunakan 2 standar yang ada yaitu
yang dinamakan standar WHO 2005 dan CDC 2000.
• Berdasarkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)
mengatakan bahwa penentuan status gizi dilakukan
berdasarkan berat badan (BB) menurut panjang badan
(PB) atau tinggi badan (TB) (BB/PB atau BB/TB).
Standar WHO 2006 digunakan untuk anak kurang
dari 5 tahun dan grafik CDC 2000 untuk anak lebih
dari 5 tahun.
• Anak usia 5-18 tahun selain menggunakan CDC juga
bisa menggunakan indeks IMT/U standar WHO
PERBEDAAN CDC DAN WHO 2005
CDC WHO
Pengukuran kurva TB/BB bervariasi Pengukuran standar dan seragam
Bayi yang dijadikan sampel ada yang Bayi yang dimonitor ASI eksklusif
tidak ASI
Tidak dapat menangkap pertumbuhan Dapatmenangkap kurva pertumbuhan
pesat berat badan di awal usia bayi bayi
sehingga tidak sesuai untuk
pembuatan kurva pertumbuhan bayi
Tidak ada angka pastijumlah Sebanyak 1743 ibu dan anak yang
partisipan dan tidak ada kriteria dipilih sejak lahir dan memenuhi
khusus yang disampling kriteria yang ditentukan
Dilakukan di negara maju (AS) survey Penelitian jangka panjang dilakukan di
5 tahun sekali oleh NHANES 5 negara berkembang
PERHITUNGAN STATUS GIZI
MENGGUNAKAN WHO 2005
Interpretasi Hasil Perhitungan
lebih lengkapnya..
Setelah mengetahui nilai z-score sebenarnya kita tidak bisa hanya
menilai dari salah satu kategori saja, jadi kita harus menggabungkan 3
kategori yaitu (BB/U; TB/U ataupun BB/TB). lalu bagaimana kah
merangkum hasil nya ?? untuk menginterpretasi hasil angsung saja
kita masuk ke contohnya
Contoh Soal
• seorang anak laki-laki berusia 32 bulan
dengan berat badan 15 kg dan tinggi
badan 104,5 cm. bagaimanakah status
gizi anak tersebut ?
Berikut adalah contoh tabel berat
badan menurut tinggi badan anak laki-
laki usia 24-60 bulan :
Hitung nilai z score
Contoh menghitung status gizi
dengan CDC
• Disini yang diperlukan adalah BB anak,
TB/PB anak dan Grafik CDC
• Membaca grafik
• menghitung nilai z-score
RUMUS STATUS GIZI CDC
CONTOH KASUS
• seorang anak berusia 10 tahun dengan
berat badan 28 kg dan tinggi badan 135
cm. bagaimanakah status gizi anak
tersebut ? Hitung menggunakan CDC
sekarang mari kita lihat pada tabel CDC
untuk anak laki laki usia 2-20 tahun pada
kategori TB/U dan BB/U
• Untuk mengetahui Berat badan ideal anak sesuai
dengan BB menurut tinggi badan adalah sebagai berikut
:
1. Cari Grafik CDC yang sesuai dengan Usia dan
jenis kelamin dan lihat juga kategorinya.
2. Lihat tinggi badan anak
3. Tarik ke arah kanan hingga memotong ke garis
tengah 50 percentil
4. Tarik kebawah hingga ke garis tengah hingga
memotong 50 percentil pada kurva berat badan
5. Sehingga pada kasus ini berat ideal untuk anak laki laki
usia 10 tahun dengan tinggi badan 135 cm adalah 30 kg
(Lihat pada grafik laki laki usia 2 to 20 tahun dan pada
kategori stature for age dan weight for age
lanjut...
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ENERGI,KH,LEMAK DAN
PROTEIN
PERHITUNGAN KALORI
1. RUMUS CEPAT
(MENGGUNAKAN BB IDEAL)
2.Rumus WHO (BB Aktual)
RUMUS KEBUTUHAN
KALORI BAYI
MENGHITUNG KALORI ASI
RUMUS BB IDEAL ANAK
KEBUTUHAN PROTEIN
MENURUT WKPG
ATAU
• Kebutuhan protein adalah sebesar 10%
dari total kebutuhan energi sehari, dapat
dihitung dengan rumus :
• Kebutuhan Protein = (10% x Total Energi
Harian) : 4 = x gram
• Contoh Kebutuhan Kalori Anak usia 2 th:
• Protein 10% dari total kalori = (10% x
1200 kal) : 4 = 30 gram
Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan lemak adalah sebesar 20%
dari total kebutuhan energi sehari, dapat
dihitung dengan rumus :
• Kebutuhan lemak = (20% x Total Energi
Harian) : 9 = x gram
⚖ Contoh Kebutuhan Lemak Anak usia 2 th:
• Lemak 20% dari total kalori = (20% x 1200
kal) : 9 = 27 gram
Kebutuhan Karbohidrat
• Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari
total energi harian dikurangi prosentase
protein dan lemak.
• Contoh Kebutuhan Kalori Anak usia 2 th:
• Karbohidrat, sisa dari total kalori dikurangi
prosentase protein dan lemak =
• (70% x 1200 kal) : 4 = 210 gram
Pembagian Makanan Sehari
Diet 1200 kalori 30 gram Protein
• Nasi 3P = 300 gram (2 1/4 gelas)
• Protein hewani 3P = 120 gram ( 3 potong sedang)
• Protein nabati 2,5P = 75 gram tempe/30 gram kacang
hijau (1,5 potong tempe/2,5 sendok kacang hijau)
• Sayuran 1,5P = 150 gram (1 1/4 gelas sayuran
masak)
• Buah 3P = +/- 300 gram
• Minyak 2,5P = 12,5 gram (2,5 sendok teh)
Alternatif pengganti nasi
• 1P Nasi = 3/4 gelas / 100 gram dapat digantikan
dengan:
• Jagung segar = 3 biji sedang / 125 gram
• Kentang = 2 buah sedang / 210 gram
• Makaroni = 1/2 gelas / 50 gram
• Mi Kering = 1 gelas / 50 gram
• Mi Basah = 2 gelas / 200 gram
• Roti = 3 iris / 70 gram
• Singkong = 1 1/2 potong / 120 gram
• Ubi jalar kuning = 1 biji sedang / 135 gram
• Sukun = 3 potong sedang / 150 gram
Persentase energi
• 80% TEE untuk 3 x makan utama
(203030)
• 20 % TEE untuk 3 x selingan (776)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai