Anda di halaman 1dari 86

MATERI

ANTROPOLOGI

KELAS XI BAHASA
SEMESTER 1

Rusdi Mustapa, SPd


HISTORY1978.WORDPRESS.COM
Sudah siap mengikuti
pelajaran saya, kalau
sudah mari kita bahas
materinya …!!!
Pluralitas Budaya
Kebudayaan
di Indonesia

Pewarisan
Perubahan Budaya
Budaya
PETA KONSEP MATERI

KEBUDAYAAN
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH
ADALAH :
MAMPU MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI
BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING,
DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
KEBUDAYAAN

Kebudayaan Ilmu yang mempelajari antropologi


kebudayaan

sebagai Berdasar letak Mempunyai 7 sifat Mempunyai 7 unsur


geografinya universal

Sistem ide Berubah Sistem


dan gagasan Pengetahuan

Menuntun-
mengarahkan Kesenian
Yang berlaku di

Dimiliki manusia Sistem Teknologi


masyarakat

Sistem Ekonomi
Dimiliki
Kebudayaan masyarakat
Pusat Sistem
kemasyarakatan
Diwariskan
Kebudayaan
Sistem Regligi
Pinggiran

Abstrak Bahasa
Pengertian, wujud , sifat
dan unsur-usur budaya
seperti apa ??
BUDAYA
Dalam bhs Inggris
SANSKERTA

Buddhayah
CULTURE

Budhi ( akal )
Bahasa Latin
COLORE
( Mengolah, memelihara)

Pendapat Para Ahli


LINTON

KROEBER

HERKOVITS

KEBUDAYAAN

TYLOR

HAVILAND

KONTJORONINGRAT
KESELURUHAN DARI
PENGETAHUAN,
SIKAP, DAN PERILAKU YANG
DIMILIKI
DAN DIWARISKAN OLEH
MASYARAKAT
TERTENTU
KESELURUHAN REALISASI
GERAK, KEBIASAAN, TATA
CARA, GAGASAN DAN NILAI-
NILAI YANG DIPELAJARI DAN
DIWARISKAN SERTA PERILAKU
YANG DITIMBULKANNYA
BAGIAN DARI
LINGKUNGAN HIDUP
YANG DICIPTAKAN OLEH
MANUSIA
SESUATU YANG MELIPUTI
PENGETAHUAN,
KEPERCAYAAN,SENI,
KESUSILAAN, HUKUM, ADAT
ISTIADAT, KESANGGUPAN
SERTA KEBIASAAN YANG
DIPELAJARI MANUSIA SEBAGAI
ANGGOTA MASYARAKAT
SEPERANGKAT PERATURAN
DAN STANDAR YANG
MENGHASILKAN
PERILAKU YANG LAYAK DAN
DAPAT DITERIMA OLEH
PARA ANGGOTANYA
KESELURUHAN SISTEM
GAGASAN, TINDAKAN, DAN
HASIL KARYA MANUSIA
DALAM RANGKA KEHIDUPAN
MASYARAKAT YANG DIJADIKAN
MILIK DIRI MANUSIA DENGAN
BELAJAR
IDEA SYSTEM

SOCIAL SYSTEM

PHYSICAL SYSTEM
(ARTEFACT)
o Kesatuan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-

norma dan peraturan

o Sifat abstrak

Dalam alam pikiran manusia


o Kesatuan aktivitas serta tindakan
berpola yang dilakukan manusia dalam suatu
masyarakat tertentu

o Sifat Konkrit

Aktivitas bisa dilihat / diamati


o Kesatuan benda-benda hasil karya manusia

o Sifat Paling Konkrit

Bisa diraba, dielus, dipegang


Abstrak Menuntun-
mengarahkan

Dimiliki
Dimiliki oleh
manusia masyarakat

Diwariskan Berubah

Page  19
C. Kluckhohn ( universal categories of Culture)

Sistem Sistem
Sistem Religi Bahasa
Kemasyarakatan Pengetahuan

Kepercayaan, sistem nilai, Kekerabatan, Pengetahuan flora Lisan maupun


pandangan hidup, atau kenegaraan, fauna, waktu, ruang, tulisan
upacara keagamaan kesatuan hidup bilangan, tubuh
manusia, perilaku
antarsesama

Sistem Mata Pencaharian Hidup Sistem


Kesenian (Ekonomi) Teknologi
Seni patung/pahat, relief Berburu, mengumpulkan makanan, Produksi, distribusi,
lukis dan gambar, seni rias, bercocok tanam, peternakan, transportasi, peralatan
vokal, musik, bangunan, perikanan dan perdagangan komunikasi, pakaian,
sastra atau drama perhiasan, perumahan
atau senjata
Hubungan dan Fungsi Bahasa, Seni dan Religi
BAHASA
• Menurut Chaedar Alwasilah
terdapat
5 pengertian penting mengenai
bahasa :
1. Manusiawi
2. Dipelajari
3. Sistem
4. Arbitrer
5. Simbol Fungsi Bahasa
Untuk menyatakan ekspresi diri

Gorys Keraf Sebagai alat komunikasi

(umum) Sebagai alat untuk mengadakan


integrasi dan adaptasi sosial

Sebagai alat kontrol sosial

Bahasa resmi kenegaraan/bhs resmi


pada taraf daerah
Hasan Alwi Bahasa perhubungan komunikasi antar
(Bhs Indonesia) daerah
Bahasa pendidikan formal
Bahasa kesenian
Bahasa keilmuan dan keteknologian

SENI
• Penggunaan imajinasi manusia secara kreatif untuk
menerangkan, memahami dan menikmati hidup
• Merupakan keahlian dan ketrampilan manusia untuk
mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah
serta bernilai
• Kesenian mengacu pada nilai keindahan(estetika) yang
berasal dari ekspresi atau hasrat manusia terhadap
keindahan yang dinikmati dengan mata atau telinga

AGAMA/RELIGI
Agama/religi/kepercayaan
Teori Animisme
( EB. Tylor)

Teori Preanimisme

TEORI ( R. Marret)
TENTANG
Teori Totemisme
RELIGI
( Robertson Smith)

Teori Sentimen masyarakat


( E. Durkeheim)

Teori Prelogis
( Levy-Bruhl)
Makna dan fungsi agama
• Religi yang paling tua animisme
yang kemudian berkembang
secara evolutif menjadi
politeisme hingga monoteisme

di alam terdapat roh yang dipuja


manusia, khususnya roh orang
yang meninggal, yang dianggap
mempengaruhi kehidupan
manusia secara positif maupun
negatif
• Manusia sudah mengenal religi
sejak masyarakat masih hidup
dalam taraf yang sederhana,
karena manusia menganggap
benda-benda atau gejal-gejala
alam yang luar biasa mempunyai
kekuatan sakti yang disebut
dinamisme yaitu suatu
kepercayaan bahwa alam
semesta memiliki benda-benda
tertentu yang mengandung
kekuatan gaib (mana), dapat
memberikan pengaruh baik dan
• Religi tertua dalam kehidupan manusia
yang masih sederhana adalah pemujaan
terhadap totem yaitu kepercayaan yang
menganggap diri mereka sebagai
keturunan dari suatu jenis binatang atau
tumbuhan tertentu.Binatang totem tabu
untuk dibunuh ataupun dimakan

• Totem dari bahasa suku indian “ojibawa


ototaman” artinya “persaudaraan”
• Religi berasal dari sentimen
masyarakat yang disebabkan oleh
rasa atau emosi keagamaan yang
muncul dalam batin manusia dimana
rasa atau emosi itu mengandung
rasa cinta, bakti atau terikat yang
disebabkan perasaan tiap individu
dalam masyarakat yang mendapat
pengaruh kuat dari anggapan yang
bersifat kolektif
• Ada perbedaan antara alam pikiran

primitif dan alam modern. Alam pikiran

primitive (mentalic primitive) memiliki

ciri-ciri pokok yaitu hukum partisipasi,

mistik, dan prelogis


Pendekatan dalam studi agama

• Pendekatan Intelektual ( Edward


Tylor – James Frazer)
• Pendekatan Fungsional ( Emile
Durkheim – Radclife Brown,
Bronislaw Malinowski)
• Pendekatan Simbolis ( Radclife -
brown, Victor Turner dan Levy-
Bruhl)
• Pendekatan Struktural ( Clifford
Fungsi agama, religi, kepercayaan
Geertz)
Fungsi Agama, Religi dan Kepercayaan
• Agama merupakan sanksi
terhadap perilaku yang luas
dengan memberi pengertian baik
dan jahat
• Agama memberi contoh untuk
perbuatan yang direstui
• Agama membebaskan manusia
dari beban mengambil keputusan
dan menempatkan tanggung
jawabnya di tangan dewa-dewa
• Agama memegang peranan
penting dalam memelihara
MATERI

KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH
ADALAH :
MAMPU MENDESKRIPSIKAN DAN MENJELASKAN
KONSEP PLURALITAS BUDAYA
Pluralitas Budaya di Indonesia

Pengaruh
kebudayaan Hindu
Pengertian Terdiri dari Dipengaruhi oleh

Pengaruh
Pluralitas Budaya-budaya lokal Budaya Asing
kebudayaan Islam
Berpengaruh terhadap mengakibatkan
berdampak Pengaruh
Pembentukan
kebudayaan kebudayaan Eropa
Difusi kebudayaan
nasional Akulturasi
Asimilasi
Dalam bidang
Bahasa, teknologi
positif negatif

konflik etnosentrisme
Memperkaya
kebudayaan nasional Diselesaikan dengan
multikulturalisme
PLURALITAS ? KOENTJORONINGRAT

MULTIKULTURALISME ?

DUA MACAM TRADISI KEBUDAYAAN


ATAU LEBIH YANG MEMBAGI
MASYARAKAT KE DALAM GOLONGAN
SOSIAL YANG BERBEDA

IDEOLOGI YANG
MENGAGUNGKAN
BENNET PERSAMAAN DERAJAT
BAIK PERBEDAAN
INDIVIDUAL MAUPUN
KEBUDAYAAN
Kebudayaan Lokal ???

Kebudayaan yang dimiliki masyarakat-


masyarakat lokal di dalam negara Indonesia

Masyarakat Lokal ????


Masyarakat yang mendiami suatu wilayah
dengan batas-batas geografis ( gunung,
laut, sungai, lembah, hutan, selat, dll)

Apakah Indonesia negara majemuk / Plural ????


INDONESIA NEGARA MAJEMUK
Terdiri dari bermacam suku bangsa, agama dan
etnik / Ras dengan kebudayaan masing-masing

Kebudayaan Nasional Indonesia

Menurut Parsudi
Kebudayaan suku bangsa
Suparlan

Kebudayaan Umum lokal

Kebudayaan majemuk
Indonesia

Suku-suku di Indonesia
SUKU BANGSA

AGAMA/KEPERCAYAAN
Klasifikasi aneka warna suku bangsa
Indonesia
1. Aceh
2. Gayo-Alas dan Batak, Nias dan Batu
3. Minangkabau dan Mentawai
4. Sumatera Selatan dan Enggano
5. Melayu
6. Bangka dan Biliton atau Belitung
7. Kalimantan
8. Sangir-Talaud
VAN 9. Gorontalo
VOLLENHOVEN 10. Toraja
11. Sulawesi Selatan
12. Ternate
13. Ambon Maluku dan Kep. Barat Daya
14. Irian
15. Timor
16. Bali dan Lombok
17. Jawa Tengah dan Jawa Timur
18. Surakarta dan Yogyakarta
19. Jawa Barat
19 Daerah Lingkaran Hukum Adat di Indonesia

MENURUT JASPAN
MENURUT HILDERD GEERTZ
• Jumlah suku bangsa di Indonesia sebanyak 300
suku bangsa dengan identitas dan karakteristik
yang berbeda-beda
Menurut M.A. Jaspan
• Masyarakat Indonesia terdiri dari 366 suku bangsa yang
didasrkan atas bahasa, daerah, kebudayaan serta susunan
masyarakat yaitu :
1. Sumatera 49 suku bangsa
2. Jawa 7 suku bangsa
3. Kalimantan 73 suku bangsa
4. Sulawesi 117 suku bangsa
5. Nusa Tenggara 30 suku bangsa
6. Maluku Ambon 41 suku bangsa
7. Papua (Irian Jaya) 49 suku bangsa
DIFUSI

PENGARUH
BUDAYA ASING
PADA BUDAYA
LOKAL DAN PROSES AKULTURASI
NASIONAL

ASIMILASI
PERSEBARAN UNSUR-UNSUR

KEBUDAYAAN SATU

KE BUDAYA YANG LAIN


PROSES SUATU MASYARAKAT DIHADAPKAN
DENGAN PENGARUH KEBUDAYAAN ASING

DIAMBIL SECARA SELEKTIF DITOLAK/ TIDAK DIAMBIL

BENTUK-BENTUK PROSES AKULTURASI

www.wondershare.com
PROSES PENYESUAIAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN
TERTENTU KE DALAM KEBUDAYAAN YANG BERBEDA

CIRI KHAS / SIFAT / IDENTITAS KEBUDAYAAN TERTENTU


LAMBAT LAUN BERKURANG DAN MENGHILANG

www.wondershare.com
Menurut Koentjoroningrat

Kebudayaan Hindu Kebudayaan Islam Kebudayaan Eropa

• Masuk abad ke-4 M • Berkembang didaerah • Dimulai dari adanya


• Agama Hindu yang lemah pengaruh Kolonialisme-kapitalisme
• Konsep negara Hindu • Mengenalkan konsep tata
(Kerajaan) • Di daerah yang masih kota Modern
• Konsep Dewa-Raja ada Hindu, dikenal
adanya agama Jawa
• Bahasa lokal dpt • Adanya sistem nilai dan
menambah orientasi religi yg beda
khasanah menimbulkan konflik antar
bahasa Indonesia kelompok budaya yg
• Menanamkan rasa berbeda
kebersamaan
SUBSTITUSI
• Unsur budaya lama
diganti dengan unsur
budaya baru yang
memberikan nilai lebih
bagi pemakainya
ex : Bajak yang ditarik
sapi/kerbau diganti
traktor
Sinkretisme
• Unsur-unsur budaya lama
berpadu dengan unsur-unsur
budaya yang baru sehingga
melahirkan bentuk budaya baru
( biasanya di bidang
agama/Kepercayaan)
ex : Aliran Kejawen ( Di Jawa )
Aliran Mahayana
( dari agama Hindu – Budha)
ADISI
• Unsur budaya lama
yang masih berfungsi
ditambah dengan
unsur baru sehingga
memberi nilai lebih
ex : Modifikasi
kendaraan/mobil
DEKULTURASI

• Unsur budaya lama


hilang dan digantikan
oleh unsur baru
Ex :Delman diganti
dengan ANGKOT
ORIGINASI
• Masuknya unsur budaya
baru yang belum dikenal
sehingga menimbulkan
perubahan yang besar
dalam kehidupan
manusia
Ex : Program Listrik
Masuk Desa,
INTERNET, HP
REJECTION
• Masuknya unsur budaya yang
baru sehingga menimbulkan
perubahan yang cepat namun
ditolak oleh masyarakat tertentu
• Ex : Munculnya BIDAN
menggeser DUKUN BAYI yang
merasa tersaingi
Masuknya budaya asing yang tdk
sesuai ( Free Sex, Samen leven,
dll)
RAS

Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawan
yang
sama. Pengelompokan masyarakat berdasarkan ciriciri fisiknya, bukan
budayanya.
Secara garis besar, manusia dibagi ke dalam ras-ras sebagai berikut :
Menurut A.L. Krober
• Austroloid, mencakup penduduk asli Australia (Aborigin)
• Mongoloid
- Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia
Timur)
- Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia,
Filiphina, penduduk asli Taiwan)
- American Mongoloid (penduduk asli Amerika)
• Kaukasoid
- Nordic (Eropa Utara, sekitar L. Baltik)
- Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)
- Mediteranian (sekitar L. Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab,
Iran)
- Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka)
• Negroid
- African Negroid (Benua Afrika)
- Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal
dengan nama orang Semang, Filipina)
- Melanesian (Irian, Melanesia)
• Ras-ras khusus (tidak dapat diklasifikasikan ke dalam
empat ras pokok)
- Bushman (gurun Kalahari, Afrika Selatan)
- Veddoid (pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan)
- Polynesian (kepulauan Micronesia dan Polynesia)
- Ainu (di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang)
Macam-macam Ras Tinggal di Dunia

Mongoloid

Aborigin

Negorid Nordic
Menurut Ralph Linton
• Mongoloid, dengan ciri-ciri kulit kuning sampai sawo matang,
rambut lurus, bulu badan sedikit, mata sipit (terutama Asia
Mongoloid). Ras Mongoloid dibagi menjadi dua, yaitu Mongoloid
Asia dan Indian. Mongoloid Asia terdiri dari Sub Ras Tionghoa
(terdiri dari Jepang, Taiwan, Vietnam) dan Sub
Ras Melayu terdiri dari Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Mongoloid
Indian terdiri dari orangorang Indian di Amerika.
• Kaukasoid, memiliki ciri fisik hidung mancung, kulit putih, rambut
pirang sampai coklat kehitam-hitaman, dan kelopak mata lurus.
Ras ini terdiri dari Sub Ras Nordic, Alpin, Mediteran, Armenoid dan
India.
• Negroid, dengan ciri fisik rambut keriting, kulit hitam, bibir tebal dan
kelopak mata lurus. Ras ini dibagi menjadi Sub Ras Negrito, Nilitz,
Negro Rimba, Negro Oseanis dan Hotentot-Boysesman.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Sub ras apa saja yang mendiami negara kita ini ?
Indonesia didiami oleh bermacam-macam Sub Ras sebagai berikut:
o Negrito, yaitu suku bangsa Semang di Semenanjung
Malaya dan sekitarnya.
o Veddoid, yaitu suku Sakai di Riau, Kubu di Sumatera
Selatan, Toala dan Tomuna di Sulawesi.
o Neo Melanosoid, yaitu penduduk kepulauan Kei dan Aru.
o Melayu, yang terdiri dari dua :
a. Melayu Tua (Proto Melayu), yaitu orang Batak, Toraja
dan Dayak
b. Melayu Muda (Deutro Melayu), yaitu orang Aceh,
Minang, Bugis/ Makasar, Jawa, Sunda, dsb.
DEFINISI PROSES PENYEBAB FAKTOR

Pendukung Penghambat
evolusi revolusi

internal eksternal

inovasi discovery invention

PERUBAHAN KEBUDAYAAN
COBA PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH !

APA YANG BISA KAMU SIMPULKAN DARI DUA


GAMBAR DI ATAS ?
PERUBAHAN KEBUDAYAAN ??

KOENTJORONINGRAT

Proses pergeseran, pengurangan,


penambahan dan perkembangan unsur-unsur
dalam suatu kebudayaan

Terjadi interaksi antarwarga pendukung kebudayaan lain


dengan MenciptaKan unsur-unsur kebudayaan baru dan
penyesuaian antarunsur kebudayaan tersebut
DEFINISI LAINNYA
Lanjutannye…….
Perubahan terjadi secara cepat dan
SYAFRI SAIRIN
lambat karena adanya dinamika dalam
suatu masyarakat

FRANS BOAZ Perubahan budaya dimulai dari masa


liar (Savagery) menuju ke biadab (
Barbarism) hingga mengarah ke
peradaban ( Civilization )

Perubahan budaya berasal dari


SAMUEL KOENING
modifikasi-modifikasi yang terjadi pada
pola kehidupan masyarakat

Perubahan kebudayaan merupakan


SELO SOEMARJAN proses yang mencakup perubahan
pada lembaga kemasyarakatan

Perubahan budaya merupakan variasi


GILLIN - GILLIN
terhadap cara-cara hidup yang telah
baku
PROSES PERUBAHAN BUDAYA

SECARA EVOLUSI
KARAKTERISTIKNYA :

• Perbubahan yang terjadi secara perlahan


• Biasanya melalui perubahan kecil yang
berkesinambungan
• Terjadi tanpa rencana atau kehendak
tertentu
• Masyarakat menyesuaikan diri dengan
kondisi yang baru

TEORI EVOLUSI KEBUDAYAAN


TEORI EVOLUSI KEBUDAYAAN
o Evolusi Unilineal evolusi yang menempatkan kebudayaan
tertentu dalam golongan mnrt tingkat perkembangan dan
urutan universal

o Evolusi Universal evolusi yang memperhatikan


perkembangan yang terjadi pada suatu kebudayaan

o Evolusi Multilineal memperhatikan persamaan bentuk,


fungsi dan tingkatan yang dapat dibuktikan secara nyata
dalam suatu kebudayaan
SECARA REVOLUSI
Karakteristiknya :

• Perubahan yang terjadi secara


cepat
• perubahan direncanakan
• Dapat dilakukan secara kekerasan
( Violence Penetration) atau
dengan jalan damai ( Pasifique
Penetration)
DISCOVERY

INOVASI INVENTION
INOVASI

• Proses Perubahan Menuju Sesuatu


Yang Baru

• Berkaitan Erat Dengan Unsur-unsur


Kemajuan Teknologi Dan Ekonomi

FAKTOR PEMERCEPAT INOVASI


FAKTOR PEMERCEPAT INOVASI

ADA 3 MACAM

Adanya orang
yang menyimpang Adanya sistem insentif Perasaan tidak puas
( DEVIAN) atau perangsang terhadap apa yang
untuk berprestasi ada
DISCOVERY
Penemuan baru terhadap suatu alat atau
ide-ide tertentu dalam kebudayaan

DISCOVERY Jadi INVENTION


Jika

Sudah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat


INVENTION
• Suatu penemuan baru yang dapat
mempengaruhi berbagai kehidupan
masyarakat seperti sosial, politik,
pendidikan, agama dan budaya

JENIS-JENIS PENGARUH INVENTION


INVENTION menyebabkan
perubahan-perubahan menyebar
I pada bidang-bidang lain
Ex : Penemuan Radio, Televisi

INVENTION menyebabkan
perubahan-perubahan yang menjalar
I I 2 3 pada bidang lainnya
Ex : Penemuan pesawat terbang

I Beberapa jenis INVENTION


menyebabkan satu jenis
I E perubahan
Ex : penemuan mobil, KA, Telepon
I menyebabkan munculnya daerah
kumuh ( Sub Urban) di kota besar
FAKTOR PENDUKUNG PERUBAHAN BUDAYA

INTERNAL 1. Tidak puas thdp nilai-nilai yang


berlaku
2. Penyimpangan thdp sistem
atau nilai yang berlaku
3. Adanya penemuan baru yang
diterima masyarakat
FAKTOR
4. Perubahan jumlah penduduk
PENDUKUNG
dan kondisi sosial

1. Bencana Alam
2. Peperangan
3. Interaksi dengan masyarakat
lain. terjadi dua hal :
EKSTERNAL a. Penetration Pasifique
b. Penetration violence
FAKTOR PENGHAMBAT
Penetration pasifique
Masuknya sebuah kebudayaan ke dalam suatu masyarakat
tertentu dengan DAMAI. AKIBATNYA muncul :

Akulturasi : perpaduan dua unsur budaya yang


menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan
unsur-unsur asli budaya yang telah ada
Asimilasi : perpaduan dua buah budaya yang menghasilkan
budaya baru.Kebudayaan setempat berangsur-angsur
hilang digantikan budaya yang baru
Sintesis : perpaduan dua kebudayaan yang menghasilkan
kebudayaan baru yang berbeda dari dua kebudayaan
sebelumnya
Penetration violence
Masuknya suatu kebudayaan
kepada kebudayaan yang lain
dengan cara paksa atau
kekerasan
ex : Indonesia pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang
FAKTOR PENGHAMBAT

Perkembangan ilmu Terlalu mengagungkan


pengetahuan yang lambat Tradisi

Kurang interaksi dengan Prasangka buruk dengan


masyarakat lain kebudayaan luar

www.wondershare.com
Pewarisan Budaya
tujuan Mempertahankan Nilai
Pada masyarakat

Tradisional Modern

Melalui
Melalui

Keluarga Masyarakat Lembaga Adat Lembaga Agama

Organisasi sosial Media Massa

Bidang Bidang Bidang cetak elektronik


Pendidikan ekonomi Politik

PEWARISAN BUDAYA ( TRANSFER OF CULTURE )


PENGERTIAN
□ Proses peralihan nilai-nilai dan norma-norma
yang dilakukan dan diberikan melalui
pembelajaran oleh generasi tua kepada
generasi muda

Proses pewarisan budaya

www.wondershare.com
KELUARGA
□ Biasanya mewariskan sistem nilai, norma dan
aturan-aturan tertentu yang berlaku di
masyarakat
□ Disebut sebagai agen sosialisasi primer,
karena tempat untuk membentuk watak
seseorang yang kemudian akan terjun di
masyarakat. Prosesnya disebut dengan
MIMESIS ( Meniru)

www.wondershare.com
MASYARAKAT
□ Proses pewarisannya melalui proses
SOSIALISASI, yaitu proses untuk
menyesuaikan dengan adat, nilai, norma,
perilaku yang berlaku dalam suatu
masyarakat
□ Menghasilkan tingkah laku yang sesuai
dengan aturan yang berlaku di masyarakat

www.wondershare.com
LEMBAGA ADAT
□ Peranan utama dipegang seorang pemimpin (
kepala suku, orang yang dituakan, dll)
□ Pemimpin menyampaikan nilai dan norma
kepada masyarakat dan berwenang
menindak mereka-mereka yang tidak
mematuhi nilai dan norma yang berlaku

www.wondershare.com
LEMBAGA AGAMA
□ Memiliki posisi yang strategis karena
dianggap sebagai sumber nilai dan norma

□ Memberikan legitimasi adikodrati terhadap


nilai dan norma yag berlaku

www.wondershare.com
BIDANG PENDIDIKAN
□ Merupakan institusi formal yang memiliki fungsi,
norma dan tujuan tertentu
□ Fungsi sekolah antara lain :
1. memperkenalkan, memelihara dan
mengembangkan unsur-unsur budaya
2. mengembangkan penalaran siswa (the
power of reasoning)
3. memperkuat kepribadian dan budi
pekerti siswa
4. menumbuhkembangkan semangat
kebangsaan pada siswa

www.wondershare.com
BIDANG EKONOMI

□ Berhubungan dengan kebutuhan manusia


untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
□ Pewarisan budayanya dapat dilihat dari
kegiatan :
1. Produksi
2. Konsumsi
3. Distribusi

www.wondershare.com
BIDANG POLITIK
□ Dilakukan melalui lembaga pemerintahan
□ Biasanya menjadi sarana untuk
mensosialisasikan norma hukum,
perundang-undangan dan kebijakan-
kebijakan pemerintah lainnya

www.wondershare.com
MEDIA MASSA
• MANUSIA bisa memperoleh informasi dan
pengetahuan yang besar.
• Dibagi 2 yaitu :
1. Media cetak ( buku, koran, majalah,
tabloid, selebaran, dll)
2. Media elektronik ( TV, Radio, Internet,
dll)
Proses Pewarisan Budaya

ENKULTURASI SOSIALISASI INTERNALISASI

Proses seseorang Proses dimana individu Suatu proses


mempelajari mulai menerima dan Individu
budayanya sendiri menyesuaikan diri untuk menghayati
dengan unsur-unsur
HAVILAND : Proses budaya, adat, perilaku
suatu nilai, ajaran,
penerusan budaya dan sebagainya yang norma yang
suatu masyarakat dari dimulai dari lingkungan diwujudkan dalam
suatu generasi ke keluarga Sebuah
generasi yang lain atau kelompok yang tingkah laku
ada di sekitar
KONTJORONINGRAT: lingkungannya
Menyebut dengan
istilahPEMBUDAYAAN

Anda mungkin juga menyukai