Anda di halaman 1dari 11

IDENTITAS

NEGARA NAMA : IRMA

MALAYSIA
NIM : 1928040016
KELAS : PKK 01

MALAYSIA
DOSEN : MUH. KHAEDIR, S.Pd, M.Pd.
IDENTITAS NEGARA
MALAYSIA

BENTUK NEGARA : MONARKI KONSTITUSIONAL


(KERAJAAN)

Malaysia merupakan negara monarki atau kerajaan yang terdiri dari beberapa
negara bagian. Kepala negara Malaysia adalah seorang raja yang disebut sebagai
yang dipertuan agung dan dipilih oleh sembilan raja di negara bagian serta
menjabat selama 5 tahun.
KONSTITUSI NEGARA : PERLEMBAGAAN
PERSEKUTUAN MALAYSIA

Konstitusi Federal Malaysia, Hukum Dasar Perserikatan


Malaysia atau Undang-Undang Perserikatan Malaysia (Dalam bahasa Melayu
Malaysia: Perlembagaan Persekutuan Malaysia, yang berlaku sejak tahun
1957, adalah hukum tertinggi Malaysia. Federasi Malaysia pada mulanya
disebut Persekutuan Tanah Melayu, dan nama Malaysia mulai digunakan
ketika Sabah, Sarawak, dan Singapura (kini merdeka) menjadi bagian dari
Federasi. Konstitusi ini menyusun Federasi sebagai monarki
konstitusional yang dikepalai oleh Yang di-Pertuan Agong yang peran
terbesarnya lebih bersifat seremonial. Konstitusi ini menyediakan susunan dan
tataan tiga cabang utama pemerintah: cabang legislatif dwikamar yang
disebut Parlemen, yang terdiri atas Dewan Rakyat dan Senat (Dewan Negara);
cabang eksekutif yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan Dewan Menteri
Kabinetnya; dan cabang yudikatif yang dipimpin oleh Mahkamah Federal.
Dokumen ini juga mendefinisikan hak dan tanggung jawab pemerintah
federal, negeri-negeri anggota federasi dan warga negara dan hubungan satu
sama lain.
IDEOLOGI NEGARA : RUKUN NEGARA

Rukun negara adalah ideologi nasional malaysia.


Rukun negara telah dibentuk pada 31 Agustus 1970
oleh Dewan Gerakan Negara yaitu setahun setelah
terjadinya tragedi 13 Mei 1969 yang
menghancurkan persatuan dan ketentraman
negara.
BENDERA NEGARA : JALUR GEMILANG

Jalur Gemilang adalah sebutan bagi bendera nasional Malaysia.


Bendera ini bercorak 14 garis (jalur) merah dan putih (melintang)
yang sama lebar, bermula garis merah di sebelah atas dan berakhir
dengan jalur putih yang melambangkan jumlah anggota dalam
persekutuan 13 negara bagian plus kerajaan persekutuan.
LAMBANG NEGARA: JATA NEGARA MALAYSIA

Lambang Malaysia disebut


juga Jata Negara Malaysia
terdiri dari perisai yang
ditopang dua harimau. Di
atas perisai terdapat bintang
dan bulan sabit berwarna
kuning. Di bawahnya
terdapat pita dengan
semboyannya “Bersekutu
Bertambah Mutu”.
SEMBOYAN NEGARA : “BERSEKUTU
BERTAMBAH MUTU”

Semboyan “BERSEKUTU BERTAMBAH MUTU”


ditulis dengan huruf latin di sebelah kiri dan
huruf Jawi di sebelah kanan pita berwarna
kuning pada bagian bawah lambang.
LAGU KEBANGSAAN : NEGARAKU
Bahasa Melayu Bahasa Inggris Bahasa Tionghoa Bahasa Tamil

Oh my
Negaraku, motherland,
Tanah tumpahnya Where my life
darahku, began 我的國家, எனது நாடே
Rakyat hidup, Where people 我生長的地方。 என் குருதி சிந்திய மண்டண
Bersatu dan maju, lives 各族團結 மக்கள் வாழ் டவ
In harmony and 前途無限無量。 ஒற் றுமமடய முன்டனற் றடம
Rahmat Bahagia, prosperity
Tuhan kurniakan, 但願上蒼, அருடளாடும் மகிழ் டவாடும்
Raja kita, With God given 福佑萬民安康。 இமறமம வழங் கிடும்
Selamat Blessing of 祝我君王, எங் கள் மாமன்னர்
bertakhta. happiness 國祚萬壽無疆。 முமறயாே்சி வாழியடவ
Our King
Rahmat Bahagia, Reign in peace 但願上蒼, அருடளாடும் மகிழ் டவாடும்
Tuhan kurniakan, 福佑萬民安康。 இமறமம வழங் கிடும்
Raja kita, With God given 祝我君王, எங் கள் மாமன் னர்
Selamat Blessing of 國祚萬壽無疆。 முமறயாே்சி வாழியடவ
bertakhta. happiness
Our King
Reign in peace
BAHASA NEGARA : BAHASA MELAYU

Pada masa kemerdekaan Malaysia, Tunku Abdul Rahman sebagai


Perdana Menteri pertama memperkenalkan istilah "Bahasa Malaysia"
sebagai bahasa kebangsaan Malaysia. Istilah ini kemudian digunakan
secara meluas. Sebenarnya istilah bahasa Malaysia itu sendiri tidak
disumbangkan oleh YAB Tunku Abdul Rahman, tetapi timbul secara
spontan setelah kejadian 13 Mei 1969. Hal tersebut dapat dibuktikan
dalam liputan media massa saat itu. Pada saat itu terwujudlah semacam
persetujuan umum mengenai istilah bahasa Malaysia, namun Undang-
undang Malaysia tidak berubah.
Pada tahun 1986, istilah "Bahasa Malaysia" diganti menjadi "Bahasa
Melayu". Berdasarkan Perkara 152 Perlembagaan Persekutuan
Malaysia, "bahasa kebangsaan Malaysia yaitu bahasa Melayu"
NAMA PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN :
PENDIDIKAN SIVIK

Menurut UNESCO, Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan


di Malaysia menekankan pada prinsip pendidikan
untuk belajar , belajar untuk melakukan , belajar untuk
hidup bersama ( belajar untuk hidup bersama ), dan belajar
untuk membuat pribadi ( belajar menjadi ). Dalam hal ini
yang belajar dengan belajar untuk melakukan ( belajar
untuk melakukan ) mendorong pada suatu aplikasi
pengetahuan atau kemahiran siswa dalam kehidupan
sehari-hari yang dikembangkan melalui kegiatan baik di
dalam maupun di luar. Belajar untuk review membentuk
Pribadi ( belajar untuk menjadiBerkomunikasi dengan
siswa, Berkembang, Berkomunikasi dengan baik,
Berkomunikasi, Berfungsi secara fisik, Berkomunikasi
dengan baik, Berfungsi dengan baik. Sementara prinsp
belajar untuk hidup bersama ( belajar untuk hidup
bersama ) asas dalam mewujudkan keamanan dan
keharmonisan siswa dalam lingkungan masyarakat sebagai
warga negara di Malaysia (Delors, 1996).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai