Anda di halaman 1dari 22

PERAN ENZIM DALAM

METABOLISME
Oleh :
Septia Puspita Sari
4411416021
Pengertian, Sifat, Klasifikasi dan
Fungsi Enzim
Pengertian
Enzim yaitu suatu katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam
makhluk hidup atau dalam sistem biologik.

Fungsi enzim :
Mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut :
1. Mempercepat reaksi kimia,
2. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Sifat-sifat Enzim
Sifat enzim secara umum dapat dibagi menjadi 4 sifat, antara lain :

bersifat bolak-
biokatalisator balik (reversible)

Bersifat
bekerja secara
menyerupai
spesifik
protein
Klasifikasi
International union of Biochemistry (IUB) membagi enzim menjadi 6
kelas :
1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase
6. Ligase
Mekanisme Pengendalian Enzim
Enzim mempercepat suatu reaksi dengan cara menurunkan energi
aktivasi (EA).
Sistem Kerja Enzim
Secara teori, cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan 2
cara:
1. Lock and Key Theory (Fischer,1898)
Enzim diumpamakan sebagai gembok yang memiliki
bagian yang dapat berikatan dengan substrat.
Sedangkan substrat diumpamakan sebagai kunci yang
dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
2. Induced Fit Theory (Daniel Koshland)
Sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan substratnya.
Manfaat Enzim dalam berbagai
bidang
Bidang Industri tekstil dan Bidang kesehatan
kertas
Bidang Bioteknologi Bidang Lingkungan
Contoh kasus “Sindrom Hurler”
(Mukopolisakaridosis (MPS) Tipe 1)
[GAMBAR 1]

Seorang wanita India berusia 15


tahun dengan diagnosis MPS tipe I
H / S dirujuk ke klinik gigi oleh
dokter anak untuk perawatan gigi.
Pada pemeriksaan fisik, ia tampak
pendek statured (pertumbuhan
kerdil) dan menyajikan fitur wajah
kasar.
Apa saja tanda-tanda dan gejala
mucopolysaccharidosis tipe I?
1. Ukuran kepala, bibir, pipi, lidah, dan hidung yang lebih besar daripada normalnya,
2. Sleep apnea,
3. Tulang belakang menyempit (spinal stenosis),
4. Tubuh pendek,
5. Keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan,
6. Wajah bertekstur kasar,
7. Penurunan pendengaran secara bertahap, dan
8. gangguan penglihatan.
Riwayat medis mengungkapkan bahwa dia sering mengalami infeksi
saluran pernafasan (infeksi sinus kronis), kekakuan sendi dan
hepatomegali. Penurunan pendengaran secara bertahap dan
gangguan penglihatan telah dilaporkan dengan bukti kornea yang
mengaburkan.

[Gambar 2]
Penyebab terjadinya Sindrom
Hurler
Sindrom Hurler, juga dikenal sebagai jenis
mucopolysaccharidosis I (MPS I), penyakit Hurler, adalah kelainan
genetik yang mengakibatkan penumpukan glycosaminoglycans
(sebelumnya dikenal sebagai mucopolysaccharides) karena kekurangan
alpha-L iduronidase, yang bertanggung jawab enzim untuk degradasi
glycosaminoglycans di lisosom.
Mucopolysaccharidoses tipe 1 adalah sekelompok
gangguan metabolisme yang disebabkan oleh tidak
adanya atau tidak berfungsinya enzim lisosom yang
diperlukan untuk memecah molekul yang disebut
glikosaminoglikan.
1. Didalam tubuh Enzim kekurangan protein alpha-L iduronidase,
2. Enzim tidak berfungsi dengan baik untuk degradasi molekul
glycosaminoglycans di dalam lisosom,
3. Terjadinya penumpukan glycosaminoglycans didalam sel, dan
4. Menyebabkan gangguan metabolisme yang disebut Sindrom
hurler.

Anda mungkin juga menyukai