Anda di halaman 1dari 13

HIJRAH NABI MUHAMMAD KE

MADINAH
By: Fida Durratul Habibah, M.Pd.I
PENGERTIAN HIJRAH

Bahasa: Meninggalkan
Syarat hijrah: ada sesuatu yang ditinggalkan dan
ada sesuatu yang dituju
Dalam konteks sejarah, hijrah adalah kegiatan
perpindahan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad Saw bersama para sahabat beliau dari
Mekkah ke Madinah, dengan tujuan
mempertahankan dan menegakkan risalah Allah
dan dakwah
MACAM HIJRAH

Hijrah Makaniyah: meninggalkan suatu tempat


Hijrah Maknawiyah: ditegaskan oleh Rasulullah dalam
hadisnya:
Seorang muslim adalah seseorang yang menghindari menyakiti
muslim lainnya dengan lidah dan tangannya. Sedangkan orang
yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan semua apa yang
dilarang oleh Allah (Shahih Al Bukhari, Kitabul Iman, Bab 4
Hadis no 10)
SELAMA MASA KENABIAN, HIJRAH
TERJADI 3 KALI:

1. Ke Habasya
2. Ke Thaif
3. Ke Madinah (Yatsrib)
HIJRAH MAKNAWIYAH
DIBEDAKAN MENJADI 4 MACAM

1. Hijrah I’tiqadiyah: hijrah keyakinan.


2. Hijrah Fikriyah: Hijrah pemikiran
3. Hijrah Syu’uriyah (cita rasa, kesenangan): Diri manusia sering
terpengaruhi kesenangan dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam,
Maka hijrah untuk meninggalkan pengaruh tersebut harus dilakukan.
4. Hijrah Sulukiyyah ( tingkah laku/ kepribadian): Hijrah kepada akhlaqul
karimah (akhlak yang mulia)
PROSES PENETAPAN KALENDER
ISLAM

Peristiwa Hijrah menjadi nama kalender Islam yang ditetapkan oleh Umar bin
Khattab ra, sebagai jawaban atau surat gubernur Abu Musa Al-Asy’ari.
Penetapan Tahun Hijriyah untuk menggantikan penanggalan yang digunakan
bangsa Arab sebelumnya. Dijadikan kalender hijrah karena peristiwa paling
monumental dalam perkembangan dakwah.
SEBAB NABI MUHAMMAD
MELAKUKAN HIJRAH KE MADINAH

Ancaman dari kafir Quraisy yang semakin keras setelah Nabi Muhammad
kehilangan Abu Thalib dan Siti Khadijah.
FAKTOR NABI MUHAMMAD SAW
MEMILIH YATSRIB

Lokasinya yang paling dekat


Sebelum menjadi Nabi, beliau telah mempunyai hubungan baik dengan
penduduk kota tersebut. Karena kakek Nabi, Abdul Muthalib beristrikan
orang Yatsrib. Dan ayah Nabi Muhammad dimakamkan di Yatsrib.
Nabi tekenal dengan kelembutan budi pekerti yang baik
Bagi Nabi, hijrah merupakan keharusan
REAKSI KAFIR QURAISY TERHADAP
HIJRAH NABI MUHAMMAD KE
MADINAH

Kafir Quraisy merasa hijrah ini membuat umat islam semakin bertambah
banyak dan berkembang di tempat hijrahnya dan setiap waktu menjadi
ancaman serius bagi merekan dan perdagangan mereka. Karena itu mereka
memutuskan dalam 3 cara:
1. Membiarkan
2. Memenjarakannya
3. membunuhnya
DALIL KABAR RENCANA KAFIR
QURAISY

Q.S al –Anfal/8: 30
ALASAN KAFIR QURAISY TIDAK
MENYIKSA KELUARGA NABI

Setelah kafir Quraisy tahu Nabi Muhammad keluar dari mekkah dan rencana
mereka gagal, mereka kemudian menyeret Ali Bin Abi Thalin ke Masjidil
Haram. Mereka baru melepaskan Ali setelah menghajarnya.
Tujuan Utama Kafir Quraisy yaitu membunuh Nabi, karena satu-satunya cara
memadamkan Islam berkembang.
ALASAN KAFIR QURAISY TIDAK
MENYIKSA UMAT ISLAM SETELAH
NABI SAW HIJRAH

1. Mayoritas umat Islam di Makkah telah hijrah.


2. Umat Islam di mekkah memiliki sanak saudara dan kerabat di Mekkah.
PROSES HIJRAH NABI MUHAMMAD
MUHAMMAD KE MADINAH

1. Ali menggantikan Nabi Muhammad di tempat tidurnya.


2. Gua Tsur
3. Suraqa
4. Masjid Quba: Masjid pertama dalam sejarah Islam.
5. Tiba di Madinah

Anda mungkin juga menyukai