TARIKH

A. ISLAMNYA ABU DZAR DAN PERISTIWA ISRA’ MI’RAJ

Islamnya Abu Dzar Al Ghifari

 Nama asli Abu Dzar Al Ghifari adalah Jundub bin Junadah Al-Ghifari
 Abu Dzar pergi ke Mekkah karrena mendengar berita kenabian Muhammad saw
 Orang yang mengajak Abu Dzar bertemu dengan Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib
 Setelah masuk islam, Abu Dzar tidak ingin Kembali ke kaumnya sebelum ia berderu tentang
keislamannya dan berdakwah
 Kaum Quraisy segera mengepung dan memukul Abu Dzar karena berani menentang
kaumnya. Namun diselamatkan oleh Abbas bin Abdul Munthalib
 Abu Dzar pulang ke kampungnya dan akhif menyebarkan dakwah sehinngga seluruh kabilah
Ghifari masuk islam
 Setelah perang Uhud dan perang Khandaq, Abu Dzar pergi ke Madinah untuk mengabdi
kepada Rasulullah
 Pada masa khalifah Utsman bin Affan, Abu Dzar diminta untuk datang ke Madinah sebagai
penasehat tetapi ditolaknya
 Sifat yang paling menonjol dari Abu Dzar adalah sederhana dan selalu menaati perintah
Allah

Isra’ Mi’raj

 Isra’ adalah Perjalanan Nabi Muhammad dari Majid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-
Aqsha di Al-Quds Palestina
 Mi’raj adalah naiknya Rasulullah menembus langit ketujuh sampai ke Sidratul Muntaha
dalam semalam
 Perjalanan Isra’ Mi’raj diabadikan Allah dalam surat Al Israa
 Burak adalah kendaraan sejenis burung yang badannya lebih besar daripada keledai dan
lebih kecil dari kuda atau unta.
 Di Sidratul Muntaha Rasulullah menerima wahyu perintah sholat 50 kali dalam sehari.
Namun, saat turun ke langit keenam Nabi Musa meminta Rasulullah meminta keringanan
kepada Allah sehingga shalat yang diperintahkan hanya 5 kali sehari
 Penduduk kafir Mekah tidak ada yang percaya peristiwa isra’ mi’raj bahkan mengangapnya
gila dan berdusta
 Abu Bakar selalu mempercayai apa yang dikatakan Rasulullah dan medapatkan gelar As-
Shiddiq yang artinya selalu membenarkan berita

Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj

1. Allah hendak menghibur Nabi Muhammad yang tengah sedih karena ditinggal oleh paman
dan istrinya
2. Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad
3. Disyariatkannya sholat 5 waktu
4. Seorang muslim harus senantiasa mengerjakan sholat 5 waktu, ibadah yang langsung
diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad
5. Kita harus meneladani Abu Bakar dalam keimanannya kepada Rasulullah
B. PENDUDUK MADINAH MASUK ISLAM

Rasulullah Mengajak Kabilah-Kabilah Masuk Islam

 Pada setiap musim haji Rasulullah mendatangi kabilah-kabilah yang datang ke Baitul Haram
untuk berdakwah
 Dakwah Rasulullah kepada Kabilah Khazrah berhasil, mereka menyatakan masuk islam
 Baiat dengan Rasulullah terjadi di Aqabah sehingga disebut baiat ‘Aqabah

Baiat Aqabah Pertama

 Diikuti oleh 12 orang, yakni : As’ad bin Zurarah, Rafi’ bin Malik, ‘Ubadah bin Shamit, dan
Abu Al-Haitham bin Tihan
 Mush’ab bin Umair menjadi duta Rasulullah untuk berdakwah ke Madinah sehinga
masyarakat Madinah siap menerima dakwah Nabi Muhammad
 Inti Dari Baiat Aqabah Yang Pertama
1. Tidak syirik (menyekutukan Allah)
2. Tidak membunuh anak-anak
3. Tidak berzina
4. Tidak mencuri
5. Tidak berdusta
6. Selalu taat kepada Allah dan Rasulullah
 Pengaruh Baiat Aqabah
1. Beberapa tokoh penduduk Madinah masuk islam
2. Islam mulai menyebar dan diterima masyarakat Madinah
3. Jumlah kaum muslimin semakin banyak
 Hikmah Baiat Aqabah
1. Setiap muslim harus berjanji untuk taat dan patuh kepada Rasulullah
2. Islam adalah agama yang mengutamakan akhlak yang baik
3. Orang yang baik islamnya adalah orang yang baik akhlaknya

Baiat Aqabah Kedua

 Diikuti oleh 70 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yakni Nasibah binti Ka’b dan Asma,
binti Amr bin ‘Addi. Mereka merupakan bangsawan dan pempmpin dari suku-suku di
Madinah
 Sejak baiat kedua, maka kaum muslimim secara bertahap hijrah ke Madinah
 Isi Baiat Aqobah Kedua
1. Selalu tunduk dan taat kepada Rasulullah disaat lapang ataupun sempit
2. Berinfaq saat susah maupun senang
3. Beramar ma’ruf nahi munkar
4. Berkata benar dan tidak pernah takut ancaman orang yang tidak senang
5. Membela dan menolong Rasulullah sebagaimanam mereka membantu dan menolong
keluarganya, ketika Rasulullah datan ke Mainah
 Dampak Positif Baiat aqobah Kedua
1. Kaum muslimin merasa lebih kuat karena semakin banyak pengikut nabi Muhammad
2. Ada harapan baru bagi kaum muslimin dengan adanya negeri yang siap menampung mereka
3. Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk segera berhijrah ke Madinah secara
sembunyi-sembunyi

Rasulullah tetap diam di Mekah bersama Abu Bakar sampai Allah mengijinkan untuk hijrak
ke Madinah

 Hikmah Baiat Aqobah II

1. Setiap kaum muslimin wajib mentaati Allah dan Rasulnya
2. Berdakwah mrupakan kewajiban setiap muslim
3. Setiap muslim bekersa sama dan saling tolong menolong disaaat senang maupun susah
4. Rasulullah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik
C. HIJRAH KE MADINAH
Pengertian Hijrah
 Hijrah adalah pindah dari satu tempat ke tempat lain
 Pindahnya Nabi Muhammad dan kaum muslimin dari Makkah ke Madinah atas perintah
Allah
Perbedaan Kaum Mauslimin di Mekkah dan Madinah
 Nabi Muhammad serta kaum muslimin yang berada di Makkah banyak mendapat tekanan
dan siksaan dari orang-orang kafir quraisy
 Masyarakat Madinah menyambut baik ajaran agama islam setelah peristiwa Baiat Aqobah
Kaum Muslimin Makkah Hijrah ke Madinah
 Nabi Muhammad memerintahkan kaum muslimin Makkah untuk hijrah ke Madinah.
Sedangkan beliau dan beberapa sahabat tetap berada di Makkah karena belum mendapat
perintah dari Allah
 Hijrah merupakan perjalanan yang sangat berat dan membutuhkan pengorbanan. Mereka
harus berhadapan dengan terknya panas matahari di gurun serta bukit-bukit batu yang
tandus dan terjal
 Untuk menghindari ancaman dari kaum kafir quraisy, hijrah dilakukan secara bertahap dab
sembunyi-sembunyi
  Kaum muslimin yang berhijrah hanya mengharap ridho dari Allah

Kondisi Masyarakat Madinah

► awalnya Kota Madinah bernama Yatsrib, diambil daari nama seorang yang bernama Yatsrib
bin Mahla’il yaitu keturunan dari raja-raja Amaliqah yang waktu itu sedang berkuasa
► kaum Yahudi adalah kaum Nabi Musa yang telah menyelewang dari kitab Taurat yang
dibawanya
► suku besar Yahudi yang menempati Madinah sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw:
1. Bani Qoinuqo’
2. Bani An-Nadhir
3. Bani Quroidhoh
► kaum Yahudi tidak mau mengakui kenabian Nabi Muhammad karena nabi yang mereka
tunggu-tunggu bukan dari golongan mereka
► seorang ulama yahudi dari Bani Quinuqo’ yang bersedia masuk islam bernama Hushaim bin
Salam yang mengubah namanya menjadi Abdullah bin Salam
► perjanjian kaum Yahudi dengan kaum Muslimin:
1. menjaga perdamaian antara kaum muslimin dan yahudi di madinah
2. bersama-sama mempertahankan madinah ketika diserang dari luar
3. kaum yahudi dan kaum muslimin bebas menjalankan agamanya masing masing
► sikap kaum yahudi terhadap kaum muslimin madinah:
1. selalu merintangi dakwah Nabi Muhammad
2. Melanggar perjanjian karena kedengkian mereka terhadap Nabi Muhammad
3. mengadu domba kaum muslimin
4. para pemimpin dan pendeta banyak mengejek Nabi Muhammad dan ada yang berusaha
membunuhnya
► hikmah dari kisah kaum yahudi dan kaum muslimin di madinah:
1. orang-orang Yahudi dan Nasrani akan selalu memusuhi kaum muslimin
2. sifat dengki dan tinggi hati menutup hati seseorang dari kebenaran
3. orang munafik lebih berbahaya dari orang kafir
► orang munafik adalah orang yang berpura-pura masuk islam, padahal sesungguhnya dia
sangat memusuhi islam
► Kaum munafik Madinah berasal dari suku Khazaj yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin
Salul. Hal itu dikarenakan setelah hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah, pengaruh dan
kedudukan Abdullah bin Ubay bin Salul merosot bahkan hilang sama sekali
► kaum munafik tidak berani secara terang-terangan melawan Nabi Muhammad saw. mereka
berpura-pura masuk islam, kemudian, secara diam-diam berusaha mencari jalan dan daya
upaya untuk menghancurkan islam