0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan12 halaman
Nabi Muhammad memilih hijrah ke Madinah untuk menghindari ancaman kaum Quraisy dan membangun kekuatan umat Islam. Hijrah ini membuka lembaran baru bagi perkembangan dakwah Islam di bawah kepemimpinan Nabi.
Nabi Muhammad memilih hijrah ke Madinah untuk menghindari ancaman kaum Quraisy dan membangun kekuatan umat Islam. Hijrah ini membuka lembaran baru bagi perkembangan dakwah Islam di bawah kepemimpinan Nabi.
Nabi Muhammad memilih hijrah ke Madinah untuk menghindari ancaman kaum Quraisy dan membangun kekuatan umat Islam. Hijrah ini membuka lembaran baru bagi perkembangan dakwah Islam di bawah kepemimpinan Nabi.
2. Vina Maulida 3. Fany Yashinta 4. Yudi Parluhutan 5. Salashati Julia Azhari 6. Noor Zerris Kesuksesan Nabi Muhammmad Melakukan Peta Konsep Kondisi Masyarakat Madinah Sebelum Islam
Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah
Perubahan
Pola Dakwah Nabi Muhammad di Madinah
Respon Terhadap Dakwah Nabi Muhammad di Madinah
Mengapa nabi muhammad SAW hijrah ke Madinah Rasullah merasakan bahwa Mekkah tidak lagi sesuai untuk dijadikan dakwah islam. Beliau bersama Zaid Bin Haridsah hijrah ke Thaif untuk berdakwah. Beliau menjumpai pemuka kabilah Tsaqif dan mengajak mereka untuk memeluk agama islam. Ajaran itu ditolak mereka dengan kasar. Rasullulah diusir,disoraki dan di kejar-kejar sambil dilempari dengan batu. Ia berlindung di bawah pohon anggur di kebun Utba dan Syiba(anak Rabia). Kesulitan dan hambatan syiar terus menerus menimpali Rasullah dan pengikutnya, tetapi dihadapinya dengan sabar dan tawakal. Hal ini mereka sadari bahwa itu merupakan ujian dan konsekuensi yang harus diterima Rasullah karena telah terpilih menjadi rasul. Firman Allah Swt dalam surah al-baqarah ayat 214. Nabi Muhammad memilih hijrah untuk menghindari ancaman dan penyiksaan kaum quraisy.Madinah menjadi pilihan selanjutnya dengan mempertimbangkan posisinya tidak jauh dari Mekkah, dia memiliki ikatan kerabat dari kakeknya Abdul Muthalib, karakter penduduknya yang lembut, dan tentunya hijrah merupakan perintah Allah Swt. K afir quraisy meningkatkan tekanan dan ancaman terhadap Nabi Muhammad terutma setelah meninggalnya Abu Thalib dan Siti Khodijah.Mereka merencanakan untuk membunuh Nabi Saw sebelum hijrah. Mereka merasa hijrah Nabi Saw dan pengikutnya ke tempat yang baru akan memperkuat umat islam dan nantinya akan menyerang mereka. Kafir quraisy memilih para algojo untuk membunuh Nabi Muhammad tapi akhirnya gagal. Nabi telah mempersiapkan proses hijrah dengan matang. Setelah mayoritas umat islam telah hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad Saw mendapat perintah hijrah bertepatan dengan penngepungan rumahnya oleh para algojo kafir quraisy. Atas kekuasaan Allah Nabi Muhammad bisa lolos. Sebelum keluar rumah, Nabi Muhammad meminta Ali Bin Abi untuk memakai mantelnya dan berbaring di tempat tidurnya untuk mengelabui para algojo. Nabi Muhammad mengajak Abu Bakar untuk menemaninya berhijrah. Langkah pertama, mereka pergi ke gua Tsur yang berada di sebelah selatan Mekkah. Mereka berdua tinggal di gua Tsur selama tiga hari sambil melihat perkembangan situasi di Mekkah. Pada hari keempat mereka meniggalkan gua Tsur menuju ke Madinah. Setelah berjalan tujuh hari, Nabi Muhammad Saw beristirahat di Quba dan sempat membangun masjid yang dikenal dengan masjid pertama dalam sejarah islam. Setelah itu keduanya berangkat ke Madinah dengan sambutan yang meriah dari penduduk Madinah. Nabi Muhammad selalu melakukan rencana yaitu membangun masjid, mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar, Dan membuat perjanjian antara kaum islam dan yahudi. Selain itu dalam rangka mengembangkan ekonomidi Madinah, Nabi Muhammad Saw melakukan beberapa program yaitu mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar, orang-orang miskin tinggal di masjid, membuka lapangan kerja,menganjurkan berdagang bagi yang punya modal, dan mengola zakat yang baik. Sistem Persaudaraan berlandaskan Iman dan Aturan toleransi beragama menjadi modal utama kesuksesan dakwah Nabi Saw di Madinah. STRATEGI DAKWAH • Usaha Yang Pertama-Tama Di Lakukan Nabi Untuk Membina Kaum Muslimin • Mendirikan dan membina Masjid An-Nabawi • Pembinaan persaudaraan kaum Muslimin (Ukhuwah Islamiyah) di Madinah • Perjanjian dengan bangsa Yahudi • Bangsa Yahudi yang berdiam di Madinah ada tiga suku bangsa ialah : Banu Qainuqa, Banu Nadzir dan Banu Qaraidhah. PERUBAHAN YANG DIBAWAKAN • Pada Mulanya Jahiliyah 1. Menjadi Jahiliyah. 2. Sebagai bangsa pendusta yang tidak mau berfikir 3. Sebagai bangsa yang membangkang 4. Sebagai bangsa yang musyrik dengan mengambil arca, pohon, batu, kuburan dan benda-benda lain untuk disembah, dengan mengatakan untuk sebagai perantara menghampirkan dirinya dengan Tuhan. • Berubah menjadi umat yang mulia 1. Berjiwa persatuan 2. Percaya diri sendiri dan mampu berjihad. 3. Wilayah seluruh Jazirah Arab, berada di dalam wilayah kekuasaan Negara Islam. 4. Sebagai orang-orang yang benar, 5. Sebagai orang-orang yang memperoleh kemenangan 6. Sebagai orang.yang mendapat pangkat tinggi di sisi Allah dan memperoleh kebahagiaan 7. Sebagai muslimin yang dipercaya oleh Allah, untuk mengemban amanat dari Allah berupa "Agama Islam yang telah disempurnakan, diridlai dan dipenuhi nikmat atasnya".