Wilton - Carcinoma Nasofaring
Wilton - Carcinoma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring
Oleh:
dr. Wilton Wylie Iskandar
Narasumber:
dr. Ira Rahma, SpTHT-KL
Ilustrasi Kasus
Identitas
Nama : Tn. M
Tanggal lahir : 07-03-1990
Usia : 28 tahun
NRM : 080212
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta KM 29, Samboja
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Suku : Jawa
Unit : Ebony Bedah
Pembayaran : BPJS
Anamnesis
Keluhan Utama:
Nyeri yang memberat pada benjolan di leher kiri sejak 2 minggu lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
1 tahun lalu
Benjolan pada leher
2 bulan lalu
kanan
Benjolan pada leher
1 bulan lalu
Hidung tersumbat
Pilek bercampur darah
kiri
Hidung tersumbat sisi
2 minggu lalu
Kedua telinga
Kedua telinga kiri
berdengung terus Nyeri pada benjolan
berdengung hilang menerus Mimisan + 3 sendok
leher kiri menjalar
timbul teh
Penurunan hingga kepala yang
BB turun pendengaran telinga Nyeri kepala berat memberat, VAS 8
kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan nyeri pada daerah wajah, mual, muntah, nyeri kepala satu sisi dan
demam tidak ada.
• Keluhan benjolan disertai jantung berdebar, tremor dan keringat dingin
tidak ada. Keluhan benjolan tempat lain tidak ada. Keluhan batuk lama tidak
ada. Riwayat keganasan sebelumnya tidak ada.
• Keluhan nyeri pada telinga, keluar cairan dari telinga, dan gangguan
keseimbangan tidak ada.
• Keluhan sulit menelan, nyeri tenggorok, sulit membuka mulut, sensasi
mengganjal tidak ada.
• Keluhan batuk darah, sesak napas, kuning, perut membesar, nyeri tulang
tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat hipertensi sejak 1 tahun lalu, saat ini terkontrol menggunakan
amlodipine 1x10 mg, clonidine 1x0,15mg dan captopril 1x25 mg.
• Riwayat DM, asma, alergi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal tidak
ada. Riwayat keganasan sebelumnya tidak ada. Riwayat operasi gigi 1
bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada riwayat keganasan pada keluarga. Riwayat DM, asma, alergi,
penyakit jantung dan penyakit ginjal tidak ada. Riwayat benjolan pada
leher atau area tubuh lain pada keluarga tidak ada.
Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien sudah menikah, memiliki 2 orang anak. Pasien saat ini bekerja
sebagai buruh bangunan. Pasien tinggal bersama istri dan kedua
anaknya. Pembiayaan pengobatan pasien menggunakan BPJS. Riwayat
merokok ada kurang lebih ½ bungkus/ hari sejak 10 tahun lalu. Pasien
sering konsumsi makanan mengandung pengawet dan mie instan.
Pasien juga gemar mengonsumsi ikan asin.
Pemeriksaan Fisik (18 Februari 2019)
• Tanda vital • Status Generalis
Keadaan Umum : sakit sedang Kepala : konjungtiva anemis -/-,
Kesadaran : compos mentis sklera ikterik -/-, fungsi n.
III, IV, VI baik, tidak ada
Tekanan Darah : 110/70 mmHg diplopia
Frekuensi Nadi : 84x/ menit Paru : vesikuler, rh -/-, wh -/-
Frekuensi Napas : 20x/menit Jantung : BJ I-II reguler, murmur -
Suhu : 36,5oC /-, gallop -/-
Abdomen : datar, supel, nyeri -, BU
4x/menit
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2s,
edema -/-
Pemeriksaan Fisik (18 Februari 2019)
Kanan Pemeriksaan Kiri
Normotia Aurikula Normotia
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Deformitas (-) Deformitas (-)
Edema (-) Edema (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Nyeri saat ditarik (-) Nyeri saat ditarik (-)
Sikatriks (-) Retroaurikula Sikatriks (-)
Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Fistula (-) Fistula (-)
Abses (-) Abses (-)
Lapang Liang telinga Lapang
Pemeriksaan Fisik (18 Februari 2019)
Laboratorium MCHC
RDW
31,6
12,3
32-36
11,5-14,5
(18/02/2019) Trombosit
Eosinofil
409.000
9,87
150.000-450.000
1-3
Basofil 1,04 0-2
Limfosit 25,0 18-42
Monosit 5,63 2-11
Segmen 58,5 50-70
Masa Pembekuan 7 5-10
Masa Perdarahan 3 2-6
HbsAg kualitatif Nonreaktif Nonreaktif
Elektrokardiografi (18/02/2019)
19/02/2019 20/02/2019
S O A P S O A P
•Pasien post-op, •Sedang, CM •Susp. KNF •Ciprofloxacin •Pasien post-op H- •Sedang, CM •Susp. KNF •Ciprofloxacin
mengeluh nyeri •TD 110/70 N 80x •Hipertensi 2x400 mg po 2, mengeluh nyeri •TD 110/70 N 80x •Hipertensi 2x400 mg po
dengan VAS 4, RR 20 T afebris terkontrol •Dotramol 3x1 tab dengan VAS 4, RR 20 T afebris terkontrol •Dotramol 3x1 tab
perdarahan + •Mata : konjungtiva po perdarahan (-) po
•Mata : konjungtiva
kurang lebih 2 anemis -/-, sklera •Loratadine 1x1 po anemis -/-, sklera •Loratadine 1x1 po
kassa ikterik -/-, Fungsi •Pemasangan ikterik -/-, Fungsi •Rencana KRS
n. III, IV, VI baik, tampon dan iliadin n. III, IV, VI baik,
tidak ada diplopia nasal spray tidak ada diplopia
•Paru : vesikuler, rh •Jika masih •Paru : vesikuler, rh
-/-, wh -/- berdarah -/-, wh -/-
•Jantung: BJ I-II transamin 500 mg •Jantung: BJ I-II
reguler, murmur - extra reguler, murmur -
/-, gallop -/- /-, gallop -/-
•Abdomen : datar, •Abdomen : datar,
supel, nyeri -, BU supel, nyeri -, BU
4x/menit 4x/menit
•Ekstremitas: akral •Ekstremitas: akral
hangat, CRT <2s, hangat, CRT <2s,
edema -/- edema -/-
•Hidung : terpasang •Hidung : terpasang
tampon tampon
Hasil Biopsi Jaringan Nasofaring (26/02/2019)
• Sediaan menunjukkan jaringan dengn sarang-sarang tumor epithelial
tersusun solid dan sinsitial, sebagian mixed dengan sel-sel limfoid. Sel-
sel tumor atipik, polimorfik, inti bulat, oval, spindle, vesikuler dengan
anak inti jelas, sebagian hiperkromatis. Stroma dengan bagian fibrosis,
nekrosis, disebuk banyak sel-sel limfoid.
• Kesan : massa nasofaring dekstra et sinistra: non-keratinizing
carcinoma, undifferentiated type
Tinjauan Pustaka
Faring
• Faring kantong
fibromuscular setinggi dasar
tengkorak hingga servikal 6
• Faring tebagi menjadi 3:
• Nasofaring
• Orofaring
• Hipofaring
• Fungsi Faring
• Menelan
• Resonansi suara dan artikulasi
Karsinoma Nasofaring
• KNF tumor ganas dari epitel nasofaring
• Data dari IARC terdapat sekitar 80.000 kasus pada 2002, 40% berasal
dari ras Cina
• Prevalensi di Indonesia 6,2 per 100.000 penduduk
• KNF merupakan kanker kepala dan leher tersering, serta endemis pada
populasi Jawa (studi Marlinda et al)
Obat tradisional
Efek kerentanan Paparan
Cina (TPA-like
herediter Pekerjaan
substance)
Patogenesis
Anamnesis
Benjolan di leher Gejala hidung
• (43% keluhan pasien berobat) • epistaksis, obstruksi hidung,
posterior nasal discharge
Riwayat penyakit
Faktor Risiko
dahulu
Pemeriksaan Fisik
THT-KL Lainnya
Rhinofaringlaringoskopi:
Benjolan pada leher:
massa regio nasifaring D/S
TB kelenjar
yang berdungkul dan mudah
Limfoma maligna
Metastasis keganasan lain berdarah serta menutupi tuba
eustachius Diagnosis
Karsinoma
Nasofaring
Gejala Hidung:
Angiofibroma mimisan, Biopsi Nasofaring:
laki-laki, usia muda
Karsinoma nasofaring tipe
Karsinoma Sinonasal
benjolan dari sinus, tanda- undifferentiated (WHO tipe 3)
tanda deformitas wajah
Penetapan stadium dan rencana selanjutnya
• Pada klasifikasi TNM T4N2Mx
• Stadium IVA KNF dengan angka kesintasan 70,5%
• Rencana rujuk
• CT-scan untuk menentukan perluasan tumor
• USG + Bone scan + Ro toraks menentukan metastasis
• Kemoradiasi
Kesimpulan
Kesimpulan
Pasien Tn. M, 28 tahun dengan keluhan utama nyeri pada benjolan leher
kiri sejak 2 bulan lalu dengan karsinoma nasofaring stadium IVA. Pasien
perlu dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa CT-scan
untuk staging yang lebih tepat, serta untuk memperoleh
penatalaksanaan lebih lanjut agar memiliki angka kesintasan yang lebih
baik.
Daftar Pustaka
1. Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, editor. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher. 7th ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2016.
2. Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. USA: John Wiley & Sons, Inc. 2009
3. Putz R, Pabst R. Sobotta atlas of human anatomy. 14th ed. Munich: Elsevier; 2006
4. Lu JJ, Cooper JS, Lee AWM. Nasopharyngeal cancer: multidisciplinary management. 1 st ed. Springer: New York; 2010.
5. Adham M, Kurniawan AN, Muhtadi AI, et al. Nasopharyngeal carcinoma in indonesia: Epidemiology, incidence, signs, and symptoms at presentation. Chin J Cancer 2012;31(4):185–96.
6. Chua MLK, Wee JTS, Hui EP, Chan ATC. Nasopharyngeal carcinoma. Lancet 2016 [Internet]. 2015 [cited 15 February 2017];387:1012-15. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S0140-
6736(15)00055-0
7. Shah K, Young L. Epstein–Barr virus and carcinogenesis: beyond Burkitt's lymphoma. Clinical Microbiology and Infection. 2009;15(11):982-8.
8. Roezin A, Adham M. Karsinoma nasofaring. In: Soepardi EA, Iskandar NI, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku ajar ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok, kepala, dan leher. 7th ed. Jakarta:
Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2012. pp.158-163.
9. Lo SS, Lu JJ. Natural history, presenting symptoms, and diagnosis of nasopharyngeal carcinoma. In: Lu JJ, Cooper JS, Lee AWM. Nasopharyngeal cancer: multidisciplinary management. 1st
ed. New York: Springer; 2010.
10. Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Panduan penatalaksanaan kanker nasofaring. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
11. Putti TC, Tan KB. Pathology of nasopharyngeal carcinoma. In: Lu JJ, Cooper JS, Lee AWM. Nasopharyngeal cancer: multidisciplinary management. 1st ed. New York: Springer; 2010.
12. Tan L, Loh T. Benign and malignant tumors of the nasopharynx. In : Cummings CW, Flint PW, Haughey BH, Robbins KT, Thomas JR, Harker LA, et al. [ed]. Cummings otolaryngology,
head, and neck, surgery. 6th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2016.
13. Lou PJ, Hsu WL, Chien YC, Chen CJ. Screening and early diagnosis of nasopharyngeal carcinoma. In: Lu JJ, Cooper JS, Lee AWM. Nasopharyngeal cancer: multidisciplinary management. 1st
ed. New York: Springer; 2010.
14. Chan ATC, Grégoire V, Lefebvre J-L, Licitra L, Hui EP, Leung SF, et al. Nasopharyngeal cancer: EHNS-ESMO-ESTRO clinical practice guidelines for diagnosis, treatment and follow up.
Ann of Oncol. 2012; 23(Supplement 7): vii83-5.
15. National Comprehensive Cancer Network. NCCN clinical practice guidelines in oncology: head and neck cancers. Version I; 2016
16. Lu JL, Copper JS, Lee AWM, editor. Nasopharyngeal cancer. New York: Springer-Verlag Berlin Heidelberg; 2010
17. Lee AW, Ng WT, Chan LL, Hung WM, Chan CC, Sze HC. Evolution of treatment for nasopharyngeal cancer--success and setback in the intensity-modulated radiotherapy era. Radiother
Oncol 2014; 110:377.
18. Leung SF, Zee B, Ma BB, Hui EP, Mo F, Lai M, et al. Plasma Epstein-Barr viral deoxyribonucleic acid quantitation complements tumor-node-metastasis staging prognostication in
nasopharyngeal carcinoma. J Clin Oncol 2006; 24:5414.