Anda di halaman 1dari 17

XI IPS 1

1. Anisa Sukma Mahadini (02)


2. Farah Hasna Dzahabiyah (10)
3. Ingrid Widyadhana (15)
4. Melinda Intan Prameswary (20)
5. Rayhan Daffa Arkana (26)
Istilah lain syirkah atau syarikah

• Musyarakah adalah kerja sama antara kedua belah pihak untuk memberikan
kontribusi dana dengan keuntungan dan resiko akan ditanggug bersama sesuai
dengan kesepakatan.

• Hukumnya Ja’iz atau mubah


dalil seperti dibawah ini
‫اح َبهُ فَإِذَا خَانَهُ خ ََر ْجتُ ِم ْن َب ْينِ ِه َما‬
ِ ‫ص‬َ ‫ش ِري َكي ِْن َما لَ ْم َي ُخ ْن أَ َحدُ ُه َما‬ ُ ‫َّللاَ َيقُو ُل أَنَا ثَا ِل‬
َّ ‫ث ال‬ َّ ‫ِإ َّن‬

Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla berkata, “Aku adalah pihak ketiga (Yang
Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah, selama salah
seorang diantara mereka tidak berkhianat kepada mitranya. Apabila diantara
mereka ada yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka (tidak
melindungi)”. (H.R.Imam Daruquthni dari Abu Hurairah r.a)
MACAM-MACAM
SYIRKAH

Syirkah
Uqud

Syirkah
Amlak
ungkapan terhadap akad yang terjadi antara dua orang atau
lebih untuk berserikat terhadap harta dan keuntungan. Macam-
macam syirkah uqud:
a. Syirkah Inan
Syirkah Inan adalah kerjasama ataupercampuran dana antara
dua pihak atau lebih dengan porsi dana yang tidak harus sama.
Disyariatkan modalnya harus berupa uang. Sedangkan barang
misalnya rumah atau mobil, tidak boleh dijadikan modal syirkah,
terkecuali jika barang itu dihitung nilainya pada saat akad.

b. Syirkah Abdan
Syirkah Bdan adalah syirkah antara kedua belah pihak atau
lebih yang masing-masing hanya memberikan kontribusi kerja,
tanpa kontribusi modal.
c. Syirkah Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua


pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh modal,
sedangkan pihak lainya sebagai pengelola.

Jenis mudharabah :
• Mudharabah Mutlaqah adalah bentuk kerja sama antara
sihabul mal dan mudharib yang cakupanya sangat luas
dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu,
dan daerah bisnis.
• Mudharaban Muqayyah adalah pengelola dibatasi
haknya oleh sahibul mal.
d. Syirkah Wujuh

Disebut juga syirkah ‘ala adz-dzimam. Syirkah wujuh


adalah syirkah antara kedua belah pihak yang sama-sama
memberikan kontribusi kerja dengan pihak ketiga yang
memberikan kontribusi modal.

e. Syirkah Mufawwad

Syirkah mufawwad adalah syirkah antara kedua belah


pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis syirkah.
kerjasama antara dua orang atau lebih yang
memiliki benda tanpa melalui akad syirkah. Syirkah ini
terbagi menjadi 2 yaitu:

• Syirkah Ikhtiariyah, adalah syirkah yang timbul


dari perbuatan dua orang yang berakad. Misalnya,
dua orang dibelikan sesuatu atau dihibahkan suatu
benda, dan mereka menerimanya, maka jadilah
keduanya berserikat memiliki benda tersebut.

• Syirkah Jabariyah (paksaan), yaitu syirkah yang


timbul dari dua orang atau lebih tanpa perbuatan
keduanya. Misalnya, dua orang atau lebih
menerima harta warisan, maka para ahli waris
berserikat memiliki harta warisan secara otomatis
tanpa usaha atau akad.
RUKUN SYIRKAH
1.Shighat
Ungkapan yang keluar dari dua pihak yang bertransaksi yang
menunjukkan kehendak melaksanakannya.

2. Dua pihak yang berakad


Syirkah tidak sah kcl dengan adanya kedua belah pihak. Disyaratkan
dengan adanya kelayakan melakukan transanksi.

3. Objek Syirkah.
Modal pokok syirkah harus ada dan diserahkan secara tunai bukan
dalam bentuk utang/benda. Syarat yg berkaitan dengan modal yaitu, modal
harus dibayarkan oleh pihak yang berakad, modal ditasharufkan untuk
keperluan yang sama, dan modal harus bersifat tunai.
SYARAT
SYIRKAH
1.Dua pihak yang melakukan transaksi
harus mempunyai keahlian untuk
mewakilkan dan menerima
perwakilan.
2. Modal Syirkah diketahui
3. Modal syirkah ada pada transaksi
4. Besarnya keuntungan diketahui dg
penjumalahan yg berlaku
BERAKHIRNYA
SYIRKAH
1. Salah satu pihak membatalkan
2. Salah satu pihak kehilangan
kecakapan/keahlian untuk bertasharruf
(mengelola harta)
3. Salah satu pihak meninggal dunia
4.Salah satu pihak berada di bawah
pengampunan
5. Modal para anggota syirkah lenyap
sebelum dibelanjakan
• Mudharabah berasal dari bahasa Arab dharb yang berarti
memukul atau berjalan. Lebih tepatnya adalah proses
seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha.
• Secara teknis, Al-Mudharabah adalah akad kerjasama usaha
antara 2 pihak dimana pihak pertama menyediakan dana 100%
sedangkan pihak lainnya hanya menjadi pengelola.
Keuntungan usaha ini dibagi menurut kesepakatan yang
dituangkan dalam kontrak, sedangkan kerugiannya akan
ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan
disebabkan oleh si pengelola.
Secara umum landasan syariah Al-Mudharabah
lebih mencerminkan anjuran untuk melakukan
usaha. Hal ini tampak dalam ayat-ayat Al-Qur’an
surah Al-Baqarah ayat 198 sebagai berikut :

‫ضت ُ ْم ِم ْن‬ ْ َ‫علَ ْي ُك ْم ُجنَا ٌح أ َ ْن ت َ ْبتَغُوا فَض ًْل ِم ْن َر ِب ُك ْم ۚ فَإِذَا أَف‬ َ ‫لَي‬
َ ‫ْس‬
‫َّللاَ ِع ْندَ ْال َم ْشعَ ِر ْال َح َر ِام ۖ َوا ْذ ُك ُروهُ َك َما َهدَا ُك ْم َو ِإ ْن‬
َّ ‫ت فَا ْذ ُك ُروا‬
ٍ ‫ع َرفَا‬
َ
‫ين‬
َ ‫ض ِال‬ َّ ‫ُك ْنت ُ ْم ِم ْن قَ ْب ِل ِه لَ ِم َن ال‬
Al muzara’ah adalah kerja sama pengelolaa pertanian
antara pemilik lahan dan penggarap, dimana pemilik
lahanmemberikan lahan pertanianya kepada penggarap
untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian
tertentu dari hasil panen.
Almuzara’ah sering kali di identikkan, padahal
diantara keduanya terdapat perbedaan :
a. Muzaraah : benih dari pemilik lahan
b. Muhabarah : benih dari penggarap
Al-Musaqah adalah bentukyang lebih
sederhana dari muzaarah, dimana si
penggarap hanya bertanggung jawab atas
penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai
imbalan, si penggarap berhak atas
nisbah/bagian tertentu dari hasil panen
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&s
ource=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjd
jfrR26PhAhW08HMBHW7xCl0QFjACegQIAhAC&ur
l=http%3A%2F%2Feprints.walisongo.ac.id%2F7144%
2F3%2FBAB%2520II.pdf&usg=AOvVaw13gtR5KpYz
tXWqu10zjwsa

Anda mungkin juga menyukai