<<
KELOMPOK 7
Anggota :
1) AMANDA YASMEIN 12020220140052
2) ASRI FARIS NURYANTI 12020220120004
3) DINDA GEIZKA P 12020220140092
4) IHSAN MAULANA 12020220130085
5) MUHAMMAD ALIF P 12020220130058
Pengertian Sedangkan qiradh merupakan
a) Mudharabah secara mutlak atau bebas. Yakni ialah format kerja sama
antara yang mempunyai modal dengan pengelolaan modal yang
cakupannya sangat luas dan tidak dibatassi oleh spesifikasi jenis
usaha,masa-masa dan wilayah atau lokasi bisnis.
b) mudharabah terikat. Jenis ini ialah kebalikan dari mudharabah
muthlaqah. Yakni pengelola modal dibatasi dengan batasan jenis
usaha, Masa atau Lokasi usaha.
DASAR HUKUM
MUDHARABAH
Diantara hadis yang berhubungan dengan mudharabah ialah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibn Majjah dari Shuhaib bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ت الَ لِ ْلبَي ِْع
ِ ِإ ْخالَطُ ْالبُرِّ بِال َّش ِعي ِْر لِ ْلبَ ْيO َو، َواَ ْلبَ ْي ُع اِلَى َأ َج ٍل،ُضة ْ ُث فِ ْي ِه َّن ْالبَ َر َكة
َ ال ُمقَا َر: ٌ َثَال.
“Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah
(mudharabah), dan mencampur gandum halus dengan gandum kasar (jewawut) untuk
keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual.”
Secara eksplisit, al-Quran tidak menyebutkan mudharabah sebagai satu bentuk
muamalah yang diperbolehkan dalam Islam. Secara umum, beberapa ayat
menyiratkan kebolehannya dan para ulama menjadikan beberapa ayat tersebut sebagai
dasar hukum mudharabah.
Ayat-ayat al-Qur’an tersebut terdapat dalam Firman Allah Qs. Al-Maidah [5] : 1
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan
bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu
ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan
hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki.”
Rukun dan Syarat
Mudharabah
RUKUN DAN SYARAT MUDHARABAH
Berikut merupakan rukun mudharabah menurut jumhur ulama :
1. Pihak-pihak yang melakukan akad, yaitu pemilik dana (shahibul maal) dan
pengelola modal (mudharib);
2. Modal (Ra’sul Maal);
3. Usaha yang dijalankan (al-‘amal);
4. Keuntungan (ribh); dan
5. Pernyataan ijab dan kabul (sighat akad)