Anda di halaman 1dari 18

Analisis Hubungan Antara

Falsafah dan Paradigma


Keperawatan dengan Teori/
Model Konseptual Keperawatan

Hafiizoh Fithriyyah 1906337854


Monika Rini Puspitasari 1906427912
Nila Fitri 1906427925
Rahmat Kurniawan 1906338106
Senja Paramita 1906428013

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Teori Keperawatan Berdasarkan Tingkat Keabstrakan (George, 1995)

Middle Range Meta


Theory Theory

Menghubungkan pemisah Teori dengan level


diantara Hipotesis terbatas tertinggi yang merujuk
dari studi empirisme & teori- pada body of knowledge
teori besar yang bersifat tentang suatu bidang
abstrak pembelajaran

Bersifat sementara dibandingkan Teori paling abstrak


tingkatan teori lainny & sangat Berfungsi mengungkapkan
terbatas dalam hal waktu & sebagian dari isu melalui
lingkup aplikasinya bbrp proses

Micro Theory Grand


(Practice Theory
Theory)
Sister Calista Roy (Model Adaptasi)

Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi &


Mengacu ide-ide global mengenai sosial yg terus-menerus berinteraksi dgn
individu, kelompok situasi atau lingkungan
kejadian tertentu yg berkaitan dgn
Manusia menggunakan mekanisme pertahanan
disiplin yg spesifik
untuk mengatasi perubahan

Setiap orang memahami bagaimana individu


mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi

Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda


antara satu dengan yang lainnya

Terbentuk dari penggabungan Sehat dan sakit merupakan hal yg tidak dapat
konsep & pernyataan yg berfokus dihindari dari kehidupan
lebih khusus pd suatu kejadian &
fenomena dari suatu disiplin ilmu
Katharine Kolcaba (Teori Kenyamanan)

Relief :
kondisi resipien yg membutuhkan penanganan
spesifik & segera

Ease :
Teori “Comfort Theory and kondisi tenteram atau kepuasan hati klien yg terjadi
Practice: a Vision for Holistic krn hilangnya ketidaknyamanan fisik yg dirasakan
Health Care and Research”. pd semua kebutuhan,

Transcendence :
keadaan dimana seseorang individu mampu
mengatasi masalah dari ketidaknyamanan yg terjadi.
Myra Estrin Levine

Wholeness (holistik)
Meningkatkan adaptasi &
mempertahankan keutuhan
menggunakan prinsip-prinsip
Adaptasi
konservasi

Konservasi
Proses Berfikir
Aktifitas ilmu digerakkan oleh pertanyaan
yang didasarkan pd tiga masalah pokok :

 Apakah yang ingin diketahui ?


 Bagaimana cara memperoleh pengetahuan ?
.
 Apakah nilai pengetahuan tersebut ?
Studi Jurnal
Perbedaan Bantal Pasir dan
Cold-Pack dalam Mencegah
Komplikasi Pasca Kateterisasi
Jantung
Penerapan Proses Berpikir Dalam Tinjauan Jurnal

ONTOLOGY AKSIOLOGI

• Tindakan kateterisasi jantung dpt menimbulkan komplikasi vaskuler local • Tidak ditemukan adanya perbedaan yg signifikan kejadian komplikasi
& neuropati femoral. vaskuler lokal & neuropati femoral pd kedua kelompok responden dgn p
• Penggunaan bantal pasir 6 jam dan imobilisasi, pada umumnya klien value masing-masing 0,450 dan 0,196
mengeluh kaki terasa pegal & baal/keram, nyeri pada lipatan paha & • Kesimpulan penelitian : tidak terdapat perbedaan secara statistik pd
nyeri pada pinggang belakang. kejadian komplikasi vaskuler lokal & neuropati femoral dgn penggunaan
penekanan mekanik bantal pasir seberat 2,5 kg durasi 1 jam maupun
dengan penggunaan cold-pack durasi 20 menit diatas area akses
kateter arteri femoral setelah femoral sheaths dicabut.

EPISOMOLOGY METODOLOGI
• Angiografi coroner merupakan tindakaan diagnostic untuk mendiagnosa
CAD, sedangkan PCI merupakan tindakan intervensi untuk melebarkan • Penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian
pembuluh darah coroner yang mengalami penyempilan. eksperimen dgn randomized posstest-only control group design.
• Tujuan manajemen perawatan pasca kateterisasi jantung : • Penelitian sampel yang digunakan consecutive sampling & sampel
mempertahankan hemostasis pd area tusukan & pengkajian komplikasi yg dipilih klien pasca tindakan kateterisasi jantung yg bersedia &
vascular (Hamel, 2009). Stlh kateter dilepaskan, secara tradisional telah memberikan persetujuan mengikuti penelitian di ruang
hemostasis dicapai melalui kompresi / penekanan manual. Kateterisasi Jantung & ruang CICU RSUP Dr. Hasan Sadikin
• Tujuan kompresi manual : untuk menghentikan perdarahan dari arteri Bandung.
femoral dgn cara menekan arteri dan memungkinkan pembentukan • Kriteria inklusi : usia 18-65 tahun, pasca kateterisasi jantung
bekuan (clot). Kompresi actual pada arteri dapat dilakukan secara
manual ataupun dengan alat kompresi mekanik.
Sister Calista Roy
(Model adaptasi)
Tujuan keperawatan adalah
meningkatkan interaksi individu dengan
lingkungan,sehingga adaptasi dalam
setiap aspek semakin meningkat.
Komponen-komponen adaptasi
mencakup fungsi fisiologis, konsep diri,
fungsi peran, dan saling
ketergantungan (Roy, 2007).

You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.

Kerangka Kerja Konseptual Teori Calista Roy


Model Teori Keperawatan dalam Tinjauan Jurnal

Hemostasis pada area Peran yang berbeda Pasien yang baru saja
Gangguan citra diri
akses setelah kateterisasi atau kegagalan peran menjalani tindakan
setelah menjalani
jantung. Kebutuhan untuk karna klien sedang sakit kateterisasi jantung
tindakan
immobilisasi area post dan dalam masa harus dilakukan
kateterisasi
insisi, pd umumnya klien perawatan sehingga imobilisasi beberapa
mengeluh kaki terasa perannya tidak dapat waktu dan menjalani
pegal & baal/ keram, nyeri dijalankan perawatan yang
Perubahan Konsep Diri
pd lipatan paha & nyeri pd membutuhkan
belakang pinggang. Perubahan Fungsi peran orang lain untuk
Peran memenuhi kebutuhannya.
Perubahan Fungsi
Fisiologis Perubahan
Interdependensi

Sister
. Calista Roy Tujuan keperawatan adl membantu
seseorang untuk beradaptasi terhadap
perubahan kebutuhan fisiologis, konsep
diri, fungsi peran & hubungan
interdependensi selama sehat & sakit
Katharine Kolcaba
.
(Teori Kenyamanan)

Kenyamanan adalah pengalaman


langsung dan menyeluruh yang
diterima oleh individu dari suatu
intervensi keperawatan, meliputi
kebutuhan fisik, psikospiritual, sosial,
dan lingkungan terpenuhi
(Peterson & Bredow, 2008).

Kerangka Kerja Konseptual Teori Katharine Kolbaca


Model Teori Keperawatan dalam Tinjauan Jurnal

Penggunaan bantal pasir durasi 6 jam mengakibatkan


01 klien mengeluh rasa tidak nyaman pada pinggang &
punggung, kaki terasa baal (Sinaga, 2012)

Penggunaan cold-pack berdurasi 20 menit dpt menjadi

02 pilihan lebih baik krn lebih memberikan rasa nyaman pd


klien, dibandingkan bantal pasir yang durasinya 1 jam
(Manik, 2015)

Rasa nyaman merupakan standar asuhan keperawatan,


03 bahwa setiap asuhan keperawatan yang diberikan
kepada pasien harus bebas dari rasa sakit (Walker, 2002).

Teori comfort bisa diterapkan disemua setting tempat,


04 bahkan pada lingkungan yang tampak tidak nyaman
sekalipun seperti ICCU (March dan McCormack, 2009)
Myra Estrin Levine
.
(Teori adaptasi)

Perawat harus selalu mengobservasi klien,


memberikan intervensi yg tepat sesuai dgn
perencanaan & mengevaluasi. Tindakan
ini bertujuan untuk membantu klien & klien
dipandang dalam posisi ketergantungan
sehingga kemampuan klien terbatas

Kerangka Kerja Konseptual Teori Myra Estrin Levine


Model Teori Keperawatan dalam Tinjauan Jurnal

Pasien pasca operasi kateterisasi jantung


tentu akan mendapatkan asuhan keperawatan sejak pengumpulan data,
perencanaan, intervensi, & evaluasi.

Penggunaan bantal pasir selama 6 jam & immobilisasi


Umumnya klien mengeluh kaki terasa pegal & baal/ keram, nyeri pd
lipatan paha & nyeri pada belakang pinggang

Peneliti melakukan penelitian


Menilai keefektifan penggunaan bantal pasien selama 1 jam & cold bag
selama 20 menit

Secara statistik tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan


kejadian komplikasi vaskuler lokal & neuropati femoral
Penggunaan cold-pack dengan durasi 20 menit dapat menjadi pilihan yg
lebih baik untuk memberikan rasa nyaman & tetap aman untuk klien
Studi Jurnal
Adherence to Treatment Of
Female Patents With Coronary
Heart Disease After
Percutaneous Coronary
Timeline Style
06
04
02
Middle
Faktor yg mempengaruhi range
Pertanyaan ? motivasi
theory

Memfasilitasi hubungan
PERILAKU antara teori, praktik
Wanita yg telah melakukan Fenomena wanita lebih keperawatan & hasil yg
PCI lebih tinggi angka banyak meninggal karena dicapai pasien pd area
kematiannya sakit jantung tertentu

fokus menjawab Ketidak berhasilan Motivasi, dukungan, yg


pertanyaan praktisi pengobatan mempengaruhi kelompok
keperawatan yg disebabkan penyakit tertentu patuh dalam
spesifik kurangnya motivasi melaksanakan therapinya

Middle Kepatuhan Fokus


range Penelitian
theory
03 05
01
KESIMPULAN
Profesi keperawatan mengenal empat tingkatan teori yang
terdiri dari meta teori, grand teori, middle teori, dan practice
teori. Dalam ampikasi teori keperawatan empat tingkatan
teori tersebut tercermin dalam filosofi dan paradigam
keperawatan sebagai contoh teori keperawatan.

Ontology, epistemology,metodologi, dan aksiologi memilki


peran:

Mengembangkan nilai-nilai filosofis dalam


1
pengembangan pendidikan.

Mengembangkan ilmu secara produktif & bertangggung


2
jawab

Menjadi dasar bagi pendidikan & sebagai proses


3
pembudayaan manusia secara beradab.

4
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai