Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PRIMA

PENERAPAN NILAI IBADAH DI UNIT EMERALD

RUMAH SAKIT AWAL BROS TANGERANG

DISUSUN OLEH:

YUSNIA MURTI

DUTA PRIMA QUARTAL 3 TAHUN 2019

RUMAH SAKIT AWAL BROS TANGERANG


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan pembuatan Proposal Prima; Penerapan
Nilai Prima di Unit Emerald RS Awal Bros Tangerang.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu program duta prima dalam
menerapkan nilai Prima Ibadah di unit Emerald RS Awal Bros Tangerang. Dalam penyusunan
proposal ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan berbagai pihak. Untuk itu
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Direktur RS Awal Bros Tangerang, Tim Konsep
Duta Prima RS Awal Bros Tangerang dan Koordinator Unit Emerald RS Awal Bros Tangerang
serta rekan-rekan staff Unit Emerald RS Awal Bros Tangerang.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Demikianlah proposal ini
saya saya susun, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Tangerang, 15 November 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PRIMA merupakan nilai inti dari RS Awal Bros Tangerang, terdapat 5 elemen
penting dari kata PRIMA, yaitu Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengar dan Asertif. RS
Awal Bros Tangerang merupakan RS yang mengutamakan Keselamatan Pasien dalam
setiap pelayanannya, Pelayanan prima merupakan salah satu elemen rumah sakit dan
unit-unit kesehatan agar bisa bertahan diera globalisasi. Adapun pelayanan kepada
masyarakat tentunya telah ada ketetapan tatalaksananya. Ibadah merupakan salah satu
elemen penting yang ada kaitannya tentang caring terhadap segala sesuatu di lingkungan
tempat kerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penerapan keselamatan dan
kenyamanan pasien dan rekan kerja yang harus diterapkan di RS Awal Bros Tangerang.
Oleh karena itu, penerapan nilai ibadah yang tidak bisa dipisahkan dengan caring ini
adalah sebuah nilai yang berhubungan dengan bimbingan, bantuan, dan dukungan
perilaku kepada individu, keluarga, maupun kelompok yang dilakukan dengan rasa
kepedulian dan keiklasan.

Unit Emerald merupakan salah satu bagian dari departemen keperawatan di RS


Awal Bros Tangerang, yang mana unit Emerald adalah unit perawatan medikal bedah
dimana unit ini staf dan pasien harus mempunyai interaksi yang baik agar pelayanan
kesehatan yang diberikan sehingga tidak merugikan satu sama lain. Karena jika
lingkungan tempat kerja menjadi tidak nyaman dan hubungan dengan pasien tidak baik
ketika memberikan pelayanan maka nilai ibadah dalam diri setiap individu akan
mempengaruhi keselamatan staf dan pasien menjadi tidak baik pula.

Di Unit Emerald terdiri dari 16 staff yang memiliki kebiasaan dan disiplin diri
yang berbeda-beda, namun masih terkadang ditemukan beberapa staf diunit Emerald
belum bisa menanamkan perilaku caring dalam bekerja dan bekerja tidak sesuai
ketentuan RS. Dengan penerapan nilai Ibadah di Unit Emerald diharapkan semua staff
mampu menerapkannya dan menjadikan Caring suatu kebiasaan dalam bekerja.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Staff di RS Awal Bros Tangerang mampu menerapkan nilai Ibadah saat bekerja

2. Tujuan Khusus
a. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu menerapkan nilai Ibadah dalam
bekerja
b. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu meningkatkan perilaku caring
dan keiklasan terhadap klien dan rekan kerja
c. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu menjadi Role Model dalam
bekerja
d. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu menumbuhkan rasa semangat
dan memiliki rasa antusias ditempat kerja
e. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu memotivasi rekan dan tim, jujur
serta memiliki integritas
f. Staff Emerald RS Awal Bros Tangerang mampu melakukan pekerjaan lebih dari
rutinitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Ibadah merupakan salah satu elemen penting dari nilai inti di RS Awal Bros Tangerang
yang terdiri dari Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengar dan Asertif.
Prinsip dari Ibadah adalah niat bekerja selain untuk keperntingan sendiri juga untuk
kepentingan yang lebih luhur. Bekerja dengan iklas dan semangat sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
B. Manfaat penerapan Ibadah
1. Hati menjadi lapang
Salah satu hal yang menjadi keuntungan seseorang bekerja dengan tulus dan iklas
yakni menjadi lapang dan tenang. Saat suasana hati menjadi iklas, bekerja pun
menjadi nyaman dan lancer. Hadirkan rasa iklas saat bekerja mencari nafkah
sehingga dapat mendatangkan rida dari Sang Pencipta,
2. Tidak mudah berkeluh kesah
Keluh kesah hanya menambah sesak dihati dan membuat suasana hati menjadi
tidak nyaman, keluh kesah menjadi salah satu ciri bahwa seseorang belum
menghadirkan rasam ikhlas dalam hatinya. Ketika iklas sudah hadir dalam hati,
maka gindah gulana hingga keluh kesah yang mengendap di dada akan mampu
dikendalikan. Dengan begitu seseorang akan menjadi lebih sabar dan mudah
untuk mengontrol emosi.
3. Tetap energik dan bersemangat
Seseorang yang iklas dalam menjalankan sesuatu , seperti bekerja mencari nafkah,
maka ia akan lebih mudah untuk energik dan bersemangat dalam menjalankan
harinya. Ini disebabkan perasaan positif yang hadir dalam hati lantaran ikhlas dan
tulus menjalankan rutinitasnya.
4. Bisa berdamai dengan keadaan
Seseorang yang ikhlas dalam bekerja, mereka akan lebih mudah berdamai dengan
keadaan dan tidak patah arang meski kerikil dan bebatuan dihadapannya.
5. Memiliki energi positif
Energi positif itu menyulap diri seseorang menjadi lebih optimis dan lebih
bersemangat dalam menjalani harinya meskipun setiap hari yang dilalui tidak
memiliki ritme cerita yang sama. Karna itu, seseorang yang bekerja dengan iklas
dan tulus, maka akan mendapatkan poit plus berupa energi positif yang
membuatnya lebih percaya diri dan lebih optimis dalam menjalani harinya.

C. Cara Menerapkan Nilai Ibadah


1. Melakukan Kampanye PRIMA (Ibadah)
2. Mengobservasi Staf
3. Mengintervensi staf yang tidak patuh menanamkan nilai Ibadah
4. Melakukan pertemuan kepada staf setiap bulannya untuk sharing

D. Hal Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan


1. Hal Yang Boleh Dilakukan
a. Bekerja bagian dari ibadah
b. Ikhlas peduli terhadap klien dan rekan kerja
c. Berinisiatif untuk membantu
d. Antusias dan semangat
e. Menjadi Role Model
f. Bisa memotivasi rekan dan tim
g. Jujur, punya integritas
h. Aktif dalam kegiatan RS
i. Melakukan pekerjaan lebih dari rutinitas

2. Hal Yang Tidak Boleh dilakukan


a. Menggerutu dan marah-marah saat bekerja
b. Perhitungan waktu kerja
c. Selektif terhadap penugasan pekerjaan
d. Provokatif dan reaktif dalam menghadapi masalah.

Anda mungkin juga menyukai