Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

 DHENIS PUJI RAHAYU (1711005)


 HIPOLITO DA CRUZ SOARES (1711014)
 LUTFI HUZAINI (1711006)
 NOVI ARDIANTI (1721056)
 SINTA ANNA INSYIA (1711023)

ASKEP pada px
pemasangan ring pada
arteri koronaria
PENGERTIAN
PTCA (Percutaneous
Transluminal Coronary
Angioplasty) atau dikenal juga
dengan sebutan PCI
(Percutaneous Coronary
Intervention) adalah tindakan
minimal invasif dengan
melakukan pelebaran dari
pembuluh darah koroner yang
menyempit dengan balon dan
dilanjutkan dengan
pemasangan stent (gorong-
gorong) agar pembuluh darah
tersebut tetap terbuka.
PENATALAKSANAAN
– TUJUAN PEMASANGAN
Tindakan ini akan memperbaiki aliran darah, dimana akan mengurangi
gejala sakit dada, dan meningkatkan kemampuan seseorang dengan
penyakit jantung koroner untuk melakukan aktivitas sehari-hari kembali.
– INDIKASI PTCA
• Elevasi ST segmen lebih dari dari dua lead yang berdekatan dengan
onset gejala > 12 jam
• Non ST Elevasi Myocardial Infarction
• Unstable Angina Pectoris
• Gagal trombolitik
PENATALAKSANAAN
– KONTRAINDIKASI PTCA
• CHF yang tidak terkontrol, BP tinggi, aritmia
• Gangguan elekrolit
• Infeksi ( demam )
• Gagal ginjal
• Perdarahan saluran cerna akut/anemia
• Stroke baru (< 1 bulan)
• Intoksikasi obat-obatan (seperti : Kontras )
• Pasien yang tidak kooperatif
• Usia kehamilan kurang dari 3 bulan
PUNCTURE AREA PTCA
• Arteri femoralis
• Arteri brachialis
• Arteri radialis
– PERSIAPAN ALAT DIAGNOSTIK
• Instrument Steril
• Set Linen Steril
• Alat Habis Pakai
• Alat PCI dan PTCA
PERAN PERAWAT
• Peran perawat sebelum tindakan PTCA
– Peran mengkaji riwayat kesehatan pasien, indikasi prosedur PTCA,
riwayat pembedahan sebelumnya, pengobatan sebelumnya, riwayat
alergi dan factor resiko vaskuler.
– Melakukan pemeriksaan fisik terutama pada ekstremitas bawah jika
pemasangan akan dilakukan melalui pembuluh darah ekstremitas
bawah.
– Pencatatan hasil pemeriksaan angiografi
– Puasa makan 4 - 6 jam
• Peran perawat dalam tindakan PTCA
− Mencegah dan mendeteksi dini potensial komplikasi,
memberikan pendidikan pada pasien dan keluarga dan
rehabilitasi.
− Kaji keluhan selama prosedur tindakan berlangsung
− Melakukan observasi tanda-tanda vital setiap 15 menit
PERAN PERAWAT
• Peran perawat Setelah tindakan PTCA :
− Kaji keluhan setelah tindakan
− Mengobservasi tanda-tanda adanya perdarahan dan hematoma pada
area penusukan
− Mengobservasi dan mengukur tanda -tanda vital (tekanan darah, nadi,
respirasi, suhu tubuh, dan saturasi O2)
PROSEDUR TINDAKAN

– Prosedur (California Pacific Medical Center, 2008)


• Perawat/teknisi membawa klien ke ruang kateterisasi (cath lab.)
• Perawat memberikan obat melalui IV line untuk membantu klien rileks
dan nyaman selama prosedur tindakan
• Perawat membersihkan dan mensterilkan daerah kecil di pergelangan
lengan atau lipat paha klien (tergantung daerah yang akan digunakan).
Daerah tersebut kemudian ditutup dengan kain steril.
PROSEDUR TINDAKAN
– Prosedur pencabutan SHEATH Area penusukan di arteri femoralis:
• 4 jam post tindakan PCI, sheath boleh dicabut/aff jika nilai ACT (Activating
Clohting Time, nilai normal < 100 detik)
• Dengan menggunakan sarung tangan steril dan prosedur steril, sheath di
aff dan dilakukan penekanan selama kurang lebih 10-15 menit sampai
dengan perdarahan berhenti
• Beritahu kepada klien bahwa prosedur pencabutan sheath akan dilakukan
dan ajarkan teknik relaksasi napas dalam untuk mencegah terjadinya reflek
vagal
• Observasi tanda-tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, pernapasan,
saturasi oksigen), pulsasi arteri perifer, dan keluhan klien selama aff sheath
PROSEDUR TINDAKAN
– Prosedur pelepasan NICHIBAND Area puncture di arteri radialis :
• Pelepasan dilakukan 4-6 jam setelah tindakan PCI
• Gunakan sarung tangan bersih, letakkan tangan kiri diatas nichiband,
dan beri sedikit penekanan dengan kuat
• Buka plester nichiband dengan tangan kanan perlahan-lahan sambil
memperhatikan aliran darah yang keluar dari luka insisi/penusukan

Anda mungkin juga menyukai