memantau kesejahteraan janin di dalam Rahim o Di perlukan pada fasilitas pelayanan persalinan Cardiotocografi (CTG) Kapan pemeriksaan CTG di lakukan : 1. Pada umumnya digunakan pada kehamilan 28 minggu atau lebih 2. pada saat persalinan Hasil pemeriksaan CTG :
1. Denyut jantung janin (DJJ)
2. Gerakan janin 3. Kontraksi uterus Pemeriksaan CTG penting dilakukan pada setiap ibu hamil terutama pada : 1. Kehamilan dengan komplikasi ( hipertensi, DM, tiroid, penyakit infeksi kronis, dll) 1. Kehamilan dengan IUGR 2. oligohidramnion 3. Polihidramnion 4. Riwayat kehamilan yang buruk 5. Post matur, dll Pemeriksaan CTG : 1. Sebaiknya dilakukan 2 jam setelah makan 2. waktu pemeriksaan selama 20 menit 3. Selama pemeriksaan posisi ibu berbaring nyaman dan tidak menyakitkan ibu maupun bayi 4. Bila di temukan kelainan maka pemantauan di lanjutkan dan dapat segera di berikan pertolongan yang sesuai. Cara menggunakan /SOP CTG : 1. Sabuk elastis di letakkan melinggar di perut ibu x 2. Tekan tombol on pada alat CTG 3. letakkan transduser ultrasound di perut ibu yang telah diberi jelly pada kulit 4. letakkan tocometer pada daerah fundus uteri 5. minta ibu untuk menekan tombol pada mesin setiap bayi bergerak 4. Tekan tombol print Cara penggunaan CTG Cara kerja CTG : CTG menggunakan gelombang suara yang di sebut ultra sound untuk mendeteksi detak jantung janin Ultrasound adalah gelombang suara dengan frekwensi tinggi Gambaran hasil CTG Efek samping atau komplikasi dari CTG :