KEBUTUHAN GIZI PEKERJA

BY: Dwi Santy Damayati, SKM, M.Kes

PENDAHULUAN

• Jumlah angkatan kerja

di Indonesia terus
meningkat. Saat ini
mencapai 113,74 juta
jiwa dan yang bekerja
mencapai 104,49 juta
jiwa (BPS, 2009).
PEMENUHAN KEBUTUHAN ENERGI
• TEORI RBW (TEORI BERAT BADAN
RELATIF:

• RBW= BB X100%
TB (CM)-100
KURUS <90%
NORMAL=90-100%
GEMUK >110% ATAU,120%
OBES RINGAN =120%-130%
OBES SEDANG =130%-140%
OBES BERAT=>140%
KEBUTUHAN KALORI ENERGI
• ORG KURUS BB X 40-60 KAL
• ORG NORMAL BB X 30 KAL
• ORG GEMUK BB X 20 KAL
• ORG OBES BBX X10-15 KAL
MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN KALORI

RUMUS :
• TEE = BEE X AF X SF

TEE = total energy expenditure

BEE = basal energy expenditure
AF = activity factor
SF = stress factor
Rumus Empirik : (30 – 35 kcal/kgBB/hari)
MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN KALORI

• Pengeluaran energi basal (basal energy

expenditure) /BEE berdasarkan
Persamaan Harris Benedict
• Laki-laki :
BEE = 66.47 + [ 13,75 x berat (kg)] + [5,0 x
tinggi (cm)] - [ 6,76 x usia (tahun) ]

• Wanita :
BEE = 655.1 + [ 9,56 x berat (kg)] + [1,85 x
tinggi (cm)] - [ 4,68 x usia (tahun) ]
KEBUTUHAN ENERGI BASAL
- UKURAN TUBUH
- KOMPOSISI TUBUH
- JENIS KELAMIN
- UMUR
- TIDUR
- SUHU TUBUH
- SUHU LINGKUNGAN / IKLIM
- SEKRESI KELENJAR ENDOKRIN
- KEHAMILAN
- STATUS GIZI
MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN KALORI

• Faktor aktivitas (activity factor)

• - Tirah baring total  1.2
• - Ambulasi  1.3
FAKTOR AKTIFITAS
MEMPERKIRAKAN KEBUTUHAN KALORI

Faktor stress (SF)

• Malnutrisi 0.7
• Gagal ginjal kronis, nondialisis 1
• Hemodialisis 1-1.05
• Bedah elektif tanpa komplikasi 1.1
• Peritonitis 1.15
• Trauma jaringan lunak 1.15
• Patah tulang 1.3
• Infeksi ringan 1
• Infeksi sedang 1.2 – 1.3
• Infeksi berat 1.4 – 1.5
• Luka bakar 0-20% BSA 1- 1.5
• Luka bakar 20-40% BSA 1.5 – 1.8
• Luka bakar >40% BSA 1.8 - 2
• Trauma capitis 1.6
PENENTUAN STATUS GIZI
• Banyaknya energi dari makanan untuk
mencukupi keb. tubuh, scr praktis
ditentukan sbb:
– Kecukupan energi (KE) = BBI x jlh kal
sesuai pekerjaan
– Energi yg dianjurkan sesuai dgn
klasifikasi pekerjaan/ aktifitas jasmani
sbb:
Aktifitas Kebutuhan Energi
(kacal/BB/hr)

Santai 30
Kerja Ringan 35
Kerja Sedang 40
Kerja Berat 50
• BBI =90% x (TB-100), dmn TB dlm cm
• BBN (berat badan normal) =
– BBI - 10% (U/ usia < 25 thn)
– BBI + 10% (U/ usia > 25 thn)
• Dikatakan Overweight bila BB10% > BBN
• Dikatakan Obesitas :
– U/ wanita BB =35% > BBN
– U/ pria BB = 25% > BBN
Contoh
• Seorang pekerja laki-laki sebagai nelayan
dgn umur 30 thn, TB 165 cm. Brp
kecukupan energi yg dibut. tenaga tsb?
• Jawab : Pekerja nelayan termasuk gol
pekerja sedang, maka kebenerginya
yakni sebesar 40 Kcal/BB/hr.
• BBI 90% x (165-100) = 58,5 kg. jd
kecukupan energi yg dibut pria tsb :
KE = 58,5 x 40 = 2340 Kcal
• Jd Keb KH = 65%x 2340 Kcal=1521 Kcal
( 1 gram KH =4 Kcal. Jd banyaknya KH yg
diperlukan 1521 : 4 = 380 gr
• Keb. Lemak =20% x 2340 (1 gr Lemak =9
Kcal) jd banyaknya lemak yg diperlukan =
468 :9 =52 gram
• Keb. Protein =15% x 2340 (1 gr protein
=4 Kcal) jd banyaknya protein yg
diperlukan = 468 :9 =52 gram
engan
• cara melihat hasil perhitungan dlm tabel.

Jenis Kerja Laki-laki Keb Wanita Keb

Kalori/ hr kal/hr

Ringan 2400 2000

Sedang 2600 2400
Berat 3000 2600
• Bye…………………………………..
 elements
www.animationfactory.com