Anda di halaman 1dari 12

FOLIKULITIS

DEFINISI

Folikulitis adalah peradangan pada folikel


rambut yang disebabkan karena infeksi
dari bakteri gram positif Staphylococcus
Aureus. Kelainan kulit ini sering
ditemukan pada daerah yang beriklim
tropis dengan tempat tinggal yang padat
dan hygine buruk (Daili S et al, 2005).
ETIOLOGI
Menurut kowalak etiologi yang paling sering
menyebabkan folikulitis adalah bakteri
Staphylococcus Aereus, penyebab lainnya meliputi :
1. Klabsiella, enterobacter, atau proteus
2. Pseudomonas
KLASIFIKASI

Folikulitis Superfisial

Pseudomonas Pseudofolikulitis Pityrosporum


folikulitis Tinea barbae folikulitis
barbae
KLASIFIKASI

Folikulitis gram
negatif
Folikulitis Profunda

Karbunkel

Folikulitis Eosinofilik
MANIFESTASI KLINIS

 Secara umum folikulitis menimbulkan rasa gatal seperti terbakar


pada daerah rambut. Gejala konstitusional yang sedang juga dapat
muncul pada folikulitis seperti badan panas, malaise, dan mual.
 Pasien dengan folikulitis superfisial biasanya memiliki gambaran
berupa papula atau pustula kecil yang multiple dengan dasar eritem
yang biasanya masih terdapat rambut dibagian tengah lesi dan
ditandai dengan timbulnya rasa gatal dan agak nyeri, tetapi
biasanya tidak terlalu menyakitkan hanya seperti gigitan serangga,
tergores atau akibat garukan dan trauma kulit lainnya.Folikulitis
superfisialis dapat sembuh sendiri setelah beberapa hari tanpa
meninggalkan jaringan parut.
 Sedangkan lesi yang lebih dalam memberikan penampakan berupa
nodul eritem yang sering berkonfluen dan terasa gatal yang disertai
rasa terbakar. Terkadang pola folikulitis muncul diarea yang
tercukur, semua daerah yang memiliki rambut dapat terkena,
namun daerah yang paling sering adalah wajah, kulit kepala, paha,
aksila, dan daerah inguinal (Satter EK, 2016).
PATOFISIOLOGI
Penatalaksanaan

Pengobatan dapat diberikan antibiotic sistemik,


antibiotic tropical

Pembersihan daerah yang terinfeksi dengan


sabun anti septik dan air serta kompres hangat
Pemeriksaan Diagnostik

 Riwayat pasien yang memperlihatkan folikulitis


sebelumnya sudah ada
 Pemeriksaan fisik yang menunjukan adanya lesi kulit
untuk penegakan diagnosis folikulitis
 Pemeriksaan kultur luka pada tempat yang terinfeksi
(biasanya memperlihatkan Stapylococcusaureus)
 Kanaikan jumlah sel darah putih (leukositosis) yang
mungkin terjadi(Kowalak, 2011)
Komplikasi Folikulitis

Selulitis

Furunkulosis

Skar

Kerusakan folikel rambut


Discharge Planning

 Perawatan higiene perorangan serta keluarga yang baik


 Untuk menghindari penularan bakteri kepada anggota
keluarga lain, beritahu pasien agar menggunakan handuk dan
lap mukanya sendiri. Beritahu pula bahwa barang-barang ini
harus direndam dahulu dalam air panas sebelum dicuci (atau
cuci dengan mesin cuci yang menggunakan air panas)
 Pasien harus mengganti pakaian, hindari pakaian ketat, batasi
produk berbasis minyak, dan perlengkapan-perlengkapan
tidurnya (seperti sprei, selimut, srung bantal) setiap hari dan
semua barang ini harus dicuci memakai air panas
 Anjurkan pasien untuk mengganti perban dengan sering dan
segera membuangnya dalam kantung ketempat
sampah(Kowalak, 2011)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai