Anda di halaman 1dari 30

GRANULASI

Jaringan granulasi adalah jaringan ikat baru dan


pembuluh darah kecil yang terbentuk pada
permukaan luka selama proses penyembuhan.

Jaringan granulasi biasanya tumbuh dari dasar luka


dan mampu mengisi luka dari hampir semua ukuran.
TAMPILAN GRANULASI
 Warna Merah muda/pink
 Lembut untuk disentuh
 Lembab
 Bergelombang (granular)
 Terdapat pulsasi
 Nyeri saat di sentuh
STRUKTUR GRANULASI
Jaringan granulasi terdiri dari jaringan dan
beberapa sel pendukung yang berfungsi sebagai
berikut:

1. Pembentukan matriks ekstraselular.


2. Sistem kekebalan tubuh.
3. Vaskularisasi.
MATRIKS EKSTRASELULAR
 Matriks ekstraselular jaringan granulasi
dibuat dan dimodifikasi oleh fibroblas.
Awalnya, terdiri dari jaringan kolagen tipe-
III  Terbentuk dari struktur protein yang
dapat diproduksi dengan cepat  kemudian
digantikan oleh kolagen tipe-I  yang
dibuktikan dalam jaringan parut.
Fibroblast adalah jenis sel yang mensintesis matriks
ekstraselular dan kolagen.  kerangka struktur untuk
jaringan ikat, dan memainkan peran penting dalam
penyembuhan luka.
 Kolagen type III  merupakan rantai protein yang pada
manusia dikodekan oleh gen COL3A1  yang terletak pada
kromosom 2.
 Kolagen type III adalah kolagen fibril yang ditemukan
dalam jaringan ikat extensible seperti kulit, paru-paru, dan
sistem vaskular, sering berkaitan dengan kolagen tipe I.
 Kolagen type III adalah Skleroprotein berserat dalam
tulang, tulang rawan, dentin, tendon, stroma sumsum
tulang dan jaringan ikat lainnya.
 Skleroprotein adalah protein sederhana yang ditemukan
dalam jaringan.
 Kolagen tipe I adalah kolagen paling banyak
dari tubuh manusia  Kolagen Type I
berada dalam jaringan parut, produk akhir
daei proses penyembuhan luka.
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Sel-sel kekebalan utama aktif dalam jaringan adalah
makrofag dan neutrofil, leukosit. Ini bekerja untuk
memfagositosis jaringan tua atau rusak, dan
melindungi jaringan penyembuhan dari infeksi
patogen.  karena luka tidak memiliki pertahanan
kulit yang efektif untuk bertindak sebagai benteng
pertahanan pertama.
VASKULARISASI
 Pembentukan pembuluh darah baru 
ANGIOGENESIS sangat diperlukan untuk
memberikan nutrisi pada jaringan
granulasi, leukosit dan membuang limbah
seluler.
 Fibroblast merupakan jaringan utama pada
granulasi  hal ini sangat tergantung pada
oksigen untuk pertumbuhannya
Gambar Granulasi
Jaringan
granulasi dan
slough

Jaringan
granulasi yang
baik
Necrotic
Wound
Slough
Wound
PENDAHULUAN
 Saat kulit atau organ dalam tubuh
mengalami luka, maka akan terjadi proses
penyembuhan. Selama proses
penyembuhan ini, dapat timbul jaringan
fibrosis.
 Peradangan yang berlangsung lama atau
kronis juga dapat menyebabkan fibrosis.
 Fibrosis pada organ-organ
menyebabkan gangguan fungsi organ
tersebut karena jaringan fibrosis
merupakan jaringan non-fungsional
(tidak berfungsi seperti jaringan sehat
dan hanya berfungsi menutupi luka).
DEFINISI
Fibrosis adalah pembentukan struktur seperti skar
yang halus yang menyebabkan jaringan mengeras dan
mengurangi aliran cairan melalui jaringan-jaringan.
Fibrosis adalah kondisi di mana terjadi pembentukan
jaringan ikat fibrosa yang berlebihan pada suatu organ
atau jaringan akibat proses peradangan atau
penyembuhan.
BEBERAPA PENYAKIT YANG TERKAIT
DENGAN FIBROSIS
 Sirosis hepatik (kerusakan permanen pada hati)
 Fibrosis pulmonal (paru-paru)
 Skleroderma (terbentuknya jaringan kolagen
berlebihan pada kulit ataupun organ dalam)
 Retinopati diabetik (kerusakan pada saraf mata akibat
penyakit diabetes dan dapat timbul jaringan fibrotik
sebagai akibat proses penyembuhan)
 Fibrosis endomiokardial (fibrosis pada jantung akibat
kerusakan pada jaringan jantung)
 Fibrosis retroperitoneal (fibrosis pada jaringan
penutup organ perut atau peritoneum)
 Fibrosis mediastinal (fibrosis yang muncul pada
mediastinum)
 Hipertrofi sikatrik atau keloid (pembentukan jaringan
yang fibrotik yang berlebihan pada kulit akibat luka)
PENATALAKSANAAN
Jaringan fibrosis merupakan proses permanen
sehingga tidak bisa dikembalikan. Perlu diingat bahwa
fibrosis adalah gejala dari suatu penyakit yang
mendasarinya. Pengobatan terutama ditujukan pada
penyakit tersebut.
 Fibrosis yang terjadi di kulit seperti hipertrofi sikatrik
atau keloid, dapat diobati dengan obat-obatan atau
tindakan operasi.
Jaringan fibrosis yang terbentuk di organ-organ dalam
tubuh umumnya tidak memerlukan tindakan atau
pengobatan khusus karena belum adanya pengobatan
yang efektif.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai