PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM

PEMBELAJARAN FISIKA

Disusun Oleh :
Su’I Rinasari
A1C316001
Pendekatan kontekstual
Kontekstual berasal dari kata context yang
berarti “hubungan, konteks, suasana dan
keadaan”.

pendekatan kontekstual atau realistik dalam

pembelajaran yang lebih dikenal dengan
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Menurut Sanjaya (2006), “ CTL adalah suatu
strategi pembelajaran yang menekankan pada
proses keterlibatan siswa secara penuh untuk
dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi dan
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari”.
a. Pembelajaran merupakan proses pengaktifan
pengetahuan yang sudah ada (activing knowledge)
b. Belajar dalam rangka memperoleh dan menambah
pengetahuan baru (acquiring knowledge)
c. Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge)
d. Mempraktikan pengetahuan dan pengalaman
(applying knowledge)
e. Melakukan refleksi (reflecting knowledge)
a. Konstruktivisme
b. Inkuiri (penemuan)
c. Questioning (bertanya)
d. Learning community (masyarakat belajar)
e. Modelling (pemodelan)
f. Refleksi
g. Authentic assesment (penilaian nyata)
pendekatan kontekstual merupakan Konsep
pembelajaran yang membantu guru untuk
mengaitkan materi pengajaran dengan
kondisi peserta didik yang mendorong
siswa untuk mengaitkan ilmu pengetahuan
yang dipelajarinya dengan kehidupan
sehari-hari.
Pelajaran fisika merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang mmpunyai peranan penting
dalam pengembangan teknologi dengan
karakteristik tertentu. Dan tujuan dari
pelajaran fisika itu sendiri yakni mengamati,
memahami dan memanfaatkan gejala-gejala
alam yang melibatkan zat,materi dan energi.