Anda di halaman 1dari 44

 Ulkus kruris, atau luka terbuka pada tungkai,

merupakan sebuah penyakit pada kulit yang didasari


dengan gangguan sistemik di dalam penderitanya
 prevalensi sekitar 1-2% dan paling sering ditemukan
pada kalangan geriatri
 60% kasus ulkus tungkai paling sering terjadi akibat
adanya insufisiensi vena
 ulkus kruris memiliki hubungan yang sangat erat
dengan gaya hidup seseorang
 ulkus tungkai yang kronik dapat menyebabkan
disabilitas bagi penderitanya
 Diagnosis dini pada penderita ulkus tungkai dapat
menunjang arahan untuk memberikan terapi secara
komprehensif pada penderitanya
 Ulkuskruris merupakan luka terbuka yang
disertai hilangnya epidermis, jaringan
subkutan, dan dapat melibatkan jaringan
otot dan tulang pada ekstremitas bawah
maupun atas yang disebabkan oleh infeksi,
gangguan pembuluh darah, atau penyakit
sistemik
 1-2% populasi dunia terutama pada kalangan
yang berusia 65 tahun ke atas
 proses ageing yakni terjadinya komplikasi
dari oklusi akibat aterosklerosis, yang
diperburuk dengan kebiasaan merokok,
obesitas, dan diabetes
 Sebagian besar ulkus kruris merupakan
konsekuensi dari insufisiensi vena (45-60%),
dilanjutkan dengan insufisiensi arteri (10-
20%), diabetes, infeksi, dan lain-lain
 Ulkusneurotropik atau dikenal dengan nama
lain malum perforans pedis adalah ulkus
kronis pada telapak kaki yang disebabkan
trauma jangka panjang, yang disertai oleh
suatu keadaan patologi seperti metabolik,
infeksi dan penyakit degeneratif
 Kerusakan saraf perifer
 Tekanan dan trauma yang berulang-ulang
 Penderita Diabetes mellitus
 Predileksi : Tumit dan metatarsal
 Bentuk ulkus bulat, tidak nyeri, berisi jaringan
nekrotik, biasanya kering (anhidrotik), kulit di
sekeliling ulkus hiperkeratotik (kalus)
 Anamnesis : hipesthesia, hiperesthesia,
paresthesia, disesthesia, radicular pain dan
anhidrosis
 Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan ulkus dan
keadaan umum ekstremitas, Penilaian
kemungkinan isufisiensi vaskuler, Penilaian
kemungkinan neuropati perifer
 Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan
darah, profil metabolik, Pemeriksaan
laboratorium vaskuler noninvasif
 Pemeriksaan Radiologis : pemeriksaan foto
polos, CT-scan dan MRI, Bone scaning,
Arteriografi konvensional, MRA, MDCT,
Carbondioxide Angiography
 Pemeriksaan Penunjang : Uji vibrasi,
monofilamen 10 g, Ankle Brachial Index
 Infeksi aktif dan/atau pasif (biofilm)
 Infeksi jaringan lunak pada kaki diabetes :
staphylococcal dan streptokokus serta
Pseudomonas dan Escherichia coli
 Biofilm terdiri dari koloni bakteri yang
terbentuk pada permukaan luka kronis
Ulkus tropikum atau tropical sloughing
phagedena merupakan suatu proses akut,
spesifik, nekrosis lokal pada kulit dan
jaringan subkutan. Ulkus ini biasanya pada
tungkai bawah dan terjadi pada daerah
tropik dan subtropik
 Tropisdan Subtropis
 Anak-anak dan dewasa muda
 Higiene rendah
 Malnutrisi
 Trauma (memar, lecet dari duri, gigitan
serangga, tergores ranting) Infeksi bakteri
 Higiene buruk Daya tahan tubuh
menjadi lemah

 Infeksi Bacillus fusiformis dan


Fusobacterium
 Ulkus biasanya muncul di bawah lutut, disekitar
pergelangan kaki, diatas tendon achilles dan jari-
jari kaki

Ulkus yang
Papul Pustul dan Lepuh tertutup
lepuh berisi pecah
nyeri jaringan
cairan
nekrotik
Ulkus dilapisi oleh
fibrin, memiliki
tepi tinggi, Ulkus
bengkak dan berkembang
eritematosa
Ulkus Batas lebih
3-4
kronik datar dan
minggu
kaku

Kulit menjadi
hiperpigmentasi, Dasar ditutupi
depigmentasi oleh jaringan
dan atrofik granulasi
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Histopatologi

Ulkus pada tahap akut tidak menunjukkan pola spesifik, namun


menunjukkan gangrene dengan nekrosis kulit, bakterial dan debris
sel, dan pseudomembran yang dibentuk oleh fibrin, debris sel, dan
kelompok basili fusiform dan spirochete. Terdapat infiltrasi
polimorfonuklear padat yang dicampur dengan histiosit dan sel
plasma yang meluas dari dermis papiler ke jaringan subkutan
 Leishmania
- Lalat pasir phlebotomine
- Gejala : papul atau nodul kemudian akan
berkembang menjadi ulkus. Ulkus kemudian akan
ditutupi oleh krusta
 UlkusBuruli
- Mycobacterium Ulcerans
- papul dermal yang tidak nyeri atau nodul
edematosa subkutan yang selama beberapa
minggu hingga bulan akan membentuk ulkus
kecil dengan batas yang tidak tegas
- Ulkus besar dapat merusak kulit disekitarnya
 Gangren pada tungkai
 Osteomyelitis Tibia
 Squamous Cell Carcinoma
 Epithelioma
 Manajemen Konsentrasi Glukosa
 Debridement Luka
 Manajemen Infeksi
 Off-Loading
 Debridement adalah pengangkatan jaringan
nekrotik, eksudat, bakteri, dan sisa
metabolisme dari luka untuk memfasilitasi
proses penyembuhan
 Metode debridement : Mechanical,
sharp/surgical, enzymatic, dan autolytic
 Offloading merupakan metode untuk
mengurangi tekanan pada daerah ulserasi
 Metode : Total Contact Cast (TCC) dan
Removable Walker Cast
 TCC : diganti setiap 1 sampai 2 minggu
 Removable Walker Cast : Alat yang lebih
mudah diterapkan daripada TCC
 Dressing dengan balutan kain salin
 Foam dan alginate dressing merupakan
dressing yang sangat menyerap dan dapat
membantu mengurangi resiko maserasi pada
luka dengan eksudat yang banyak
 Luka kering (dry wound): dressing
hidrokoloid
 Luka eksudatif: dressing absorptif seperti
calcium alginate (Kaltostat, Curasorb)
 Luka yang sangat eksudatif: impregnated
gauze dressing (Mesalt) atau dressing
hidrofiber (Aquacel)
 Luka yang terinfeksi: Infeksi superfisial dapat
digunakan silver sulfadiazine (Silvadene).
Kontaminasi bakteri berat pada luka yang
dalam, irigasi menggunakan Dakin solution
dan 0.25% asam asetat
Infeksi/Kondisi dan Pengobatan Pilihan Komentar
Kemungkinan
Organisme
Infeksi ringan : Cloxacillin 500mg PO Durasi pengobatan : 1-2
Terdapat > 2 tanda q6h minggu
peradangan (purulen Atau
atau eritema, nyeri, Amoxycilin/Clavulanate
tenderness, hangat, 625mg PO q12h
atau indurasi) dengan
selulitis / erythema
yang memanjang kurang
dari 2 cm di sekitar
ulkus; infeksi terbatas
pada kulit atau jaringan
subkutan superfisial;
tidak ada toksisitas
sistemik
Infeksi/Kondisi dan Pengobatan Pilihan Komentar
Kemungkinan
Organisme
Infeksi Sedang : Ampicillin/Sulbactam 1.5g IV Durasi pengobatan : Biasanya
Tidak ada toksisitas sistemik q8h 2-4 minggu. Dimodifikasi
atau ketidakstabilan Atau sesuai dengan respon klinis
metabolik dan > 1 dari yang Cefuroxime 750mg IV q8h bila terbukti osteomyelitis:
berikut: selulitis memanjang PLUS/MINUS setidaknya 4-6 minggu.
lebih dari 2 cm di sekitar Metronidazole 500mg IV q6h Namun, durasi yang lebih
ulkus, lymphangitic streaking, pendek (3 minggu) cukup jika
menyebar di bawah fasia seluruh tulang yang terinfeksi
superfisial, abses jaringan dibuang
dalam, gangren, atau
keterlibatan otot, tendon,
sendi, atau tulang

Infeksi Berat : Ceftadizime 2g IV q8h Durasi Pengobatan : seperti


Infeksi ditambah toksisitas PLUS pada infeksi sedang
sistemik atau ketidakstabilan Metronidazole 500mg IV q6h
metabolik (misalnya demam,
menggigil, takikardia,
hipotensi, confusion, muntah,
leukositosis, asidosis
metabolik, hiperglikemia
berat atau azotemia di atas
garis dasar)
 Amputasi adalah pengangkatan bagian tubuh atau
ekstremitas (atau bagiannya) dengan pembedahan
 Indikasi dilakukan amputasi adalah :10
- Dead Limb
merupakan keadaan dimana suplai darah sudah
sangat terhambat sehingga terjadi infark dan nekrosis
- Deadly/Dangerous Limb
Anggota badan menjadi mematikan ketika terjadi
pembusukan dan infeksi gangren basah menyebar ke
jaringan sekitarnya
- Dead Loss Limb
Anggota badan dapat terlihat mati ketika mencapai
titik dimana tidak dapat digunakan lagi dan menjadi
penghalang dalam aktivitas sehari-hari
 Istirahatyang cukup dan perbaiki gizi
 Perawatan Lokal
 Perawatan Sistemik
 Skin Grafting
 Kain kasa yang direndam dalam eusol atau
dalam saline normal
 Ulkus tampak luar biasa nekrotik dan kotor,
aplikasi hidrogen peroksida 3x/hari selama 3
hari.
 Metronidazole 200 mg 3 kali sehari selama 7
hingga 10 hari
 Ulkus di dressing dengan 0,65% aluminium
diacetate, 0,01% kalium permanganat atau
0,005% larutan perak nitrat
 Antibiotik yang biasa digunakan yaitu
procaine benzylpenisilin secara intramuskular
dengan dosis 600000 IU (25 000-50000 IU / kg
untuk anak di bawah 12 tahun) selama 2-4
minggu
 Eksisiulkus kecil diikuti dengan split skin
grafting (SSG) mengarah ke penyembuhan
komplit.
 Ulkus yang lebih besar harus dilakukan skin
graft dengan split skin graft
 Sebelum skin graft, infeksi permukaan minor
dapat dihilangkan dengan krim antibiotik
(metronidazole) yang dioleskan ke luka
selama beberapa hari atau perak nitrat 0,5%.
 Berolahraga secara rutin
 Memeriksa kondisi tungkai untuk tanda-tanda
terjadinya ulkus
 Menaruh tungkai di bawah posisi tubuh
 Mengkonsumsi diet yang seimbang dan obat-
obatan yang sesuai
 Menghentikan kebiasaan merokok
 Ulkus tropis jika diobati dengan antibiotik
dan perawatan lokal biasanya dapat
disembuhkan.
 Beberapa kasus memerlukan waktu lebih
lama untuk sembuh dan dapat bertahan
selama beberapa bulan jika diobati secara
tidak efektif.
 Fibrosis dan depigmentasi kulit dapat diamati
di tempat ulkus yang telah sembuh.

Anda mungkin juga menyukai