Anda di halaman 1dari 22

• ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

GANGGUAN RASA NYAMAN , PADA


PASIEN HIPERTERMI
DI SUSUN OLEH
RETNOWATI
1811020043
Definisi kasus
Rasa aman / keamanan adalah suatu kondisi
aman, dan tentram bebas dari cedera fisik dan
tentram, bebas dari cedera fisik dan psikologis serta
suatu kebutuhan dasar manusia yang harus
dipenuhi. Keamanan adalah bebas dari cedera fisik
dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan
tentram. (Potter dan Perry, 2006)
Rasa nyaman adalah suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan
yang meningkatkan penampilan sehari-hari),
kelegaan (kebutuhan terpenuhi), dan trasenden
(keadaan tentang suatu yang melebihi masalah
dan nyeri). (kolbaca 1992, dalam potter dan
perry 2006)
Fisiologi Sistem / fungsi normal
sistem rasa aman dan nyaman

Pada saat impuls ketidaknyamanan naik ke


medula spinalis menuju ke batang otak dan
thalamus, sistem saraf otonom menjadi
testimolasi sebagai bagian dari respon stress,
stimulus pada cabangg simpatis pada sistem
saraf otonom menghasilkan respon fisiologis
Macam-macam gangguan yang mungkin
terjadi pada rasa aman dan nyaman
• Jatuh
jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan dilaporkan dari seluruh
kecelakaan yang terjadi di rumah sakit
• Oksigen
kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap
oksigen akan mempengaruhi keamanan pasien
• Pencahayaan
Rumah sakit meupakan sarana pelayanan yang paling penting .
Tata pencahayaan dalam ruang rawat inap dapat
mempengaruhi keamanan pasien rawat inap.
Biodata Pasien
• Nama : NY. E
• Tempat/Tanggal Lahir : 08-06-1951
• Umur : 68 Tahun
• Agama : Islam
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pendidikan : -
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Tanggal Masuk RS : 19 November 2019
• Sumber Informasi : Keluarga pasien
• Status Perkawinan : Sudah menikah
• Lama Bekerja : -
• Alamat : Pageraji 005/010, Cilongok, Banyumas
• Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri dan
lain-lain):
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Pendidikan : -
• Alamat : Pageraji 005/010, Cilongok, Banyumas
• Keluhan utama
• Demam, sakit Kepala
• Riwayat penyakit sekarang
• NY E datang dari IGD rumah sakit pada hari selasa
tanggal 19 November 2019 dengan keluhan pusing
berputar-putar, mual disertai demam sejak 6 hari. Kaki
terasa dingin. Pasien masuk ke IGD kemudian
dipindahkan ke ruang Cendrawasih Atas (6 A).
• Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah di rawat di RSUD Ajibarang dengan alasan
masuk rumah sakit adalah hipertensi
Aspek biologis
Data subyektif •Pasien mengatakan kepala
terasa pusing dan demam.
Tgl 19/11/19 •Pasien mengatakan Tidak bisa
tidur selama sakit
•Paien mengatakan tidak nafsu
makan
•Paie mengatakan belum makan
selama 3 hari
•Paien mengatakan pegel dan
perih pada lambung
•Pasien mengatakan sesak napas
Data Obyektif Pasien terlihat lemas dan pucat.
S: 37,8 C, N= 82X/menit, RR=22
Tgl 05/12/18 x/menit, TD= 160/100
Pasien terlihat badanya lemas.
Aspek fisik
Data subyektif •Pasien mengatakan
Tgl 19/11/19 aktivitasnya dibantu oleh
keluarga.
•Pasien mengatakan pusing
untuk berdiri

Data Obyektif •Pasien terlihat lemas.


Tgl 05/12/18 • Pasien terbaring di tempat
tidur
Laboratorium
PEMERIKSAAN NILAI PEMERIKSAAN INTERPRETAS
NO
TANGGAL JENIS NORMAL HASIL I HASIL

1 19/11/19 Hemoglobin 12,0-16,0 14,6 g/dl NORMAL

8,37
2 19/11/19 Leukosit 4,8-10,8 NORMAL
10^3/uL
5,30
3 19/11/19 Eritrosit 4,2-5,4 TINGGI
10^6/uL
306
4 19/11/19 Trombosit 150-450 NORMAL
10^3/uL

5 19/11/19 MCHC 33,0-37,0 32,4 g/dl RENDAH


Pengobatan
• Betasered =2x24 gr
• Amoldipin = 1x10 gr
• Melobalam 500 mg
• PCT 3x650
• Hasil pemeriksaan diagnostik :
• Pemeriksaan laboratorium
• Radiologi
Aspek psikologis
Data Pasien mengatakan kepala terasa pusing
subyekti Pasien mengatakan tidak nyaman di rumah sakit
f
Tgl
19/11/1
9

Data Pasien terlihat kesakitan dan memegang kepala.


Obyektif Pasien terlihat gelisah
Tgl
19/11/1
9
Aspek sosial
Data Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan di
subyekti lingkungan tempat tinggal.
f
Tgl
19/11/1
9
Data •Pasien tampak bisa bersosialisasi dengan petugas
Obyektif kesehatan
Tgl • Paien tampak sering berinteraksi dengan pasien
19/11/1 di sebelahnya
9
Aspek Spiritual
• Data Subyektif :
• Pasien mengatakan beragama islam.
• Pasien mengatakan keluarganya menjadi alasan untuk sehat
da benar-benar seorang yang dicintai
• Data Obyektif :
• Pasien tampak sering berdoa.
• pasien tampak akrab dengan keluargannya.
Analisa Data
DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF ETIOLOGI PROBLEM
•DS : Pasien mengatakan kepala Penyakit Hipertermia
terasa pusing dan demam.
Pasien mengatakan tidak bisa
tidur
DO : Pasien terlihat lemas dan
pucat.
S = 37,8 C
DS : pasien mengatakan sesak Ketidakefektifan
napas, pasien mengatakan mudah pola napas
lelah.
DO : Pasien terpasang nasal kanul.
Pasien tampak terengah-engah
dalam bernafas. RR = 23 x/menit
Data Subjektif dan Objektif Etiologi Problem

DS : Pasien mengatakan Kurang asupan Ketidakseimbanga


belum makan selama 3 makanan n nutrisi kurang
dari kebutuhan
hari, Pasien mengatakan tubuh
nyeri pada bagian
lambung
DO : Pasien terlihat
meringis saat nyeri/perih
pada lambung, Paien
terlihat mual
PERENCANAAN
(ONEC)
(Data Yang
Maladaftif)
1. Hipertermi Setelah dilakukan tindakan O : Monitor suhu
berhubung keperawatan selama 3x24 jam secara berkala 4 jam
an dengan diharapkan suhu pasien dalam N : Berikan
penyakit batas normal pengobatan untuk
TGL 19/11/19 mengatasi penyebab
S : 37,8 C demam
E : Anjurkan pasien
Saat mengompres dengan
disentuh airhangat
tangan C : Kolaborasi
terasa pemberian
hangat, Antipuretik
pasien
terlihat
pucat
Indikator Awal Target

Sakit kepala 2 5

mual 3 5

Suhu tubuh 3 5
Menggigil 3 5
IMPLEMENTASI
HARI/TGL/
NO DX IMPLEMENTASI RESPON PARAF
WAKTU

1. selasa/19/Nov -Monitor suhu paling tidak DS=Pasien mengatakan


ember /14.00 setiap 2 jam, sesuai sakit kepala, demam
kebutuhan
DO=Pasien tampak lemas,
S=37,8 C

Rabu /
20/november/ -Memberikan kompres DS= pasien mengatakan
2. 12;00 sakit kepala sudah
berkurang

DO= Pasien tampak lebih


rileks
3. Kamis/21/Nov
Memberikan oabat penuru n DS= Pasien mengatakan
ember/08;00
panas sudah tidak sakit kepala
dan suhhu tubuh turun

D0 = S= 36,5 C,
EVALUASI SOAP
HARI/TGL/
NO Dx Catatan Perkembangan (SOAP)
WAKTU
1 Selasa 19/11/2019 S : Pasien mengatakan sakit kepala

O : Pasien tampak lemas, S : 37,5 C

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

2
Rabu 20/11/2019 S : Pasien mengatakan sakit kepala, tetapi sudah lebih baik
O : Pasien lebih rileks, pasien rutin mengompres, S=36,5 C

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
3 Kamis 21/11/2019 S = Pasien mmengatakan sudah lebih
membaik
O= Pasien terlihat lebih rileks dan nyaman
A = Masalah teratasi
P = Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai