KEPERAWATAN
Dokumentasi adalah sesuatu yang
DEFINISI ditulis atau dihasilkan secara
elektronik yang menggambarkan
status klien atau perawatan atau
layanan yang diberikan kepada
klien tersebut (Perry&Potter, 2010).
Dokumentasi keperawatan
mengacu pada informasi klien yang
ditulis atau yang dihasilkan secara
elektronik yang diperoleh melalui
proses keperawatan
Dokumentasi merupakan bagian
integral dari praktik keperawatan.
Dokumentasi tidak bersifat
opsional.
DOCUMENTASI SEBAGAI KOMUNIKASI
Dokumentasi didefinisikan sebagai
bukti tertulis dari:
Interaksi antara dan di kalangan
tim profesional kesehatan, pasien,
keluarga pasien, dan organisasi
profesi
Pemberian tes, prosedur,
perawatan, dan pendidikan pasien
Hasil atau tanggapan
pasienterhadap tes diagnostik dan
intervensi
DOCUMENTASI SEBAGAI KOMUNIKASI
Perawat mengandalkan form
isian(charting), catatan, dan
sistem yangmendukung
pelaksanaan proses
keperawatan.
Dokumentasi sistematis sangat
penting untuk
memberikanasuhankeperawata
n yang diberikan oleh perawat
secara logis.
CATATAN PENTING!
Perawat berada disemua setting dalam
layanankesehatan:
1)Perawatan rawat inap intensif, akut, dan
sub-akut
2)Perawatan jangka panjang
3)Perawatan rawat jalan
4)Perawatan rawat jalan
5)RuangOperasi dst
Perawat apa yang dilakukan di setiap
setting bisa sangat bervariasi
Tapi umumnya, apa yang perawat lakukan
bukanlah fokus sistem nformasi ??
AsuhanKeperawatan sering dianggap
TIDAK terlihat !!
PRINSIP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Faktual
Akurat
Lengkap
Saat ini (tepat waktu)
Terorganisir
Sesuai standar
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
1. Penggunaan Kosakata Umum
Meningkatkan kualitas
dokumentasi.
Mendukung upaya penelitian.
Meningkatkan komunikasi &
mengurangi kemungkinan
kesalahpahaman antara
anggota tim kesehatan.
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
2. Legibilitas
Ketik dan cetak jika perlu.
Jangan menghapus atau
melenyapkan tulisan.
Coretdengansatu
garisluruspadadatayang keliru.
Nyatakan alasan kesalahannya.
Paraf+NamaPerawatdantulista
ngg
MEMPERBAIKI PENDOKUMENTASIAN YANG SALAH
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
3. Singkatan Dan Simbol
Selalu mengacu pada daftar
yang dikenal dan disediakan
oleh institusi setempat.
Hindari singkatan yang dapat
menimbulkan kesalah
pahaman/ tidak dimengerti
oleh yang lain
untuk: u/ ; antaralain: a.l ??
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
4. Pengaturan
Mulailah setiap entri dengan
tanggal dan waktu.
Form (chart) ditulisdalam
urutan kronologis.
Formdiisitepat waktu untuk
menghindari kelalaian.
Beritanda ˅ padagrafikobat
segera setelah pemberian.
Paraf+ NamaPerawatsetelah
setiap menulis
Penulisanlaporanyang tertinggal(
Late Entry)
Penulisan
Catatan
Perkembangan
Khusus
Pemberian
pengobatan
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
5. Keakuratan
Gunakan istilah faktual dan
deskriptif untuk memetakan apa
yang telah diamati atau
dilakukan.
Gunakan ejaan dan tata bahasa
yang benar.
Tulis kalimat lengkap.
Pertahankan kelanjutan asuhan
keperawatan dengan
menghargai catatan yang dibuat
pada shift sebelumnya
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
6. Pendokumentasian Kesalahan Pemberian Obat
Tulis dalam catatanperkembangan:
Nama& dosisobat
Nama yang melakukankesalahan
Waktu diketahuinya telah terjadi kesalahan
Tindakan keperawatan atau medis
Respon pasien terhadap tindakan
ELEMEN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
YANG EFEKTIF
7. Kerahasiaan
• Perawat bertanggung jawab utk
melindungi privasi dan
kerahasiaan, penilaian, dan
hasilasuhankeperawatanpasien.
• Penting: pasienlain, perusahaan
asuransi, atau pihak lain yang
tidak terlibat langsung dalam
perawatan yang diberikan oleh
tim kesehatan tidak memiliki
akses ke catatan klien.
Apa saja yang dilakukan perawat?
Ingat: SEMUA harus dicatat
• Fungsi Surveillance data kasus(lama, baru),
temuan hasil prosedur terkini, dst
Sistem pemberian tindakan terapeutik
Pengobatan
Prosedur atau tindakan seperti perawatan luka atau tracheostomy
Komponenpentingdarimanajemenpatient safety
dalampemberiantindakanterapeutik:
Memastikanbenarorang, benardosis, benarwaktu, dst
PengkajianRisiko
Jatuh, pressure ulcers, dukungansosial, kemungkinanlain
untukkejadiantidakterduga
Rencanaasuhankeperawatanuntukmeminimalkanrisiko
PendidikanKesehatan
MANUAL
VS
ELEKTRONIK
DOKUMENTASI KEPERAWATAN MANUAL
• Dokumentasi
keperawatan, secara
tradisional didefinisikan
sebagai lembar dan narasi
catatan pasien.
• Awalnya dirancang untuk
menunjang kebutuhan
perawat berpikir, sintesis
kondisi pasien, dan
komunikasi tentang
pasien.
Contoh 1: Rencana Asuhan Kep
Contoh 2: Catatan Keperawatan
TEMUAN HASIL PENELITIAN
• 2011 55,1% Perawatdi US
masihmengkomunikasikan informasi pasien yang
dikumpulkan berbasiskertas. Perawat menggunakan
dokumentasi keperawatan berbasis kertas sebagai
alat pendukung untukterus menilai, merencanakan,
mengintervensi, dan mengevaluasi pasien
untukmengoptimalkan kesehatan
mereka(Ammenwerth et al., 2003; Bjorvell et al.,
2003).
TEMUAN HASIL PENELITIAN
TETAPI…..
Perawat menggunakan
dokumentasi keperawatan berbasis
kertas untuk mengumpulkan dan
berkomunikasi tentanginformasi
pasien seringkali
tidak dapatdipahami dengan
baik
Kemampuan menulis manual tidak
lagi dipandang sebagai metode
yang menguntungkan untuk
mengkomunikasikan informasi
pasien (Robles, 2009)
Dokumentasi Keperawatan Elektronik
MANFAAT
• Efisiensi waktu untuk penilaian yang
terperinci
• Standarisasi pengkajiandan rencana
keperawatan dengan kemampuan
untuk menyesuaikan sesuai kebutuhan
• Sejumlah besar data dapat disimpan di
tempat yang kecil
• Informasi dapat ditransfer secara
otomatis atau menghuni
kearea data yang lain
• Peningkatan keamanan seperti akses
yang dilindungi kata sandi
untukmasukke datapasien.
TEMUAN HASIL PENELITIAN
• Dokumentasi keperawatan elektronik
memperkenalkan fitur baru, seperti copy dan
paste (Siegler & Adelman, 2009), tatap muka
secara elektronik(Kroth, Belsito, Overage &
McDonald,2001) dan pilihan menu asuhan
keperawatan terstruktur (Kossman &
Scheidenhelm, 2008), tidak ditemukan
didokumen kertas.
• Fitur-fitur ini dapat mengubah bagaimana
perawat menggunakan dokumentasi untuk
dicatat, membuat keputusan, dan
berkomunikasi dgntimkesehatanlainnya dan
oleh karena itu mungkin berdampak pada
peningkatankualitasperawatan(Nemeth,
Nunnally, O'Connor, & Cook, 2006).
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM
DOKUMENTASI KEPERAWATAN ELEKTRONIK
• Penulisaninstruksi-instruksi: perawat, timkeslain
Pemberianpengobatan:
Pemberianpengobatandengan Bar-coded
Pendokumentasian asuhan keperawatan
Format terstandar
Pengingat klinis
– Dukunganpengambilankeputusanuntukpasien
Manjemenasuhankeperawatan/pembagianbeba
nkerja
– Kardexelectronik
– Whiteboards
– Matrikstaff
Tantangan Dokkep Elektronik
Heterogenitas praktik keperawatan membuat sangat sulit untuk
mengembangkan aplikasi yang berguna secara luas
Kurangnya pendidikan di sebagian besar program keperawatan berarti
bahwa praktisi seringkali kurang mahir dalam mengoperasikansistem
Sistem tidak standar dan sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat
lain
Bahkan ketika perawat belajar sistem dan cara mengoperasikannya,
pengetahuan mereka seringkali sangat spesifik dan tidak dapat
dipindah tangankan
Pekerjaan keperawatan sangat luas -berkisar dari tugas yang sangat
spesifik hingga sangat kognitif
Sulit membuat aplikasi ygakan menangani asuhan kep secara luas
dansesuai kedalaman yang diperlukan
Membutuhkan fleksibilitas yang cukup besar dalam aplikasi tidak
umum!