Anda di halaman 1dari 12

MEASUREMENT: SCALE,

RELIABILITY, VALIDITY

Enggar Diah Puspa Arum


SKALA SIKAP

Dua kategori utama skala sikap:

1. Skala Peringkat (rating scale)


2. Skala Rangking (ranking scale)
Skala Peringkat
 Skala Peringkat (rating scale) memiliki beberapa
kategori respons dan digunakan untuk mendapatkan
respons yang terkait dengan objek, peristiwa, atau
orang yang dipelajari.
 Skala peringkat yang sering digunakan dalam
penelitian:
1. Skala dikotomi
2. Skala kategori
3. Skala likert
4. Skala numerikal
5. Skala diferensial semantik
6. Skala peringkat terperinci
7. Skala peringkat jumlah konstan atau tetap
8. Skala stapel
9. Skala peringkat grafik
Skala Dikotomi digunakan untuk memperoleh jawaban
Ya atau Tidak. Skala ini merupakan skala nominal,
contoh: Apakah anda memiliki komputer?
Ya Tidak

Skala Kategori menggunakan banyak item untuk


mendapatkan respons tunggal. Skala ini juga merupakan
skala nominal,
contoh: Dimana saudara berdomisili?
- Sumatera
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Lainnya
Skala Likert, didesain untuk menelaah seberapa kuat
subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada
skala 5 titik dengan susunan sbb:
Sangat Tidak Tidak Setuju Sangat
Tidak Setuju Berpendapat Setuju
Setuju
1 2 3 4 5

Skala ini merupakan skala interval


Contoh:
Hidup tanpa pekerjaan
akan membosankan 1 2 3 4 5
Skala Diferensial Semantik, merupakan skala berkutub
dua yang diidentifikasi pada skala ekstrem dan responden
diminta untuk menunjukkan sikap mereka terhadap
individu, objek, atau kejadian tertentu, seperti Baik-Buruk;
Kuat-Lemah; Panas-Dingin; dll. Skala ini termasuk skala
interval.
Contoh:
Bagus _ _ _ _ _ _ _ Jelek
Berani _ _ _ _ _ _ _ Takut

Skala Numerikal, mirip dengan skala diferensial semantik,


dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 atau 7
titik disediakan. Skala ini juga termasuk skala interval.
Contoh:
Bagaimana tingkat kepuasan Saudara terhadap pelayanan
Bank X?
Sangat Sangat
Puas 1 2 3 4 5 6 7 Tidak Puas
Skala Peringkat Terperinci, merupakan skala 5 titik atau 7
titik dengan titik panduan yang disediakan untuk tiap item.
Skala ini termasuk skala interval.
Contoh: Jawablah tiap item dengan menggunakan skala
dibawah ini, kemudian isi dengan nomor yang menurut anda
sesuai disebelahnya.
1 2 3 4 5
Sangat Tidak Tidak Tidak Mungkin Sangat
Mungkin Mungkin Berpendapat Mungkin

 Saya akan mencari pekerjaan baru dalam 2 bulan


kedepan __
 Saya akan pindah bagian dalam waktu dekat __
Skala Jumlah Konstan atau Tetap, merupakan skala
yang meminta responden untuk mendistribusikan
sejumlah poin yang diberikan ke berbagai item. Skala ini
termasuk skala ordinal.
Contoh: Berikan poin untuk masing-masing item berikut
dalam memilih sabun mandi sehingga totalnya berjumlah
100.
Keharuman __
Warna __
Bentuk __
Ukuran __
Tekstur Busa __
Total Poin 100
Skala Stapel, secara simultan mengukur arah dan
intensitas sikap terhadap item yang dipelajari. Skala ini
menempatkan karakteristik dengan jarak skala numerik,
dari +3 ke-3 dan tidak memiliki titik nol absolut. Skala ini
termasuk skala interval.
Contoh: Menurut anda, bagaimana kemampuan
supervisor anda dalam menjalankan pekerjaannya?
+3 +3 +3
+2 +2 +2
+1 +1 +1
keterampilan keahlian kreativitas
melakukan mengadopsi dalam
supervisi teknologi modern inovasi produk
-1 -1 -1
-2 -2 -2
-3 -3 -3
Skala Peringkat Grafik, membantu responden
menjawab dengan menempatkan tanda pada
titik yang tepat pada garis. Skala ini merupakan
skala ordinal.
Contoh: Pada skala 1 sampai 10, bagaimana
penilaian Saudara terhadap supervisor
Saudara?
10 Sangat baik
5 Baik
1 Sangat Buruk
Skala Rangking
Skala rangking digunakan untuk mengungkap preferensi antara
dua atau lebih objek atau item (bersifat ordinal)
Contoh:
 Rangkinglah aplikasi pada smartphone yang ingin Saudara unduh
berdasarkan preferensi, berikan 1 untuk pilihan yang paling
disukai dan 5 untuk yang paling kurang disukai.
Instagram __
Snapchat __
Facebook __
Whatsappp __
Line __
 Dalam lingkungan keuangan yang mudah berubah, dibandingkan
dengan saham, seberapa bergunakah investasi dalam obligasi?
Lebih Hampir Kurang
Berguna Sama Berguna
1 2 3 4 5
Reliabilitas dan Validitas
Dalam suatu penelitian, kesimpulan yang diambil akan
sangat tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan
instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian, karena itu ada dua konsep yang dapat
digunakan untuk mengukur kualitas data, yaitu:
reliabilitas dan validitas.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.

Anda mungkin juga menyukai