Anda di halaman 1dari 14

NILAI-NILAI PERENCANAAN

(Planning Values)

Kelompok A-3
Anggota : Bunnaya Syifa Qolby 163060018
Nia Aulia 163060021
Enienda Rizqiyani K 163060034
SISTEMATIKA
PEMBAHASAN

01 Pengertian & jenis Nilai


Perencanaan

02 Contoh Penerapan
Nilai Perencanaan

03 Kesimpulan dan saran


Value sendiri adalah sifat atau
karakter yang melekat dengan
persepsi keilmuan. Persepsi
dikaitkan dengan
kebermanfaatan keilmuan/ dari
sudut keilmuan. Hal-hal yang
dipandang penting, baik,
mempunyai nilai keindahan
Dalam PWK terdapat nilai-nilai
Engineering (teknologi) adalah perencanaan, dikarenakan PWK
alat bantu mempermudahkan harus menghasilkan suatu harmonisasi
kegiatan manusia. Yang dimana ruang. Harmoni disini dimana saling
harus memiliki sifat fungsional. melengkapi elemen-elemen
perencanaan. PWK merupakan
multidisiplin ilmu sehingga dalam
perencanaan nya disertakan dengan
nilai-nilai perencanaan agar tercipta
output yang harmoni.
Jenis Nilai
Perencanaan
Pengertian Nilai perencanaan dapat dibedakan
dalam beberapa aspek, yaitu
meliouti :
Planning value nilai-nilai yang
harus diperhatikan sebelum
membuat prencanan yang
Nilai-Nilai Nilai-Nilai Nilai-Nilai
juga digunakan sebagai Keamanan Religi Psikologis
pedoman untuk
menyelaraskan dengan tujuan
yang akan dilaksanakan. Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Nilai-Nilai
Kesehatan
Ekonomi Teknik
Lingkungan

Nilai-Nilai
Nilai-nilai perencanaan itu sifat Nilai-Nilai Nilai-Nilai
Kelestarian
Sosial Estetika
dinamis, yang dimaksud dengan Lingkungn
sifat dinamis adalah sifat yang
terus tumbuh dan berkembang
dengan seiringnya waktu
Jenis Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Nilai Sosial
Keamanan Perencanaan
Nilai sosial dalam perencanaan
Dalam merencanakan
mencakup nilai yang dianut oleh
wilayah/kota juga kita harus
suatu masyarakat. Karena dengan
memperhatikan nilai keamanan
diperhatikannya nilai sosial
agar wilayah/kota yang kita
wilayah/kota yang kita rencanakan
rencanakan aman dari segala Nilai-Nilai
akan sesuai dengan apa yang
ancaman dan bahaya sehingga Ekonomi
masyarakat inginkan. Jika Kita
penduduk yang menempatinya Nilai ekonomi penting dalam
mengabaikan nilai sosial bisa saja
merasa aman dan tentram berada merencanakan wilayah/kota, karena
Masyarakat yang menempati
di wilayah/kota tersebut. bila suatu daerah/kota yang
wilayah/kota tersebut tidak nyaman
direncanakan dengan baik sesuai
dan tidak sesuai dengan apa yang
dengan nilai ekonomi maka
Mereka inginkan.
wilayah/kota tersebut akan membantu
perekonomian masyarakat yang tinggal
di wilayah/kota tersebut.
Jenis
Nilai-Nilai Nilai
Estetika Perencanaan
Nilai estetik menempatkan nilai
Nilai-Nilai
tertingginya pada bentuk dan
Religi/Keyakinan
keharmonisan. Nilai estetika harus Dalam merencanakan suatu hal atau
diperhatikan dalam merencanakan Nilai-Nilai kegiatan jangan melupakan nilai
wilayah/kota karena dengan Teknik religi misal dalam perencanaan kota
adanya nilai estetika suatu Yaitu nilai – nilai yang berhubungan di suatu daerah yang kental akan
wilayah/kota akan terlihat lebih dengan ukuran – ukuran teknik dalam kebudaayan dan religi nya pasti ada
rapih dan indah untuk dilihat perencanaan. Nilai –nilai pengukuran aturan-aturan dalam pembangunan.
sehingga Masyarakat yang penting dalam perencanaan
menempatinya akan lebih nyaman. dikarenakan agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan
rencana. Nilai teknik merupakan nilai
yang memperhatikan bagian
infrastruktur dalam perencanaan.
Jenis
Nilai
Nilai-Nilai Perencanaan Nilai-Nilai
Psikologis Kelestarian
Nilai psokologis dalam Lingkungn
perencanaan disini dimaksud
Dalam pelaksanaan rencana agar
dengan nilai kejiwaan, bagaimana
kelestarian tetap terjaga harus
dalam terlaksananya perencanaan Nilai-Nilai Kesehatan dilakukan reduce,reuse dan recycle
tersebut. Lingkungan agar pembangunan berkelanjutan
Nilai kesehatan lingkungan dalam tidak menimbulkan dampak yang
perencanaan sesuatu dimaksud agar akan merusak lingkungan
dalam pelaksanaan rencana sekitarnya.
memerhatikan kesehatan lingkungan
termasuk dalam kebersihan lingkungan,
keadaan lingkungan dan sekitarnya.
Semua hal yang dibutuhkan oleh manusia disitulah
engineering value diperlukan

Value membentuk persepsi (pola pandang seseorang atas sesuatu). Persepsi yang akan
ditangkap oleh public, persepsi dari sudut kepentingan teknis, persepsi sesuai dengan kebutuhan
ruang hingga ke-teknis nya. Oleh karena itu adanya pengkonversian nilai-nilai perencanaan
menjadi engineering value dalam parameter makro, meso dan mikro.

Nilai-Nilai Nilai-Nilai Nilai-Nilai


Keamanan Ekonomi Sosial
Parameter: Parameter: Parameter:
1. Kondisi Fisik 1. Kegiatan masyarakat 1. Pengembangan
2. Struktur bangunan 2. Kebutuhan primer, sekunder masyarakat
3. Infrastruktur 3. Pendapatan masyarakat 2. Peranan Masyarakat
4. Fungsional 4. Perilaku konsumen 3. Kreativitas, daya kritis
5. Aman, Nyaman Makro : PDRB, SDA, SDM Masyarakat
6. Peraturan Meso : APBD, PAD 4. Ramah untuk semua
Makro: Bencana Alam, RTRWN Mikro : Harga Pasar golongan
Meso: Kriminal, P3 (Perencanaan, Makro : Musyarawah Besar
Pemanfaatan, Pengendalian) Meso : Kesejahteraan
Mikro: Kecelakaan, Peraturan Zonasi, sanksi Masyarakat
Mikro : sosialisasi program
Nilai-Nilai Estetika Nilai-Nilai Teknik Nilai-Nilai
Parameter:
Parameter: Religi/Keyakinan
1. Alat peraga
1. Elemen urban design Parameter:
2. Fungsional
2. Anggaran biaya 1. Kultur masyarakat
3. Tata guna lahan
3. Fungsional 2. Kebiasaan Para leluhur
4. Ketersediaan sarana & prasarana
4. Lokasi bangunan 3. Hari Raya
5. Hubungan antar daerah
5. Material yang digunakan Makro : Adat istiadat
Makro : IPTEK
Makro : Bentuk dan desain Meso : Pesta Perayaan hari besar
Meso : Infrastruk perencanaan
bangunan Mikro : Rumah adat setempat
Mikro : Kontruksi bangunan
Meso : Kombinasi warna bangunan
Mikro : sign (rambu/tanda), unsur-unsur rancang kota

Nilai-Nilai Kesehatan Nilai-Nilai Kelestarian


Nilai-Nilai
Lingkungan Lingkungan
Psikologis Parameter: Parameter:
Parameter: 1. Udara yang bersih 1. Limbah
1. Efek kejiwaan 2. Ramah lingkungan 2. Keseimbangan Ekologis
2. Partisipasi Masyarakat 3. Kualitas Bumi, Air, Tanah 3. 5R (Reduce, Reuse, Recycle,
3. Mental, etika, moral 4. SPM Replace, Repair)
Makro : Globalisasi Makro : Hutan Makro : Global Warming
Meso : Gaya hidup masyarakat Meso : Ruang Terbuka Hijau Meso : Eco green
Mikro : Perubahan perilaku Mikro : Taman Kota Mikro : Pemilahan sampah
Contoh Penerapan
Nilai Perencanaan

01 Nilai-Nilai
Keamanan 02 Nilai-Nilai
Ekonomi 03 Nilai-Nilai
Sosial
Ketika akan merencanakan
Bila merencanakan daerah Dalam perencanaan
membuat jalan di suatu suatu wilayah/kota Kita tidak
di sekitar pantai, maka kita
wilayah/kota ,sebaiknya boleh seenaknya
harus juga memperhaikan
jalan tersebut mudah untuk merencanakan dan langsung
nilai keamanan seperti harus
dicari dan jarak dari suatu diterapkan. Sebaiknya Kita
adanya alat pendeteksi
daerah ke daerah lain tidak bersosialisasi bersama
tsunami agar Masyarakat
terlalu jauh sehingga biaya Masyarakat dan
yang tinggal disana jika
masyarakat untuk memberitahukan rencana Kita
akan terjadi tsunami dapat
transportasi lebih efisien. sebelum menerapkannya, Jika
segera cepat di evakuasi
ada yang tidak setuju maka
bisa dimusyawarahkan sampai
rencana Kita disepakati oleh
semua Masyarakat yang akan
menempatinya.
Contoh Penerapan
Nilai Perencanaan

04 Nilai-Nilai Estetika
05 Nilai-Nilai Teknik
Saat merencanakan wilayah/kota
di sekitar Pantai, maka kita harus Dalam membuat jalan maka
memperhatikan nilai estetika juga . harus diukur dengan baik sesuai
Seperti membuat sesuatu dengan kebutuhan , misalkan
bangunan yang bisa menjadi ciri juga dalam membuat tikungan
khas daerah tersebut. maka derajatnya pun harus pas
Penempatan bangunan- sesuai ketentuan dan tidak

06 Nilai-Nilai
bangunannya pun harus terlihat terlalu miring.
rapih dan baik agar dapat Religi/Keyakinan
menarik wisatawan baik dari
Seperti di Aceh di mana bangunan bangunan
dalam maupun luar negeri.
tidak boleh melebihi tinggi Masjid. Seperti di Bali
bangunan tidak boleh melebihi tinggi pohon
kelapa
Contoh Penerapan
Nilai Perencanaan

Nilai-Nilai

07 Nilai-Nilai
Psikologis 08
Nilai-Nilai
Kesehatan
Lingkungan
09 Kelestarian
Lingkungan
Seperti dalam Dalam perencanaan
Dalam perencanaan
pembangunan apartemen bangunan pabrik, dalam
perkotaan menyediakan
para perencana harus pengelolaan nya harus
lingkungan fisik yang menarik
memberikan kenyamanan dilengkapi perencanaan
dan ruang terbuka hijau yang
dan rasa aman kepada sanitasinya dan optimalisasi
layak dan tercukupi seperti
kegiatan AMDAL. Limbah pabrik
para pehuni. Kenyamanan membuat taman kota dan hutan
harus melalui IPAL agar aman
dan rasa aman itulah kota agar kesehatan lingkungan
saat kembali ke alam dan
terdapat dalam nilai , udara yang bersih tetap terjaga
kelesatrian lingkungan terjaga
psikologis.
Saran :
“Sebelum merencanakan kita
sebagai Planner harus bisa
memahami dan menjalankan
Nilai-nilai perencanaan dengan
baik sehingga rencana yang
kita susun lebih baik lagi.”

KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa dalam sebuah
perencanaan antara nilai satu dengan yang
lainnya akan terus saling mempengaruhi
karena sistem yang dibentuk maksud
utamanya adalah menggunakan sistem
yang baik serta siap digunakan dalam
perencanaan wilayah/kota.

Setiap nilai mempunyai ciri khas masing-


masing yang harus kita pahami sebelum
membuat perencanaan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
• Rahman Arif. Pengertian social kesamaan derajat secara umum dan menurut
para ahli. Diakses dari http://arifrahman2743.weebly.com/task/pengertian-
sosial-kesamaan-derajat-secara-umum-dan-menurut-para-ahli

• Topik. 2011. Konsep ekonomis efisien efektif. Diakses dari


https://kangmastopik.wordpress.com/2011/10/10/konsep-ekonomis-efisiensi-
efektif/

• Kurniadi Vina. 2010. Efisensi Efektifitas Dan Ekonomis. Diakses dari


http://vinakurniadi.blogspot.co.id/2010/04/efisiensi-efektifitas-dan-
ekonomis.html

• Syahrahman. Pentingnya Konsep Pembangunan Berkelanjutan Dan Hijau


Dalam Perencanaan Wilayah Dan Kota. Kompasiana. Diakses dari
https://www.kompasiana.com/amp/syrahman/pentingnya-konsep-
pembangunan-berkelanjutan-dan-hijau-dalam-perencanaan-wilayah-dan-
kota_5649c965c5afbd3507b5207c

• 2012. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan


Berkelanjutan. Diakses dari upaya-pelestarian-lingkungan-hidup-dalam-
pembangunan-
berkelanjutanehttps://haidarastgreen.wordpress.com/2012/09/24/upaya-
pelestarian-lingkungan-hidup-dalam-pembangunan-berkelanjutan/amp/

• Fakhruddin Muhammad. 2014. Mendagri: Perusahaan harus Perhatikan


Lingkungan. Republika. Diakses dari https://m.republika.co.id/amp/n1jhec

Anda mungkin juga menyukai